Become Antagonist Twins [Slow Update]

▪Chapter 17 | Menikmati sunset bersama Alarich▪

Tandai klo ada typo.

~~☆~~

Enjoy and Happy Reading!🍁✨

~~☆~~

▪

▪

   Di siang hari yang cerah dengan matahari yang terik dan panas terlihat kumpulan orang sedang bermain di Pantai,berjemur,bermain air,berphoto ria,memotret pemandangan yang indah,dsb.

Merasa sedikit lelah ditambah matahari yang terik,Andrea memilih ke pinggir berjalan ke arah batu karang dimana Alarich masih tetap dalam posisi nya berdiri. Duduk di batu karang yang sama dengan Alarich.

Alarich sekilas melirik nya dan mengalihkan tatapan ke arah lain,mata biru laut milik Andrea menatap interaksi Adara yang kini bermain dengan Aubrey dan beberapa anak lelaki lain nya yang nampak asing bagi Andrea. Entah siapa mereka,dia tak peduli.

Tetapi Andrea memilih abai dan mata nya kini beralih menatap interaksi pada kakak kembar pemilik tubuh yang sedang dia tempati,As masih asik dan terlihat fokus membangun istana pasir hanya menggunakan boxer pendek.

Sedangkan Andrean sedang bermain dengan beberapa anak lelaki seusia nya dengan bola yang nampak lembek dan tak keras namun dapat memantul di jadikan bola voli,ya mereka sedang bermain voli.

Mata Andrea menatap intens permainan anak lelaki itu,jika di fikir2 Andrean jago dalam bermain di usia nya yang baru menginjak 5 tahun. Mata Andrea beralih ke arah lain menatap Andrew yang masih saja sibuk dengan kamera nya.

Mulut Andrea sedikit terbuka saat menatap pemandangan itu,dimana Andrew memfokuskan pandangannya ke kamera dengan kamera di arahkan ke arah sekumpulan anak kecil yang sedang bermain air,tepat dimana Adara berada dalam kumpulan anak itu.

Celana pendek semata di padukan dengan kemeja putih dengan lengan pendek di pakai di tubuh nya yang putih dan mulus serta sedikit sudah terbentuk otot-otot perut di usia nya yang baru menginjak 10 tahun.

(Anggap aja gitu,trs bayangin tubuh Andrew ga lebih kecil dan mungil soalnya masih umur 10 th:v)

Sial dia tak ingin berbohong pemandangan itu sangat indah di mata nya!. Masih bocah saja sudah begini bagaimana saat dewasa?Andrea membayangkan hal itu dengan wajah bodoh nya tak lupa mulut yang sedikit terbuka.

Tanpa Andrea tahu sejak Andrea menatap intens ke arah Andrew a.k.a kakak kandung pertama pemilik tubuh,Alarich sudah memperhatikan nya sampai Andrea melamun dngan wajah bodoh nya.

Alarich menggeram rendah,saat ingin membuyarkan lamunan Andrea. Teriakan suara dari sang oma berhasil membuat Andrea tersadar,Andrea menunduk merutuki dalam hati.