PART 17 ( mama )

376 39 1
                                    

" Ya udah sana kamu minta bantuan kepolisian, tim SAR, dan anak buah kamu untuk cari aqeela dan Rassya! " Perintah nek queena.

Dimas pun menuruti perintah nenek, dan segera polisi mengevakuasi jurang.
Sementara Aqeela terus pergi dari hutan itu dan dia melihat cahaya terang dari ujung hutan.
Segera aqeela kesana dan ternyata itu adalah sebuah desa.

" Permisi pak, Bu. Saya bisa minta tolong nggak? Saya tadi dikejar oleh binatang buas. Dan temen saya jatuh dari jurang. Saya minta tolong pak,Bu. " Ucap aqeela.

" Ya udah kamu ke rumah saya aja, kebetulan saya bisa mengobati secara tradisional. " Ucap salah satu ibu yang berada di sana.

" Terimakasih, terimakasih banyak pak Bu. " Ucap aqeela.

Ia pun membawa Rassya ke rumah penduduk itu.

" Maaf ya neng rumah kita mah sederhana. " Ucap ibu yang menolong aqeela.

" Nggak papa Bu, bisa ditolong aja saya bersyukur. " Ucap aqeela.

" Alhamdulillah mah kalo gitu, ya udah bawa temen nya ke kamar ini. "

" Iya Bu. " Ucap aqeela.

Segera aqeela membaringkan Rassya

" Panggil saja saya Bu surti. " Ucap Bu surti sambil mengobati kepala Rassya.

" Iya Bu. " Ucap aqeela.

" Gimana cerita kalian bisa di jurang itu? Apa kalian korban kecelakaan? " Ucap Bu surti.

" Saya dan temen saya lagi cari korban kecelakaan 20 tahun yang lalu, yang 2 orang hilang. Trus saya ngotot nggak mau pulang karena saya pengen cari korban yang hilang itu. Karena salah satunya adalah ibu saya. Trus kami menemukan binatang buas dan kami lari terpeleset ke jurang lagi dan saya menemukan desa ini. " Jelas aqeela.

" Apa orang hilang? Kejadian 20 tahun yang lalu? Yang sebuah bus rem nya blong. " Ucap Bu surti

" Iya Bu, dan salah satu korban hilang adalah ibu saya. " Ucap aqeela.

" Ayo ikut saya. " Ucap Bu surti sambil menarik tangan aqeela.

Merekapun ke sebuah kamar rahasia Bu surti.

" Dua orang ibu ini adalah korban hilang kejadian 20 tahun yang lalu. Apakah salah satunya adalah ibu kamu? " Tanya Bu surti.

" Mama! " Ucap aqeela sambil memeluk Indri yang masih terbaring di kasur.

Indri pun terbangun dan kaget melihat seorang gadis memeluknya.

" Siapa kamu? " Ucap Indri.

" Ini aku ma, anak mama aqeela." Ucap aqeela.

" Aqeela? Sayang, kamu anak mama. " Ucap Indri sambil memeluk aqeela.

" Ma, aku kangen banget sama mama. Aku pikir aku nggak akan bisa meluk mama. " Ucap aqeela.

" Mama juga kangen sama kamu sayang. Maafin mama ya, mama udah ninggalin kamu. " Ucap Indri.

" Ini nggak salah mama kok, ini semua salah faham." Ucap aqeela.

" Sebenernya sesudah mama melahirkan kamu, mama nggak meninggal tetapi mama diancam harus pura pura meninggal oleh Arika. Karena kalau tidak dia akan menghabisi kamu. Mama nggak mau itu terjadi, jadi mama terpaksa melakukan perintah Arika untuk pergi meninggalkan kamu dan keluarga. Dan mama ingin pulang ke rumah orang tua mama, tetapi kejadian bus itu pun terjadi. " Jelas indri.

" Ya Allah Tante Arika nggak ada habisnya untuk mencelakai mama. " Ucap aqeela.

" Maksud kamu nak? " Tanya Indri.

" Jadi Barusan aja papa tahu kalau aku adalah anak kandungnya. Dan papa membuat mama Arika jujur habis habisan, karena kak lesha bukan anak papa tapi om Vito. Dan Tante Arika jujur dia mencelakai bus yang mama naiki biar mama celaka dan meninggal. " Ucap aqeela.

" Astaghfirullahalazim Arika. " Ucap Indri heran.

" Aku nggak habis pikir Tante Arika menyetel semua ini. " Ucap aqeela.

Tiba tiba Rassya memanggil aqeela.

" Qeel, aqeela? " Panggil Rassya nada lemas.

"Rassya! " Cemas aqeela.

Segera aqeela kembali ke kamar Rassya.

"Alhamdulillah akhirnya Lo sadar juga Sya. Sya? Lo nggak papa? Ada yang sakit? " Tanya aqeela.

" Gue nggak papa kok, kita di mana? " Tanya Rassya yang matanya masih kabur.

" Kita di sebuah desa dekat hutan. " Ucap aqeela.

" Hah desa? Di Deket lembah hutan ini ada desa? " Tanya Rassya.

" Iya ini adalah desa terpencil bahkan listrik saja susah untuk didapatkan, untungnya kami menggunakan energi Surya. Ini adalah ujung desa cempaka sari, Bandung." Ucap Bu surti.

" Apa! Bandung? Kita ada di Bandung? " Tanya Rassya

" Benar kalian berada di Bandung. " Ucap Bu surti.

" Nggak nyangka kalau tembusan hutan itu adalah Bandung." Ucap aqeela.

" Sekarang gimana caranya kita pulang qeel? " Tanya Rassya.

" Kebetulan besok adalah jadwal orang desa untuk belanja ke pasar kota. Kalau orang desa ke pasar itu cuma seminggu sekali. " Ucap Bu surti.

" Berarti kalau besok kita nggak naik angkutan itu kita harus nunggu Minggu depan lagi Bu? " Tanya aqeela.

" Iya. " Ucap Bu surti.

" Sya, kita siap siap buat besok. Kita harus pulang besok, kalau nggak papa pasti bakal khawatir banget. O, iya aku udah temuin mama. " Ucap aqeela.

" Apa? Dimana qeel? " Tanya rassya.

" Kebetulan Bu surti juga merawat korban hilang 20 tahun yang lalu terus salah satunya adalah mama aku. " Ucap aqeela.

" Alhamdulillah. " Ucap Rassya.

Kebetulan Indri datang ke kamar Rassya.

" Sayang dia siapa? " Tanya Indri pada aqeela.

" Dia pacar aku ma. " Ucap aqeela.

" Kenalin Tante saya rassya. " Ucap Rassya.

" Oh, jadi kamu sudah punya pacar. Banyak banget momen yang ketinggalan. " Ucap Indri.

" Nggak apa apa kok ma. " Ucap aqeela.

" O, iya korban satu lagi gimana Bu? " Tanya Rassya.

" Dia depresi berat, saya nggak tahu karena apa dia depresi, saya belum bisa membawanya ke psikiater. " Ucap Bu surti.

" Gue penasaran siapa ya korban yang hilang. Kenapa gue pengen banget lihat korban itu. "Batin Rassya.

" Bu, apa bisa saya ketemu sama korban itu? " Tanya Rassya.

✨🌈 Next or stop? ✨🌈
•|jangan lupa vote yawww. Yang udah vote makasih banget. |•

kisah cinta anak tiriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang