Become Antagonist Twins [Slow Update]

▪Chapter 13 | Papa Zergio cium kening triplet?▪

Tandai klo ada typo.

~~☆~~

Enjoy and Happy Reading!✨🍁

~~☆~~

▪

▪

   Suasana di ruang tengah ini tampak canggung karena tak ada yang ingin membuka suara,Calista ingin mencairkan suasana canggung ini tetapi dia pun tak tahu apa yang harus dia bicarakan.

As di tempat nya tampak menatap takut-takut ke arah Alarich yang bahkan tak menatap nya sekalipun,jujur saja dia masih takut dan ngeri jika membayangkan kejadian lalu. Aura itu memang tak main2,As bahkan merasakan seperti akan di kuliti hidup-hidup.

Mengerikan!

Andrew menatap heran kepada adik nya,ada apa dengan adik nya ini?biasanya dia paling hiperaktif. Sedangkan Andrean hanya menatap sekilas pada kembaran nya. Malas untuk bertanya apa lagi jawaban nya?simple,right?muehehehe..

"Kita sedang menunggu siapa saat ini,oma?."

Pertanyaan yang keluar dari mulut Adara berhasil mencairkan suasana canggung,mereka memusatkan perhatian nya kepada Adara lalu pada Calista saat menjawab pertanyaan Adara.

"Kita sedang menunggu papa mu,sayang."jawab Calista.

Andrea memutar bola mata nya malas,dalam hati dia herdecih.

'Cih! Pria tua menyusahkan.'

Tap

Tap

Tap

Terdengar suara langkah kaki dari sepatu pantofel beradu dengan lantai mewah mansion itu. Tak lama datang seorang pria dewasa tampak masih muda dengan usia 29 tahun dengan wajah tegas dan dingin milik nya muncul dari arah lift.

Ya,pria itu adalah Zergio. Pria itu mengenakan kemeja di lapisi jas hitam mahal yang mengkilap,di padukan dengan celana formal warna hitam. Black smua wkwk..

Berjalan dengan langkah tegas nya,pandangan lurus ke depan dengan wajah datar. Adara menatap polos pria itu yang tak lain dan tak bukan yaitu sang papa.

Saat akan melewati ruang tengah,suara lembut wanita parubaya yang tak lain dan tak bukan adalah Calista memberhentikan langkah Zergio.

"Zergio."

"Ada apa mom?"tanya Zergio singkat dan to the point tanpa basa basi dlu:v.

"Kau ini ingin kemana dengan baju fromal mu itu? Kita ini akan berlibur,jangan bilang kau tidak akan ikut berlibur bersama kami."cerocos Calista menatap selidik ke arah sang putra sulung nya.

"Kantor,aku tak ikut berlibur."jawab Zergio singkat melirik singkat ke arah triple twins dan menatap lama ke arah Andrea lalu mengalihkan tatapannya ke arah sang mommy.

Adara menatap polos ke arah Zergio saat pria itu mendapati sedang menatap nya,mata nya berbinar senang tapi langsung redup saat pria itu mengalihlan tatapan ke arah lain. Andrea dan Alarich hanya menatap datar Zergio seakan pria itu adalah orang asing.

"Kau ini! Cepat selesaikan verkas2 mu itu dan setelah itu kau harus menyusul ke Villa. Mommy ga mau tahu."ucap Calista tak mau di bantah.

"Kau itu seorang ayah,seharus nya kau meluangkan waktu mu untuk anak-anak mu!. Bukan sibuk dengan berkas2 mu itu seakan-akan berkas itu lebih penting dari cucuku."ucap Calista kelewat kesal.