Aku sedang berjalan di koridor sekolah menuju kelas ku berada tapi tiba-tiba ada suara orang yang memanggil namaku sambil barlari menuju ke arahku
"Kak Zee" panggil gadis itu, aku mengangkat alisku seraya bertanya kenapa
"Kakak di panggil ke ruang guru"kata gadis ber name tag Lita
Aku menganggukkan kepalaku lallu berjalan ke ruang guru diikuti dengan siswi bernama Lita tadi
"Tok tok tok" ketukku saat sampai di ruangan guru
"Masuk"terdengar suara wanita paruh baya
"Ada apa ya memanggil saya ke sini bu?"tanya ku ke Guru bernama Heni yang adalah seorang guru BK
"Ini Zee, ibu minta tolong kamu kasih hukuman ke mereka berdua"kata bu Heni
Aku melihat dua orang siswi yang berantakan sedang berada di hadapanku
"Mereka kenapa ya bu?"tanyaku sambil melihat name tag dua siswi di hadapan ku
"Leniana dan Bella" batinku membaca name tag mereka
tapi tunggu Leniana dan Bela? apa mereka sang protagonis dan antagonis?
"Mereka berantem jambak-jambakkan terus pas ibu tanya kenapa mereka berantam ternyata masalah cowok" kata bu Heni menjelaskan
Aku berpikir sejenak dan mengingat sebuah adegan dalam novel, ah ternyata ini adalah bagian saat antagonis melabrak protagonis karena terlalu dekat dengan male lead
Tapi kenapa aku yang memberikan hukuman? seharusnya Leon lah yang memberikan hukuman tapi kenapa jadi aku?
"Kamu bersedia kan, memberikan hukuman untuk mereka, Zee?"tanya Bu Heni
"Emm, iya bu" anggukku, sebenarnya aku tidak mau tapi aku tipe murid yang tidak bisa menolak permintaan guru
Aku menatap mereka berdua bergantian dan memikirkan hukuman yang cocok untuk mereka berdua
"Membersihkan toilet selama satu minggu setelah pulang sekolah"ucapku dan mereka berdua melihat ke arah ku dengan kaget
"Whattt? kak lo bercanda ya? bersihin toilet? and then bersihin toiletnya sama dia?"kata sang antagonis Bella
"Kak, aku gak papa kok bersihin toilet selama seminggu tapi asal gak sama dia"kata sang protagonis Leniana menunjuk Bella
"Gak ada bantahan, kalian berdua harus bersihin toilet selama seminggu dan aku yang akan mengawasi kalian"ucapku tegas dan meninggalkan mereka berdua yang terlihat kesal
😸😸😸😸
Aku melangkahkan kakiku memasuki ruangan osis dan terlihat beberapa anggota sudah berkumpul, aku berjalan menuju tempat duduk ku
"Gimana Le, guru setuju gak?"tanyaku kepada Leon mengenai apa yang sudah kami bahas di rapat sebelumnya
"setuju" jawab Leon lalu tiba-tiba dia menyodorkan sekotak susu strawberry ke arahku
"Nih ambil, gue tahu lo belum makan, maaf ya manggil lo tiba-tiba ke sini" kata Leon
Aku tersenyum lalu mengambil susu itu dan meminumnya karena jujur saja aku memang kelaparan dan tadi tiba-tiba Leon memanggil kami untuk rapat
Kami membahas mengenai rapat kemarin dan Leon juga sudah berbicara dengan geng Leader dan mereka setuju lalu aku dan Leon besok sudah akan mengawasi mereka
KAMU SEDANG MEMBACA
Blenzee
Teen FictionCerita tentang seorang gadis yang bertransmigrasi ke dalam tokoh figuran.