3.

46.3K 3.7K 64
                                    

Ke dua kakak beradik itu telah sampai di sekolah dan Aldi yang sedang memarkirkan motornya

"Kak gue duluan dulu"kata Aldi

"Ehh tunggu Di, antar aku ke kelasku dong, aku lupa kelasku dimana" pinta Zee

"Hah lo amnesia kak?, masa kelas sendiri lupa sih, bercanda lo"

"Pliss Di, aku beneran lupa kelasku dimana" mohon Zee

Aldi yang melihat kakaknya seperti betulan lupa lantas mengiyakan permohonan kakaknya

"Yaudah sini ikut" ajak Aldi dan Zee mengikuti adiknya itu

Di sepanjang perjalanan banyak pekikan dari siswi-siswi yang meihat Aldi

Gilss cowok gue makin hari makin ganteng aja

Ahh meninggoy guee liat Aldi

Aldyy pacaran sama gue yuk

Loyy yuuu Aldi

Zee yang mendegar itu hanya bisa mendengus

"Aku bener-bener figuran ya, berasa transparan" batin Zee

"Nihh kelas lo kak" kata Aldi menghentikan langkahnya

Zee melihat tulisan kelas 11 IPA 1 di hadapannya

"Oh oke makasih Di"

"Gue tinggal kak" kata Aldi lalu pergi menuju kelasnya

Setelah Aldi pergi, Zee memasuki kelasnya, ia melihat suasana kelasnya begitu sepi dan siswa siswi yang sedang membaca buku. Zee tidak mempermasalahkan itu, dia malah menyukai suasana kelas yang tenang agar dia bisa lebih fokus belajar, dia sebenarnya takut suasana kelasnya akan berisik tetapi ternyata tidak dan Zee bersyukur atas itu. Zee berjalan mencari meja yang bertuliskan namanya, dia duduk dan membuka buku lalu belajar.

"Permisi kak, saya mau cari kak Zee" kata seorang gadis di ambang pintu

Zee yang mendengar namanya di panggil lantas menoleh dengan mengangkat alisnya seakan bertanya kenapa

"Kakak di panggil kak Leon ke ruangan osis" kata gadis itu

"Bisa antar?"tanya Zee

"Iya kak" kata gadis itu tersenyum lalu mengantar Zee ke ruangan osis

"Tok tok tok" Zee mengetuk pintu di hadapannya

"Masuk aja" kata seseorang dari dalam

Zee masuk dan memperhatikan ruangan itu yang terisi dengan beberapa anggota osis

"Ohh Zee" kata seorang laki-laki yang mungkin adalah ketua osis?

Zee berjalan ke arah kursi bertuliskan namanya lalu duduk

"Kenapa Le-on?" Kata Zee membaca name tag laki-laki itu

"Jadi gini kita mau bahas tentang tata tertib sekolah yang sepertinya sudah kurang di jalankan oleh siswa-siswi apalagi geng Leader itu"kata Leon menjelaskan

"Jadi saya ingin kita berkomunikasi dengan guru-guru untuk mengatasi masalah ini, apa ada yang punya saran?"tanya Leon

"Kak gimana kalau salah satu dari kita mengawasi geng itu agar tidak membuat masalah yang merugikan saat di sekolah"usul seorang adik kelas bernama Meta

"Ada yang setuju sama usulan Meta?"tanya Leon

"Saya kak"
"Gue"
"Aku kak"

"Oke jadi banyak yang setuju ya, berarto kalau begitu siapa yang bersedia mengawasi mereka?"tanya Leon

Semua bungkam, tidak ada yang bersedia karena memang sebagian besar anggota osis terlalu malas untuk berurusan dengan geng itu.

Zee Pov

"Hah, apakah tidak ada yang bersedia?" batinku

Sebenarnya aku juga malas mengurus mereka tetapi tidak ada satupun dari kami yang mengajukan diri dan aku melihat mata mereka satu per satu tertuju kepada ku, hah baiklah

"Aku mau" aku mengajukan diriku

"Zee? Kamu beneran mau?"tanya Leon kepadaku

"Iya" kataku yang sedikit kesal karena Leon malah bertanya balik, itu membuat moodku sedikit turun

"Oke baiklah, kita akan mengajukan usulan kita ke guru dan juga saya akan menemani Zee karena sepertinya tidak akan mudah mengurusi geng itu sendirian tetapi saya tidak bisa sering karena saya sibuk"kata Leon

Aku yang mendegarkan itu sedikif lega, yah setidaknya Leon mendampingi ku mengawasi mereka walaupun tidak akan sering dan sepertinya kau harus merelakan waktu belajarku untuk mengawasi mereka, huh aku membenci ini

Author Pov

"Baik semuanya terima kasih" kata Leon dan satu per satu anggota keluar termasuk Zee tetapi beberapa anggota masih berada di dalam ruangan osis

                                                           😸😸😸😸

Heloo man teman

Semoga enjoy bacanya

Stay safe semuanya

See you😊








BlenzeeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang