Aku punya rahasia dan tidak boleh ada orang yang tau, terutama kekasihku, Kim Taehyung.
Aku selingkuh. Yah, aku mengakuinya. Aku selingkuh dari seorang Kim Taehyung. Aku mungkin akan dianggap gila dengan mengkhianati pria sebaik Taehyung. Dia mencintaiku dengan tulus. Aku tau itu. Tapi keadaan sendiri yang membuatku melakukannya.
Jika ditanya apa aku mencintai Taehyung, tentu aku mencintainya. Dia segalanya bagiku. Dia adalah prioritasku dan aku selalu ingin bersamanya. Aku ingin menjadi orang yang selalu ada baginya. Menjadi hal yang utama dan membuatnya merasa senang saat bersamaku.
Tapi, aku juga selingkuh darinya. Di mana otakku berada? Aku tidak tau. Terkadang aku merasa ingin sekali menampar diriku karena telah membohongi Taehyung. Tapi kenyataan aku selingkuh dan aku senang bersama pria itu, aku juga tidak bisa membohonginya.
Semua ini berawal dari Taehyung. Entahlah, aku menyalahkannya. Dia seorang idol. Dan aku adalah pacar rahasianya. Dan sebagai pacar rahasia, aku jelas selalu disembunyikannya dari orang-orang. Bahkan pada teman-temannya sendiri. Tidak ada yang mengetahui hubungan kami karena jelas, perusahaannya melarang seluruh artisnya untuk berpacaran. Karena itu, hubunganku dengannya juga hanya seperti bayangan. Hanya aku, dirinya dan Tuhan yang tau.
Aku bukan marah karena tidak jadi prioritasnya. Hanya saja, aku kesepian. Aku tak punya orang yang seharusnya ada saat aku butuhkan. Aku tidak punya orang untuk berbagi keluh kesahku. Aku tidak mungkin menceritakan bahwa aku seorang kekasih dari Kim Taehyung pada orang lain. Dan karena alasan itu, aku tak bisa mencurahkan kerinduanku padanya atau pada orang lain. Curhat pada teman? Hal seperti tidak boleh kulakukan. Dan lagi, aku tidak punya orang yang bisa ku percaya. Bisa dikatakan, hanya ada aku sendiri bersama kerinduanku.
Itulah alasannya, aku mengkhianati Taehyung. Terkadang aku merasa aku perlu menghentikan semua yang kulakukan. Tetapi, aku selalu gagal.
Karena aku terlalu menikmati hubunganku dengan orang lain.
Semua ini bermula, saat Taehyung pergi tour dunia selama lima bulan. Itu berarti, aku tidak akan bertemu dengannya dalam waktu yang lama. Dia tidak bisa setiap saat menghubungiku. Jadwal, latihan, konser dan tidur adalah alasannya tak bisa menghubungiku setiap hari. Dan jujur, aku bosan. Tidak ada hiburan apapun. Jadi, aku memutuskan untuk pergi ke club.
Bukan maksudku hendak mencari pacar baru. Aku hanya ingin menghibur diri. Tetapi, justru aku sama sekali tidak terhibur.
Aku datang sendiri ke club. Musik keras, alunan yang mengajak berdansa dan juga betapa banyaknya orang di sana tidak menghiburku sama sekali. Seperti sebuah majas yang aku lupa namanya, aku merasa kesepian di tengah keramaian ini.
Bartendernya cukup tampan membuatku betah untuk hanya duduk di bar sambil meneguk minuman. Entahlah, aku tidak tau mengapa aku memilih minum daripada berdansa saja. Kim Taehyung, dialah yang aku pikirkan.
Dan, saat itu dia datang.
"Alone, baby?"
Karena aku tau dia bicara denganku, aku sedikit merapikan bagaimana aku duduk. "Iya." Jawabku. Aku sendiri tidak begitu melihat wajahnya, karena entah berapa banyak gelas yang ku minum hingga aku sedikit pusing.
"Ada apa? Kenapa kau disini sendiri?"
Aku sebenarnya tidak ingin mengabaikannya, tapi kepalaku semakin pusing. "Aku hanya... tidak apa-apa. Aku cuma butuh sedikit... minum."
"Hei, hei. Kau kenapa? Berapa banyak yang sudah kau minum?"
"Tiga?" Aku mungkin sudah berbicara asal.
"Tiga? Ha? Kau pasti tak kuat minum. You need to stop, baby." Dia merebut gelasku. "Come on. Aku akan mengantarmu pulang." Dia mencoba menarikku untuk pergi tapi aku menolak. Saat itu, yang kupikirkan hanyalah Taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wattpad and Chill 18🚫
Fanfic🚫PLAGIAT ADALAH TINDAKAN KRIMINAL🚫 [REPOST] Wattpad and Chill was popularly known as Lost, Lust, Love. Penulis memperhatikan beberapa orang mungkin tidak akan nyaman ketika bias mereka mendapatkan karakter yang buruk. Mohon ditekankan bahwa semua...