Author Pov
Bel pulang berbunyi pukul 15.05
Seorang siswi sedang merapikan bukunya tiba-tiba ia teringat sesuatu lalu mengambi hpnya dan mengetikkan sesuatu
Aldi
Di, kamu pulang duluan,
Aku ada urusan
Lo pulangnya nanti gimana kak?
Aku nanti naik bis
Oke
Ya gadis itu adalah Zee, setelah itu ia menyimpan hpnya dan berjalan menuju kelas 10 IPA 2
"Permisi, ada Leniana?"tanya Zee kepada salah seorang siswa berdiri di depan pintu 10 IPA 2
Siswa laki-laki itu lantas mencari keberadaan Leniana di kelas dan ia melihat Leniana yang sedang membereskan bukunya
"Ada kak" tunjuk lelaki itu ke arah Leniana
Zee lantas mengikuti arah jari telunjuk lelaki itu dan menatap Leniana yang ternyata Leniana juga sedang menatapnya, Zee kemudian mengisyaratkan Leniana untuk datang kepadanya. Leniana yang melihat itu pun menurut dan berjalan ke arah Zee
"Kenapa kak"tanya Leniana
"Hukuman kamu sama Bella" kata Zee membuat Leniana tersenyum kikuk
"Duluan aja ke toilet, aku mau panggil Bella dulu" kata Zee lagi dan berjalan menuju kelas Bella yaitu 10 IPA 3
"Bella" panggil Zee yang melihat Bella terlihat mencoba untuk kabur
"iya kak?"
"Ayo ke toilet, Leniana udah nungguin"kata Zee dan menarik tangan Bella menuju toilet
Zee menarik tangan Bella sampai ke depan toilet lalu ia melihat sudah ada peralatan untuk membersihkan toilet dan melirik arah Leniana yang ternyata sudah mulai menyikat toilet
"itu ayo bantuin Leniana"suruh Zee
"ihh Jijik banget, baru kali ini gue bersihin toilet" kata Bella dengan ekspresi jijiknya
"Bersihkan atau orang tua kamu dipanggil ke sekolah?"kata Zee membuat pilihan untuk Bella
"Iya iya kak gue bakal bersihin kok" kata Bella lalu ikut membersihkan toilet dengan kesal
Zee berdiri di depan toilet sambil mengawasi mereka membersihkan toilet tiba-tiba ada seseorang laki-laki yang menabraknya
"ashh" ringis Zee lalu ia melihat ke arah laki-laki yang menabraknya
"ehh aduh maaf ya, ada yang sakit gak?" tanya laki-laki itu tampak khawatir lalu mengusap-usap bahu Zee
Zee yang mendapat perlakuan seperti itu lantas menghempaskan tangan lelaki itu dan berkata
"Gak"
"Maaf sekali lagi ya, gue beneran gak sengaja"
"iya gak papa"
"btw, nama lo siapa?"tanya laki-laki itu
"Blenzee"
"ohh Zee? kakaknya Aldi ya? yang waketos itu?" tanya lelaki itu sekali lagi
"iya"
"salam kenal ya, nama gue Karlos, temennya Aldi" kata Karlos
"Gue pergi dulu ya"kata Karlos lalu ia bergegas pergi seperti sedang dikejar sesuatu. Zee yang melihat itu lantas menggeleng kepala lalu ia melihat jam tangannya sudah yang menunjukkan pulul 16.45 dan memasuki kamar mandi
Zee melihat dua orang perempuan yang sedang beradu mulut
"Nih lo yang cuci pel nya" suruh Bella
"Gak mau, aku tadi yang bawa peralatan semuanya, gantian dong sekarang kamu yang bersihin" jawab Leniana
"Bacot lo, gue jambak juga rambut lo" kata Bella sambil berancang-ancang menjambak rambut Leniana namun terhenti
"Stop, kalian mau ditambah ya hukumannya?" kata Zee yang jengah melihat Bella dan Leniana
"ck sini pel nya gue cuci" kesal Bella lalu mengambil pel itu dengan kasar dari tangan Leniana
Setelah itu mereka mencuci tangan dan bersiap-siap untuk pulang
"Gue pulang dulu kak" pamit Bella ke Zee
"oke hati-hati" jawab Zee sambil melihat punggung Bella yang mulai menjauh lalu ia menatap ke arah Leniana yang berdiri dihadapannya
"Kak aku juga pulang dulu ya" pamit Leniana lalu bergegas pergi
Zee melihat kedua orang itu telah pulang lalu ia mengambil tasnya dan berjalan menuju halte bis
😸😸😸😸
Bella Pov
Sebuah mobil berwarna putih memasuki pekarangan rumah
"Bagus ya pulang sore-sore" kata seseorang pria paruh baya berdiri di depan pintu
"Ma- maaf pah" kataku takut papah marah
"Ngapain aja kamu sampai pulang jam segini?!" Kata laki-laki paruh baya bernama Ares yang terlihat marah
"Gu-gue tadi habis belajar kelompok" kataku berbohong, gue gak mungkin ngomong yang sebenarnya nanti bokap gue tambah marah
"Halah alasan kamu, dasar anak gak tahu diri, pulang jam segini, ngapain kamu hah? jalan sama om-om ya?!!!" tuduh Ares lalu menjambak rambut putrinya
"Gak pahh gue beneran belajar kelompok" kataku lalu meringis kesakitan karena rambutku dijambak sangat kencang
"Papa gak mau denger alasan kamu, pergi sana, dan jangan harap saya kasih kamu makan malam" Ares menghempaskan tangannya dengan kasar dari rambut Bella lalu berjalan menuju ruang kerjanya
"Sakit banget Tuhan hiks kenapa papa gak pernah hiks lembut sama gue" kataku sambil menangis karena kepalaku sangat sakit dijambak papa, gue lari ke kamar gue dan menangis sejadi-jadinya dan malam itu papa gak kasih gue makan sedikit pun
KAMU SEDANG MEMBACA
Blenzee
Teen FictionCerita tentang seorang gadis yang bertransmigrasi ke dalam tokoh figuran.