▪Chapter 03 | Menjadi figuran▪

16K 1.7K 73
                                    

Tandai klo ada typo.

~¤~

Enjoy and Happy Reading!🍁✨

~¤~

Di sebuah kamar mewah terlihar Baby Adara sedang di gendong,karena sedari tadi bayi berisik itu tak berhenti menangis. Raut wajah Andrea nampak masam,matanya menyorot dingin dan tajam ke arah baby Adara membuat baby itu menangis semakin histeris.

Sudah berisik karena suara tangisan baby Adara diperparah dgn aura Andrea dan bayi lelaki itu/panggil saya Alarich,aura di kamar itu tampak mencekam dengan aura kuat mereka berdua. Bahkan Nessa pun sempat heran sekaligus merinding merasakan aura tak sedap dari sosok astral ehehe canda astral.

Sudah 30 menit setelah Lily keluar dari kamar,Lily tdk kembali ke kamar karena ada pekerjaan lain di bawah,sedangkan Calista dan Eros ternyata tak ada di rumah dan sebentar lagi akan pulang,papanya?a.k.a Zergio sibuk mengurusi berkas-brrkas.

Sebenarnya Zergio penasaran dan ingin menemui ketiga anaknya,tepatnya ingin melihat baby Rea,karena dia juga sangat heran mengapa bayi itu tidak membuka mata bahkan menangis saat lahiran dan baru hari ini baby Rea membuka mata. Kenapa Zergio bisa mengetahuinya?tentu saja karena dia memiliki mata-mata di mana saja,hanya informasi itu saja gampang di dapatkan.

Cuih!

Herannya juga kenapa dia ingin mengetahui keadaan baby Rea?dia juga sempat bertanya dalam hati kenapa dia harus peduli?siapa dia?

Anak elo bangke.

Parah si ga dianggap ahaehe

'Diam lo bangsat!Lagian gue males nganggep dia papa gue.'

-_-


Ok,back to story

"HUWAAA!! Oeeekk...oeekkk.. ."tangisan baby Adara semakin lama semakin kencang saja.

"Ssstt..cup..cup..anak pintar,diam ya?"Nessa berusaha memenangkan bayi berisik itu.

Andrea semakin mendelik tak suka mendengar suara tangisan itu yang semakin kencang untuk merusak telinganya yang mungil. Ingin rasanya dia menjahit mulut bayi berisik itu bahkan merobek nya?ide bagus!.Pikir Andrea seraya tersenyum miring.

"Huwaaa..oeeekk.
Oeekk....uwa uwe."

"Uwwialian..uwaa."dan apa pula ini?Andrea tadinya mengumpat tetapi yang keluar suara bayi.Mengkampret (sialan)

Yaiyalah elo kan bayi bego!

Baby Alarich menatap Andrea aneh dan berfikir apakah si bayi jelek ini baru saja mengumpat?. batinnya heran,adakah bayi yang mengumpat?

Tanyakan pada rumput yang bergoyang!

Andrea yang merasakan ada tatapan yang seperti menatapnya aneh,segera mengalihkan tatapannya ke samping dimana Alarich berada.Menatap nya sinis dengan dingin serta wajah datarnya saat melihat ekspresi Alarich seperti meledeknya.Menyebalkan.

"Cehh!"Andrea mendecih di dekat Alarich,Alarich dapat melihat bayi jelek itu mendecih kepadanya?!Sialan!

Siapa yang ada dalam raga bayi jelek ini.Batin Alarick berteriak murka.

Ingin sekali dia mematahkan leher bayi bagaikan satu buah lidi tapi apalah daya tubuhnya saja sudah berubah menjadi ulat.

Alarich menatap Andrea dingin dengan tatapan tajamnya menyorot sadis ke arah Andrea aura membunuhnya keluar,Andrea pun menatap balik Alarich dengan tatapan dinginnya raut wajahnya datar tanpa emosi.Aura membunuh mereka terasa sangat kental di kamar mewah ini.

Bahkan Nessa sudah tremor ditempatnya,tangannya memeluk erat baby Adara supaya tidak terjatuh.Karena merasakan aura membunuh di belakangnya,dengan pelan-pelan Nessa membalikan badannya,seketika badan Neesa membeku menahan rasa merinding serta takutnya.

'Su-sungguh aura nya sangat mengerikan.' Batin Nessa menangis dalam hati. Nessa berjongkok di lantai,sangking tak kuat nya menahan aura membunuh kedua bayi itu.

Andrea berfikir heran bagaimana mungkin seorang bayi bisa mengeluarkan aura se-menyeramkan lucifer.Tanpa tau Alarich sedang berfikir keras di otak jenius.

Yea kan elo ratu lucifer nya ehe.

"UWAAAA!! OEEK!! OEK!HIKSS..HIKSS..Hiks..."tangisan kencang membahana milik baby Adara yang mampu merusak gendang telinga membuat aura membunuh Alarich dan Andrea meluntur sedikit demi sedikit.

Mereka berdua menatap datar baby Adara yang sedang menangis,Nessa terperanjat kaget mendengar suara tangisan yang melengking tsb.

•••

Sudah 1 tahun Andrea menempati tubuh bayi yang ternyata tokoh figuran dalam novel "Love or Obsesion" yang akan berakhir tragis karena perbuatan Arkan.Umur Andrea pun sudah 1 tahun tumbuh bersama kedua bayi yg menurutnya menyebalkan,yang satu berisik,yang satu menyebalkan ingin rasanya Andrea mutilasi bayi Alarich,tetapi mengingat dirinya yg menempati raga bayi mana bisa dia memegang belati.

Andrea bahkan sudah bisa membalikkan badannya menjadi tengkurap serta duduk walau sedikit susah. Tak mau ketinggalan,baby Alarich pun sudah biaa berdiri walau terkadang terjatuh.

Hahaha..

Ada yg lucu kah?

Entah,tiba2 ketawa ehehe

Sinting!

Calista dan Eros datang saat pertama kali Andrea membuka mata dan Calista selalu bahkan tidak pernah absen menjenguk cucu nya dan menggendong ketiga bayi itu.Eros?bah jgn tanyakan es kutub berwajah tembok itu,dia hanya mengelus kepala ketiga bayi itu dengan muka datar,ahya Eros pernah satu kali menggendong baby Andrea saat pertama kali membuka mata,sialnya pria tua dengan wajah datar itu menggendong baby Andra dengan cara memegang leher baby Andrea dengan kedua tangannya seakan-akan ingin mencekik bukan ingin mencekik,bahkan Calieta murka pda Eros karena hampir membuat cucu nya kehabisan nafas dan memberi hukuman tak boleh tidur satu kamar dengannya serta tak dikasih jatah selama 2 minggu.

Andrea tak henti2 nya mengutuk pria tua berwajah tembok saat dirinya hampir kehabisan nafas yang sialnya kakeknya ah ralat kakek dari tubuh yg ditempatinya. Jika diingat2 kembali sifat dan kelakuan Eros sangat persis seperti kakek Andrea.

Ah dirinya menjadi merindukan kakek tua berwajah datarnya ,batin Andrea sedih.


To be contanue..

____________

Vote (🌟) and comment.

Follow my account wattpad,

And

Share this story.

Bye-bye👋🏼👋🏼

See you next chapter guys!🖤🔥

💫💫

Publish : 08 September 2021.

Become Antagonist Twins [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang