21.

15.4K 1.7K 139
                                    

"Apa maksud lo nyengol gue, hah" bentak Bella

"Aku gak sengaja, Bella" ucap Leniana

"Alasan" kata Bella lalu menjambak rambut Leniana

"Sa-sakit" ringis Leniana

"Bacot"

Karena tidak terima dan kepalanya terasa sakit, Leniana pun membalas dan menjambak rambut Bella

"Sakit bangsat" umpat Bella dan menjambak rambut Leniana lebih kuat

"Aku juga sakit" kata Leniana dan menjambak rambut Bella dengan lebih kuat juga

Karena kepalanya terasa sangat sakit, Bella lantas menghempaskan kepala Leniana hingga mengenai dinding dan Leniana pun langsung pingsan

"LENIANA" teriak Geo saat memasuki kantin di ikuti Abi, Karlos, Lio dan menghampiri Leniana yang pingsan

Aldi dan Nathan tidak ikut karena mereka sedang sibuk bermain game di kelas

"Sayang, bangunn" ucap Geo khawatir ambil menepuk-nepuk pipi Leniana

"Abi, tolong lo bawa Leniana ke UKS" kata Geo lalu Abi membawa Leniana menuju UKS

"LO APAIN LENIANA" bentak Geo kepada Bella

"Aku gak sengaja, Geo" jawab Bella

"Gak Ge, tadi aku lihat Bella emang sengaja benturin kepala Leniana ke dinding" ucap Sisil mengompori dan setelah mendengar ucapan Sisil tangan Geo pun terkepal dan menatap Bella dengan penuh emosi

"Eh Sisilontey gue gak sengaja ya" ucap Bella terlihat kesal

"Maksud kamu apa, tuh kan Ge, Bella emang sengaja" kompor meledak Sisil lagi

"PLAK" Bella menampar Sisil karena tidak terima dituduh

"Akh" ringis Sisil

"Sa-sakit hiks" kata Sisil sambil menangis

"BELLA" bentak Geo

"Lo emang pantas" kata Bella menunjuk Sisil dan Geo yang merasa geram dengan tingkah Bella lantas memanggil salah satu siswi di dekat mereka

"Kenapa" tanya Siswi itu

"Gue akan kasih lo 20jt kalau lo berhasil bikin Bella pingsan" kata Geo kepada siswi ber name tag Nita

Nita yang mendengar itu pun lantas mengangguk mendengar uang 20jt, lagi pula dia ini sabuk hitam karate jadi tidak susah membuat gadis ini pingsan

"Ge-geo kamu kok tega" kata Bella merasa takut

"Sekarang" perintah Geo kepada Nita dan Nita mengangguk

"PLAK" tampar Nita dengan sangat keras di pipi kanan Bella dan Bella pun tersungkur karena Nita menampar nya dengan sangat keras

"PLAK" tampar Nita dengan keras lagi di pipi kiri Bella dan Nita terus menerus mengulang perbuatannya

"Sa... kit..." ucap Bella terkulai lemas dan terlihat pipinya yang sudah biru

"BANGUN LO" teriak Nita dan Nita yang merasa kesal tidak direspon, langsung menginjak tangan dan kaki Bella dengan kuat

"To...long hiks... gu...e hiks...ga...k...ku...at hiks" Bella menangis menatap orang-orang yang hanya melihat tanpa berniat membantunya dan dia pun pingsan

"Bagus, uangnya nanti gue kasih" kata Geo kepada Nita lalu bergegas meninggalkan kantin menuju UKS diikuti gengnya dan tentunya Sisil yang mengikuti sambil menangis, dia berniat membawa Leniana ke rumah sakit

"ASTAGAH" teriak seorang guru PPKN saat akan memasuki kantin namun ia melihat salah seorang siswi sedang pingsan dengan memar di pipi dan kakinya

"KENAPA GAK ADA YANG BAWA DIA!" teriak guru itu khawatir dan menghampiri Bella

"Pak Soleh, ayo bantu saya" kata guru itu memanggil salah satu OB yang sedang memasuki kantin

Pak Soleh pun mengangkan Bella dan membawa Bella menuju UKS

"Kalian semua yang cuma lihat dan gak bantu, ibu akan kurangi nilai kalian semua di mata pembelajaran ibu" ancam guru itu lalu berjalan menuju UKS

😸😸😸😸

"Zee" panggil seorang guru dan Zee yang merasa dipanggil pin menoleh

"Kenapa ya, bu" tanya Zee

"Ibu boleh minta tolong" tanya guru itu

"Apa ya, bu" tanya Zee lagi

"Ada adek kelas kamu yang luka di UKS, kamu obatin ya, soalnya anggota pmr lagi ada kegiatan, terus ibu juga lagi sibuk, kamu bantu ya" jelas guru itu

"Oke bu" jawab Leniana lalu berpamitan dan berjalan menuju UKS

"Bella" kaget Zee saat melihat ternyata adik kelas yang dimaksud adalah Bella

Zee berjalan menuju kasur tempat tidur Bella dan melihat Bella yang sedang pingsan

Zee kaget saat melihat pipi, tangan, dan kaki Bella yang terlihat memar

Zee pun mengambil kotak obat dan mengobati luka Bella dengan hati-hati

"Kak Zee?" kata Bella saat membuka mata dan melihat Zee di samping tempat tidur, dia pun bangkit dari tidurnya

"Akh" ringis Bella merasa sakit

"Pelan-pelan" kata Zee dan Bella mengangguk

"Kamu kenapa" tanya Zee

"Gu-gue Gak papa" jawab Bella dan terlihat menahan tangis

"Jujur" kata Zee dan Bella yang mendengar itu tidak kuat menahan tangisnya

"Hiks Sa-sakit kak hiks" kata Bella sambil menangis dan Zee yang melihat Bella menangis merasa heran dan langsung memeluk Bella

"Udahh, gak papa" kata Zee menenangkan Bella sambil menepuk-nepuk punggungnya dan setelah beberapa menit Bella pun tenang dan Zee melepas pelukkan nya dari Bella

"Maaf" kata Bella

"Hm" Zee mengangguk

"Gue cinta banget sama Geo" kata Bella dengan lirih

"Apa salah kalau gue mencintai Geo" tanya Bella

Zee yang mendengar itu hanya diam karena dia sendiri pun tidak tahu bagaimana rasanya jatuh cinta

"Antagonis yang menyedihkan" batin Zee

"Tolong lupain kejadian yang lo lihat kemarin" kata Bella tiba-tiba dan Zee menatap Bella seolah bertanya, kejadian apa?

"Papa jambak gue" jawab Bella dan Zee yang mendengar itu pun mengangguk, lagi pula itu masalah Bella dan Zee bukan orang yang suka ikut campur, Zee berjalan keluar namun tiba-tiba

"Gue boleh peluk lo lagi, kak" tanya Bella dan Zee tersenyum lalu berjalan mendekati Bella lalu memeluk nya

"Semangat" bisik Zee sambil memeluk Bella

Bella yang mendengar itu pun, hatinya terasa menghangat dan mengeratkan pelukannya

😸😸😸😸

Aduhh kasihan :(

kalian kesel sama siapa?

Bella

Leniana

Sisil

Geo

Nita

Stay safe yaa

See you😊

BlenzeeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang