Become Antagonist Twins [Slow Update]

▪Chapter 15 | Weekend with family#2▪

Tandai klo ada typo.

~~☆~~

Enjoy and Happy Reading!🍁✨

~~☆~~

▪

▪

Waktu tiba-tiba serasa berhenti saat bibir Andrea dan Alarich menyatu.

Bibir Andrea terbuka sedikit dan itu di manfaatkan Alarich untuk memasukan lidah pendek nya. Andrea tambah melotot saat merasakan sesuatu masuk ke dalam mulut nya.

Tangan kecil Alarich menarik tengkuk Andrea lebih dalam saat merasakan Andrea akan menjauhkan wajah mereka. Mata hazel dan mata biru itu saling berhadapan dalam hingga membuat Andrea diam saja saat Alarich mencium nya lebih dalam.

Andrea serasa di hipnotis oleh mata hazel indah milik Alarich,menghisap dan melumat bibir Andrea lalu melepaskan tautan antara bibir mereka,Alarich menjauhkan sedikit wajah nya dengan Andrea memberi jarak,menatap mata biru laut itu dalam dan sedikit ada sorot lembut.

Andrea masih terbengong dengan mulut sedikit terbuka lalu tersadar saat jari jempol Alarich membersihkan sisa saliva mereka di bibir Andrea dan berakhir mengusap bibir Andrea dengan gerakan perlahan.

Mata hazel milik Alarich tampak menatap bibir ranum Andrea dengan sedikit kilatan berbinar. Andrea langsung menepis pelan lalu turun dari mobil dengan terburu-buru tak lupa wajah dan lehernya sedikit memerah.

Alarich menatap punggung Andrea di kaca dengan pandangan linglung,'sial apa yang dia lakukan?'mengusap kasar wajah nya.

Termenung sebentar,apa yang dia lakukan sebelumnya kepada Lea?sungguh dia tak tahu bagaimana awal kejadian itu terjadi. Dia tersadar saat dirinya sedang melumat dan menghisap bibir Lea,lalu tadi?

Seketika telinga nya memerah,sial!apa Aidan juga ikut terbawa?dan apa yg di perbuat Aiden sebelum dirinya tersadar?

Apa juga yang di lakukan nya?!melanjutkan menghisap dan melumat bibir Lea?tapi omong-omong bibir nya sangat manis dan seperti nya akan menjadi candu ku suatu saat atau nanti?

Oh sialan!pikiran apa itu?Alarich mengusap kasar wajah nya yang kini memerah,lalu bagaimana jika hubungannya dengan Lea canggung?

Sial! Aiden sialan. Itu tak akan terjadi.

•••

   Andrea berjalan ke arah kumpulan orang disana dengan tergesa-gessa dengan wajah memerah setelah sampai di sana baru lah dia menghela nafas lega dan sesekali melirik ke belakang tepatnya ke mobil.

Tak lama datang lah Alarich berjalan santai dengan baju kaus putih polos dan celana jeans pendek selutut. Tangan nya dimasukkan ke saku depan celana. Berhenti di sebelah Andrea dengan memasang wajah datar.

Melirik Andrea yang berusaha tak menoleh ke arah nya,telinga nya masih sedikit memerah jika mengingat hal tak di duga oleh nya. Oma mendekati kedua nya dengan Adara di sisi nya.

"Hei baby boy,baby girl what happen?"tanya Calista pasal nya jika di lihat2 Andrea seperti ingin menghindar dari Alarich.

"Al kenapa itu telinga nya merah?"tanya Calista saat tak sengaja melihat telinga Alarich yang sedikit merah,mengelus telinga Alarich dengan lembut.