Hinata di turunin pas udah nyampe bilik kamar mandi. Hinatanya duduk duduk aja di toilet, sedangkan Kageyama ngunci biliknya.
"Ngapain?" Tanya Hinata.
"Gausah sok polos gitu kamu, tadi aja langsung konek" kata Kageyama.
Hinata cuman nunduk malu aja. Ngeliat pacarnya yang nunduk malu malu, Kageyama langsung menyambar bibir Hinata.
Kageyama melumat bibir itu lembut, lalu menekan tengkuk Hinata agar memperdalam lumatannya. Tangan kiri Kageyama yang bebas menyusup ke dalam seragam Hinata, lalu meraba punggung Hinata sensual.
"Mmh..." lenguh Hinata di sela sela lumatannya saat tangan Kageyama meraih nipple nya.
Lumatan itu turun dari bibir ke leher. Meninggalkan bercak merah di sana.
"Mmn..."
"Anh...mmh!!" Lenguh Hinata saat Kageyama memainkan nipplenya dan mengulumnya.
Raba an Kageyama turun, hingga ia memegang milik Hinata dan mengocoknya perlahan.
"Ahm...nggh..annh"
Lenguhan lenguhan Hinata terdengar di toilet. Kageyama yang merasakan milik Hinata akan segera keluar makin mempercepat kocokannya.
"Aahn!!!!" Ungkap Hinata saat ia berhasil mengeluarkan muatannya.
Tak sampai di situ, Kageyama menghadapkan Hinata ke pintu bilik toilet, lalu meraba hole milik Hinata. Hinata terlonjak kaget saat dua jari berhasil masuk ke dalam lubangnya.
"Tung..mmnhh"
Kageyama memakai kndm yang di kasih Kuroo tadi. Emang sesat...
Dalam satu hentakan, dia memasuki miliknya kedalam lubang Hinata.
"AAAHH!!!"
Sambil mendiamkam miliknya di lubang Hinata, Kageyama memeluk Hinata dari belakang, lalu memainkan nipple Hinata.
"Mmh...ah"
Kageyama yang merasa Hinata sudah tidak kesakitan lagi menggerakkan miliknya, namun tangannya masih sibuk dengan nipple Hinata.
"Mmnh...ahn...nngh..." desah Hinata saat Kageyama terus terusan menghantam hole miliknya.
Yaa tinggalin aja mereka sendiri...kita skip aja...btw doain buat Hinata semoga bisa jalan.
.
.
.Saat malam menjelang, Shirabu sama Semi juga Raku lagi duduk di taman dimana mereka ketemu sama Raku.
"Kenapa kecini lagii??" Tanya Raku.
"Jalan jalan, Raku seneng kan jalan jalan??" Kata Semi yang ngegendong Raku.
"Laku cukaa!!" Kata Raku.
Shirabu celingak celinguk nyari orang yang sekiranya nyamperin mereka.
Tiba tiba, Raku nguap. Ngeliat Raku nguap, Semi cuman bikin Raku makin nyaman aja biar Raku nya tidur. Ya dia miir juga, kalo misalkan ortu asli Raku ketemu mereka, pasti Raku bingung, trus gatau gimana, jadi kabar bagus kalau Raku udah mulai ngantuk, lagian udah hampir larut juga...
Saat Raku terlelap, seseorang dengan rambut se punggung dan warna cokelat muda kayak milik Shirabu dateng sambil lari ke hadapan mereka.
"Halo..."
Semi kaget, Shirabu apalagi. Kek kloningannya Shirabu ternyata. Makanya Raku sampe manggil Shirabu Ma.
Cuman bedanya ini cewe.
"Ah...mamahnya Raku?" Tanya Semi.
"Iya...maaf ya ngerepotin kalian 3 harian ini" katanya.
"Gak papa, ini Raku nya" kata Semi abis itu ngasih Raku ke mamahnya secara perlahan. Biar ga bangun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hybrid - Haikyu
RandomBeda, bukan berarti gak bisa bersatu kan? Warn!! Bumbu bumbu omegaverse Nonbaku Cr. Furudate Haruichi