PART 15 ( Hasil tes DNA )

378 42 0
                                    

Kini alesha telah sembuh dan kembali pulang. Namun ia lagi lagi ingin mendapatkan Rassya. Sementara Dimas sedang mencari alasan untuk bisa mengambil tes DNA kemarin.

" Arika, aku pamit dulu mau keluar sebentar. " Ucap Dimas.

" Mau kemana mas, aku mau ikut deh. " Ucap Arika.

" Nggak bisa sayang ini ada pembicaraan yang penting tentang pekerjaan. " Ucap Dimas.

" Ya udah deh mas. " Ucap Arika.

Segera Dimas ke RS dan mengambil tes DNA yang mereka tunggu.

" Ini pak hasil tes DNA nya. " Ucap dokter.

Segera Dimas membaca surat hasil tes DNA dan betapa terkejutnya dia melihat hasil tes DNA itu.

" Jadi 100% adalah kecocokan DNA bapak dengan aqeela. Dan 0% kecocokan DNA bapak dan alesha. Ini adalah hasil yang real dan teruji klinis pak. " Ucap dokter.

" Nggak! Nggak mungkin. Jadi selama ini aqeela memang darah kandung aku, tapi alesha anak siapa? Aku harus jelasin ini sama Rika. " Ucap Dimas sambil bergegas pergi.

Dimas pun ke rumah Vino dan Khadijah tampak mereka sedang sarapan bersama dengan Rassya.

" Wahh masakan mama Khadijah makin hari makin enak. " Ucap Rassya.

" Waahh Alhamdulillah kalau kamu seneng dengan masakan mama sya. o, iya mama udah denger semuanya dari aqeela. Mama ikut sedih atas kejadian yang menimpa kamu ya nak. Tapi kamu harus tetep semangat kamu kan ada papa kamu, papa vino, mama Khadijah, aqeela, Fatin dan Maisaroh. Kamu nggak sendiri kok nak. " Ucap Khadijah.

" Iya ma. " Ucap Rassya.

Tiba tiba Dimas menggedor pintu vino.

" Aqeela! Aqeela!  " Panggil Dimas.

" Siapa ya? Kayak suara papa. " Ucap aqeela

"Ma, biar aku aja yang bukain pintu nya. " Ucap aqeela.

Aqeela pun segera membuka pintu dan kaget melihat Dimas memeluk erat diri nya.

" Sayang. " Ucap Dimas.

" Papa? " Bingung aqeela.

" Papa udah ambil tes DNA nya, dan hasilnya kamu adalah anak papa nak. " Ucap Dimas.

" Alhamdulillah, akhirnya kebenaran terungkap. " Ucap aqeela.

" Maafin papa ya nak, papa nggak mau percaya sama omongan mama kamu dan kamu. " Ucap Dimas.

" Iya, pa aku ngerti kok kalo papa itu diposisi yang sulit. Wajar kalo papa nggak percaya. " Ucap aqeela.

" Sifat kamu memang seperti mama kamu nak. " Ucap Dimas.

Khadijah, vino, dan Rassya pun melihat momen indah itu.

" Nak, papa mohon kamu kembali ya ke rumah. Itu adalah rumah kamu nak." Ucap Dimas.

" Tapi pa, " ucap aqeela sembari melihat Khadijah dan vino.

" Nggak papa sayang, kamu kan bisa sering sering kesini mama kan udah bilang pintu rumah ini akan selalu terbuka buat kamu." Ucap Khadijah sambil menangis haru melihat orang yang telah di sayang akan jauh darinya.

" Ma, " ucap aqeela sambil memeluk Khadijah.

" Terimakasih pak Vino Bu Khadijah Karena telah merawat aqeela dengan kasih sayang yang tulus. Pasti saya tidak akan lupa dengan kebaikan kalian. " ucap Dimas.

" Sama sama pak Dimas kami juga senang bisa merawat anak sebaik aqeela." Ucap Vino.

Dimas pun membawa aqeela ke rumahnya bersama Rassya.
Betapa seluruh isi rumah kaget melihat Dimas berbicara akrab degan aqeela dan Rassya.

" Mas? Ngapain kamu bawa anak ini ke rumah kita? " Tanya Arika.

" Ihh ngapain Lo caper Ama papa ! Biar Lo dapet harta nya ya! " Ucap alesha.

" Apa rumah kita? Ini rumah aqeela. Karena aqeela adalah anak aku! " Ketus Dimas.

" Mas anak kamu itu cuma alesha. " Ucap Arika.

" Apa! Ni kamu liat sendiri siapa anak aku. " Ucap Dimas sambil memberi kertas hasil tes DNA.

Betapa kagetnya Arika, tak ia sangka semua ini akan terkuak dengan cepat. Belum lagi ia mendapat harta Gono gini dari keluarga Dimas tapi kebohongan sudah terungkap.

" Mas kamu kapan tes ? Kok kamu nggak bilang bilang aku? " Tanya Arika.

" Kita sengaja tutupin ini dari kamu, karena kalau kamu tahu tes DNA ini nggak akan terjadi seperti dulu aku, aqeela,dan alesha tidak jadi tes karena Sampel yang ada di kamu hilang. " Ucap Dimas.

" Jadi aqeela adalah anak aku, dan alesha bukan anak aku. Sekarang aku mau kamu jawab! Alesha anak siapa! " Bentak Dimas.

" Mas, mas aku bisa jelasin semuanya ini cuma salah faham pasti hasilnya salah. " Ucap Arika.

" Arika kamu nggak usah basa basi ya, cepat jelasin atau nggak aku akan telepon polisi kalau kamu telah membuat rem blong bus pada 20 tahun yang lalu. " Ucap Dimas dan ceplosnya.

" Apa? " Kaget aqeela dan Rassya.

" Astaga aku keceplosan! " Batin Dimas.

" Pa, maksud papa apa? Mama Arika buat rem blong di sebuah bus? Plis pa, jangan bohong." Ucap Dimas.

" Iya nak." Ucap Dimas.

" Astaghfirullahalazim. " Ucap Rassya dan aqeela.

" Arika sekarang aku minta kamu jelasin alesha anak siapa. " Bentak dimas.

" Iya, iya. Aku bakal ngaku jadi alesha itu...anak Vito. " Ucap Arika.

" Apa anak vito.!!! Kamu kalau menjelaskan jangan setengah setengah. Jelaskan yang jelas! " Ucap Dimas.

" Jadi Indri nggak selingkuh sama Vito, aku cuma bayar Vito untuk membuat Vito duduk bersama Indri di ranjang. Dan sebenarnya akulah yang selingkuh sama Vito sebelum pernikahan kita." Ucap arika.

" Jadi selama ini! Kamu udah bohongi aku! " Ucap Dimas.

" Maafin aku mas, aku janji kali ini aku nggak akan bohong dan aku bakal sayang sama aqeela. " Ucap Arika.

" Apa ma? Jadi aku anak pak Vito? " Tanya alesha.

" Dan kali ini aku mau kamu menjelaskan kenapa kamu membuat sebuah bus rem blong! Dari dulu aku tanya kamu tetapi kamu selalu cari cari alasan! " Ucap Dimas.

Arika pun hanya terdiam seribu bahasa.

" Om Dimas, maaf jika saya lancang tapi bus itu bagaimana apakah para penumpangnya selamat? " Tanya Rassya.

" Tidak, bus itu masuk ke jurang lembah ada 14 penumpang 10 tewas, 2 luka berat, dan 2 lagi menghilang." Ucap Dimas.

✨🌈 Next or stop? ✨🌈
•| jangan lupa vote yawww. Yang udah vote makasih banget. |•

kisah cinta anak tiriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang