Zee Pov
Aku tengah menatap satu per satu enam laki-laki dihadapanku
"Hah" aku menghela nafasku, sebenarnya suasana hatiku saat ini sedang buruk karena seharusnya Leon menemaniku mengawasi mereka tapi tadi tiba-tiba dia memberitahuku kalau dia sibuk, dan mood ku langsung turun setelah mendengar itu di tambah lagi para laki-laki di hadapanku ini seakan tidak peduli dengan keberadaanku kecuali satu orang, yah siapa lagi kalau bukan Aldi
Sendari tadi Aldi terus-terus memainkan rambutku dan aku juga agak sedikit tidak nyaman dengan tatapan tajam dari seorang diantara mereka yang tak lain adalah Nathan, aku bingung kenapa laki-laki itu setiap bertemu denganku selalu menatapku seperti itu
"Ayo kita kenalan" ucapku memulai percakapan
Enam laki-laki itu menghentikan aktifitas mereka Lalu pandangan mereka tertuju padaku
seorang laki-laki yang tadi bermain game menghentikan berjalan ke arahku
"Kenalin nama gue Lionel Attar Bagaskara, panggil aja Lio" kata laki-laki itu tersenyum
"Gue Abimayu Elvano Fakhri, panggil aja Abi" kata seorang laki-laki berlesung pipi
"Geofani Kenzie Mahanendra, panggilan Geo" kata seorang laki-laki dan aku terkejut ternyata dialah sang male lead
"Nathan Alvino Belanegara, lo masih inget gue kan?" tanyanya dengan tatapan tajam
"iya" jawabku
"Gue Karlos Oscar Pranadipa, panggil aja Karlos" kata laki-laki itu tersenyum
"Oh dia laki-laki yang kemarin menabrakku"batinnku
"Gue adek lo" kata Aldi di sampingku yang masih memainkan rambutku
"Oke, kenalin namaku Blenzee, terserah kalian mau manggil aku pakai kak atau gak, dan aku sama Leon yang akan mengawasi kalian di sekolah jadi tolong taati tata tertib" kataku menatap mereka, ada yang tidak memakai dasi, ada yang bajunya keluar, dan ada juga yang hanya memakai kaos saja
"Karlos, bisakan itu bajunya dimasukin?"
"Hehe, bisa kok" jawabnya lalu memasukkan bajunya dengan cepat
"Abi, kok kamu gak pakai seragam? ada apa?"
"panas kak"jawab Abi sambil mengipas-ngipas badannya menggunakan tangan
"kita semua kepanasan kok, bukan cuma kamu, cepet pakai seragammu" suruh ku
"Iya kak" jawabnya lalu mengambil seragam dan memakainya
"Dan Aldi, mana dasi kamu? perasaan tadi sebelum berangkat aku udah kasih kamu dasi loh"
"Gue lupa taruh dasinya dimana, kak" jawab Aldi sambil cengengesan
Aku hanya bisa menghela nafas melihat kelakuan Aldi yang sangat berbanding balik denganku namun tiba-tiba ada seorang siswa yang berlari ke arah kami
"Geo, si Leniana pingsan di UKS" kata laki-laki ber name tag Faisal
"Kenapa bisa?"tanya Geo yang terlihat menahan amarah
"Kalau dari gosipnya sih, katanya di dorong sama Bella"kata Faisal
Aku melirik ke arah Geo yang mengepalkan tangannya erat dan rahangnya mengeras, sepertinya dia sangat marah lalu kulihat dia beranjak pergi dengan tangan yang terkepal, aku yang melihat itu hanya memperhatikannya dan sepertinya aku tahu dia akan pergi kemana
"Hadehh si Bella kok gak nyerah-nyerah ya sama si bos?" kata Lio heran
"Tau tuh udah gitu menor banget dandanannya udah kayak cabe-cabean bajunya ketat banget lagi" timpal Abi
Aku yang mendegar itu merasa geram, kenapa mereka seenaknya berkata seperti itu padahal mereka tidak terlalu mengenal Bella
"Kalau Bella cabe-cabean berarti kamu terong-terongan dong Bi? kamu kan sering gak pakai baju" kataku
Aldi yang mendengar ucapan kakaknya pun langsung kaget pasalnya ia kira kakaknya akan sangat kolot sehingga tidak mengetahui apa arti cabe-cabean dan terong-terongan
"Eh kak, gue beda ya sama si cabe itu"kata Abi protes
"Apa yang membuat kalian beda? perasaan kalian sama-sama manusia kok" kataku lagi
Abi yang mendengar kata-kataku hanya bungkam dan terlihat raut kesal dari mukanya
😸😸😸😸
Haloo semuanyaa
Gak jelas ya alurnya?
maap saya pemula
Stay Safe yaa
See you :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Blenzee
Teen FictionCerita tentang seorang gadis yang bertransmigrasi ke dalam tokoh figuran.