Become Antagonist Twins [Slow Update]

▪Chapter 21 | Salah sasaran

Tandai klo ada typo.

~☆~

Enjoy and Happy Reading!🍁✨

~☆~

▪

▪

~~

Mengapa dia baru sadar, darah? Darah siapa? Alarich?. Matanya membulat lalu dengan cepat membalikkan badannya, berjalan mendekati Alarich dengan tergesa dan wajah khawatir tak lupa kedua tangan mungilnya yang mengepal erat.

~~

Saat Andrea berada di hadapan Alarich, dengan cepat meraih pergelangan tangan Alarich dan menarik nya agar tangannya keluar dari saku celana piyama nya. Alarich menahan nya dengan tetap menyembunyikan kedua tangannya di dalam saku celana nya.

Diam-diam Alarich tersenyum miring yang sangat tipis bahkan Andrea tidak menyadari itu, mungkin karena sangking khawatir nya, uhuk. Andrea mendesis menahan amarah saat Alarich tak mau mengeluarkan tangan nya dari saku celana.

Mata tajam dengan netra hazel itu menatap intens pada wajah sempurna milik Andrea, senyum aneh terukir dikedua sudut bibirnya, senyum yang terlihat konyol?saat di lihat.

"Keluarkan tanganmu Lionard."titah Andrea dengan penekanan di akhir.

Jika Andrea memanggil atau menyebut nama lengkap nya ataupun nama awal nya dengan lengkap sudah dipastikan jika Andrea sedang geram, menahan amarah. Senyum aneh Alarich lenyap di gantikan wajah ketar-ketir yang berusaha dia tutupi.

"Untuk apa?"tanya Alarich pelan dengan suara agak serak.

"Keluarkan atau aku yang mengeluarkan nya?"tanya Andrea dengan nada suara amat lembut menghiraukan pertanyaan Alarich.

Mata hazel milik bocah lelaki tampan itu tampak mengerjap, 'atau aku yang mengeluarkan'? Bagaimana jika tangan mungil itu tak sengaja bersentuhan atau menyenggol sesuatu di dalam?

Walau terhalang kain tetapi tetap saja ini Andrea yang akan menyentuh nya.

Paham kah kalian?:v atau masi polos😂😂

Karena terlalu lama Alarich terdiam membuat Andrea jengah, tanga mungil nya mendekati sisi celana piyama Alarich, menelusupkan tangannya ke dalam tanpa bocah lelaki itu sadari.

Tanpa sengaja tangan mungil Andrea menyentuh sesuatu.

Apatu??:v

Pasti kalian pada ga ngedip (kayanya:v)

Andrea yang memang sejak menelusupkan tangannya tengah menatap wajah Alarich pun tidak tahu jika dia salah sentuh sesuatu yang seharusnya tidak dia sentuh, tubuh Alarick seketika kaku dengan mata melotot.

Andrea mengerutkan dahi nya bingung melihat Alarick yang seperti mendadak jadi patung dengan mata melotot menatap nya, alisnya terangkat satu seolah mengatakan 'ada apa'

Andrea berfikir mungkin Alarich terkejut dan merasa sakit saat tangannya menyentuh tangan Alarich dan mencoba menahan ringisan nya sehingga hanya bisa mematung dengan mata melotot.