"I don't understand."
"What?"
"Aku kira kau tidak suka dengan hal seperti ini."
Api tinggal asap, setelah mematikan rokok, pria itu bergabung bersama wanitanya di dalam selimut. Kantuk mulai menyerang, tubuh yang lelah sudah siap untuk diistirahatkan. Pelukan menyambut dirinya di kasur, senyuman tidak bisa ia tahan.
"Mengapa? Terlalu aneh?"
Topik yang sedang dibahas adalah hiasan kamar, yaitu lampu tidur dengan warna biru gelap. Lampu itu menempel di sisi-sisi atas kamar. Tidak sampai di situ, langit-langit kamar juga dihias dengan beberapa ornamen benda langit. Semua itu tampak tak mendekati sifat seorang Choi Yeonjun.
"Aku tidak tahu kau suka dengan hal seperti ini."
Tempat tidur itu seharusnya hanya bisa digunakan satu orang. Tetapi jika digunakan oleh dua cinta yang menjadi satu, maka benda itu menjadi sangat leluasa.
"Bukankah kamarku yang bau ini jadi terasa lebih hangat?"
Si wanita mencibir, "aku tidak pernah berkata kamarmu bau."
"Tapi kau selalu menyuruhku membeli pengharum ruangan."
"Itu agar kamarmu jadi lebih segar. Lagipula kau tak pernah membelinya."
"Aku punya kau yang selalu membersihkan kamarku."
"Ish,"
"Tapi lampunya bagus, bukan? Kalau kita suatu saat membuat rekaman, warna lampunya akan membuat hasil video yang lebih seksi."
"Rekaman apa?"
"Apapun yang kau pikirkan. Mana tahu kau juga ingin merilis desahanmu juga nanti."
"Hah?"
Pria itu puas tertawa. "Aku hanya memberikan pilihan kemungkinan. Sekarang kau liar, bukan?"
Si wanita memerah, pertanyaan itu membuat dia malu. Ia langsung menyembunyikan wajahnya di balik selimut.
"Kau hendak apa? Mengintip, ya?"
"Yeonjun-a!"
"Wajahmu jadi terlihat seperti berwarna ungu. Lucu."
Dia memberikan sekilas kecupan di dahi sang wanita. Sesuatu yang tidak diduga hingga si wanita kembali memerah.
"Wajahmu terlihat lebih cantik kalau menggunakan cahaya ini."
"Sejak kapan kau jadi manis seperti ini?"
"Aku selalu manis. Kau saja yang tak sadar."
Park Sojin, dia merasa beruntung. Mereka bukan pasangan kekasih, namun ia cukup bersyukur bisa bersama pria seperti Choi Yeonjun. Pertemuan yang aneh, hubungan yang aneh, bahkan cinta yang aneh. Ia terjebak dengan hubungan tanpa status yang anehnya ia sukai.
"Yeonjun-a, apa cita-citamu?"
"Pertanyaan yang sangat random, ya?"
"Aku hanya penasaran."
"Kau akan tertawa kalau mendengarnya."
"Coba saja."
"Aku ingin jadi astronot."
"Hah?" Yeonjun benar, Sojin langsung menertawakannya. "Maaf, aku tidak sengaja. Jadi karena itu kau menyukai langit malam?"
"Itu hanya cita-cita masa kecil. Aku sadar otakku tidak sampai. Jadi aku berpikir realistis." Yeonjun ikut tertawa, lebih seperti menertawakan dirinya sendiri. "Tapi kau benar tentang langit malam."
KAMU SEDANG MEMBACA
Wattpad and Chill 18🚫
Fanfiction🚫PLAGIAT ADALAH TINDAKAN KRIMINAL🚫 [REPOST] Wattpad and Chill was popularly known as Lost, Lust, Love. Penulis memperhatikan beberapa orang mungkin tidak akan nyaman ketika bias mereka mendapatkan karakter yang buruk. Mohon ditekankan bahwa semua...