Blenzee

24.

"Ihh sepatu nyaa lucu" kata Bella dan Zee yang berada di situ hanya menatap malas ke arah Bella

Bella membawa Zee ke mall dan itu membuat Zee merasa menyesal menyetujui ajakan Bella

Zee awalnya bingung dengan mall, karena dia tidak pernah ke mall, tapi setelah beberapa menit dia merasa bosan dan membenci mall

"Kak sini deh" panggil Bella lalu Zee berjalan menuju Bella

"Bagus kann" tunjuk Bella ke salah satu sepatu hak tinggi, berwarna putih polos dengan rumbai-rumbai di atasnya

"Akan lebih bagus kalau di sepatu itu tertulis rumus-rumus" batin Zee melihat sepatu itu

"Kak" kata Bella menyadarkan Zee dari lamuan nya

"Hm" jawab Zee

"Bagus, gak" tanya Bella

"Gak" jawab Zee jujur karena menurutnya sepatu itu sangat aneh

"Ah percuma gue nanya sama lo" kata Bella sambil mengoceh-ngoceh lalu mengambil sepatu itu dan mencobanya

Zee bingung melihat tingkah Bella, padahal tadi Bella yang bertanya tapi sekarang gadis itu yang marah-marah padanya, tak ingin pusing Zee lantas duduk di salah satu sofa toko itu

Saat sedang mencoba sepatunya Bella tiba-tiba melihat dua orang yang familiar sedang berjalan sambil bergandeng tangan

"Kak Zee" panggil Bella

"Hm" jawab Zee

"Itu Leon sama Sisil, kak" tunjuk Bella kepada dua orang yang terlihat mesra itu

Zee mengikuti arah telunjuk Bella dan melihat Sisil yang sedang mencium pipi Leon dan Leon yang dicium pun hanya tersenyum dan setelah beberapa saat Zee melihat Leon mencium pipi Sisil

"Astagaahhh, mereka pacaran" tanya Bella tidak percaya

"Gue kira si Sisilontay suka sama my Geo" kata Bella

"Bukannya Sisil teman Leniana" tanya Zee mendengar ucapan Bella

"Dia itu munafik" kata Bella

"Padahal di novel, Sisil adalah teman yang baik dan selalu mendukung Leniana" batin Zee

"Ah tau lah, ngapain ngurusin si lon*teee" kata Bella lalu meneruskam kegiatannya mencoba sepatu

Zee yang mendengar itu hanya mengangguk karena sebenarnya dia tidak tahu apa maksud kata lon*te yang dibilang oleh Bella

"Kak, lo kok dari tadi gak belanja-belanja sih" tanya Bella heran karena dari tadi Zee terus mengikuti Bella tanpa membeli apa pun

"Bosan" jawab Zee

"HAH? APA? lo bosan di mall? Gue gak ngerti lagi sama lo kak" kata Bella lalu membawa sepatu yang dicobanya ke kasir dan membayar sepatu itu

Zee yang mendengar perkataan Bella, justru merasa bingung dan tidak mengerti

"Apa bagusnya mall" pikir Zee

"AYOK" kata Bella dengan semangat lalu mengandeng tangan Zee

"Hah" Zee menghela napas, Zee sudah sangat capek menemani Bella

Saat sedang berjalan-jalan, Zee melihat sebuah toko yang dipenuhi buku

"Surga" gumam Zee dengan mata berseri-seri dan berjalan menuju toko itu meninggalkan Bella

"Kak, tungguin gue" kata Bella lalu menyusuli Zee

Zee berjalan menyusuri buku-buku itu dengan perasaan senang, Zee menarik kata-katanya yang membenci mall karena sekarang dia menyukai mall

Bella menatap datar Zee yang sedang tersenyum berseri-seri, pasalnya Bella juga menyukai buku tapi itu novel dan toko buku ini hanya menjual buku-buku tentang pelajaran saja, tidak ada novel

"Gak tahu lah, gue pusing" kata Bella lalu duduk di sebuah kursi sambil memperhatikan Zee

😸😸😸😸

Zee dan Bella sudah berada di depan rumah Zee, mereka turun dari mobil dan terlihat Zee yang sedang membawa setumpuk buku yang dibelinya

Bella berjalam dengan malas namun tiba-tiba mukanya berubah menjadi ceria saat melihat banyak motor terparkir

"Ayo kak" kata Bella dengan semangat

Namun muka Bella menjadi cemberut saat melihat Aldi yang sedang berdiri di depan pintu dan menatapnya dengan tajam

"Sana pulang lo" usir Aldi kepada Bella saat mereka sudah berada di depan pintu

"Gak mau, mau ketemu my Geo" kata Bella

"Ganggu lo" kata Aldi lalu dia melihat kakaknya yang sedang membawa setumpuk buku

"Gua aja yang bawain" kata Aldi lalu mengambil buku itu dari tangan Zee

"Makasih" ucap Zee lalu menoleh ke arah Bella

"Masuk dulu yuk" ajak Zee yang diangguki Bella dengan semangat

Aldi yang melihat itu pun berdecih dan membawa buku Zee menuju kamar Zee

"GEO" teriak Bella melihat Geo yang sedang duduk bersama anggota geng Leader

"Ada si lampir" ucap mereka tidak suka dengan kehadiran Bella

Bella tidak mempedulikan ucapan mereka lalu berjalan menuju Geo, namun semua itu sirna saat dia melihat Leniana yang berada di samping Geo

"Lo ngintilin mereka mulu, gak punya rumah ya" sinis Bella kepada Leniana

"Lo, yang ngapain di sini lampir" sinis Karlos

"Yang sopan" tegur Zee, sungguh anak-anak zaman sekarang sangat tidak sopan

Bella pun menjulurkan lidah nya dan menarik tangan Leniana yang berada di samping Geo

"Ssh" ringis Leniana merasa kesakitan dengan tarikan Bella

Geo marah dan hendak membentak Bella, namun

"Jangan berantam, ini rumah orang" ucap Zee lalu berjalan menuju kamarnya dan mereka yang mendengar itu pun terdiam

😸😸😸😸

Leon buat dedek kit atiiii

Stay safe yaa

See you😊