"Zee, tolong taruh buku-buku bekas ini ke gudang ya nak" pinta bu Lita selaku guru matematika lalu segera pergi meninggalkan Zee
"Sayang sekali" batin Zee menatap tumpukan buku-buku itu dengan perasaan sedih lalu Zee berjalan menuju gudang sekolah
"Gue harus kuasain semua yang ada di sini" ucap seseorang membuat langkah Zee terhenti
"Gue harus buat dia menderita!" Ucap orang itu lagi
Zee yang mendengar itu menaruh semua buku yang dibawanya lalu berjalan ke arah suara tersebut dan mengintip orang tersebut
"Cuma gue yang boleh bahagia di sini HAHAHA"
"Antagonis harus menderita, gak ada yang boleh menghalangi jalan gue" kata orang itu dengan pandangan benci sambil menggigit kukunya namun tanpa dia sadari ada orang yang mendengar ucapannya
"Jadi kamu" gumam Zee sambil mengepalkan tangannya
"Kamu gak bakal bisa ngelakuin hal itu" gumam Zee dan menatap tajam orang tersebut lalu berjalan meninggalkan orang itu
"KAK ZEE" teriak seseorang dari kejauhan
Langkah Zee terhenti lalu ia memalingkan wajahnya untuk melihat orang tersebut yang ternyata adalah Bella
"Kakak mau ke mana?" tanya Bella
"Kelas" jawab Zee
"Ke kantin yuk kak" ajak Bella lalu memegang tangan Zee
"Aku udah makan" tolak Zee yang sebenarnya bel makan namun ia tidak ingin berada di kantin
"Yahh, kalau gitu temenin gue aja" kata Bella lalu menarik tangan Zee sebelum Zee menjawab
Kantin sangat ramai saat mereka tiba, Zee yang melihat hal tersebut merasa sangat malas namun ia melihat wajah sumringah Bella alhasil ia hanya mengikuti Bella yang menarik tangannya ke sebuah meja yang dipenuhi oleh segerombolan anak laki-laki
"Hai" sapa Bella kepada segerombolan anak laki-laki tersebut namun tidak ada yang memedulikan dia
"Hai Geo" sapa Bella namun orang yang disapanya tidak menjawab
"Kita duduk di sini ya" kata Bella lalu menyuruh Zee untuk duduk di salah satu kursi
"Gue pesan makanan dulu kak" ucap Bella lalu meninggalkan Zee
"Lo udah makan?" tanya Aldi yang duduk di samping Zee
"Hm" jawab Zee berbohong
"Ngapain di sini?" tanya Nathan yang berada di depan Zee
"Temenin Bella" jawab Zee
"Ck... dasar nyusahin" kata Aldi
"Mulut kamu" Zee menatap Aldi dengan tajam
"Nih" Nathan menyodorkan sebuah jus alpukat ke arah Zee
"Gue belum minum kok" ucap Nathan
"Thanks" Zee menerima minuman tersebut untuk mengganjal perutnya
Saat sedang menikmati jus alpukat, Zee melihat Bella dari arah jauh datang sambil membawa sejumlah makanan dan minuman
Zee berniat membantu Bella yang kerepotan namun tiba-tiba ia melihat Bella terjatuh dan makanan yang dibawanya pun tumpah
"BANGSAT" maki Bella saat sup panas mengenai badannya, Bella pun melihat sang pelaku penyebab ia jatuh
"Lo sengaja kan" Bella menatap Leniana dengan tajam
"A, aku gak sengaja" jawab Leniana dengan takut
"Halah, Lo emang sengaja cari masalah sama gue" kata Bella lalu dengan amarah ia menarik rambut Leniana
"Kamu gak boleh gitu Bella" kata seseorang yang dari tadi bersama dengan Leniana
"Bacot, Lo juga sama aja" Bella mengancingkan jari tengah ke arah Sisil
"Shh, sakit Bella, beneran bukan aku" ringis Leniana
"BELLA" teriak Geo yang melihat perdebatan mereka dari tadi
"Lepasin Leniana" kata Geo menatap tajam Bella
"Kamu gak usah ikut-ikutan" kata Bella menatap tajam balik Geo
"Berani Lo?" ancam Geo dengan tangan yang mengepal, saat akan mengarahkan tangannya ke arah Bella tiba-tiba seseorang memukul pipinya sehingga membuat Geo sedikit terhuyung
"Jangan kasar sama cewek" ucap Zee sambil memegang tangannya yang agak merah karena memukul Geo
"Sakit anjir" maki Geo
"Heh, berani Lo sama Kakak gue?" teriak Aldi melihat Geo memaki Zee
Geo yang mendengar hal tersebut lalu memalingkan wajahnya sambil mengusap pipinya yang terasa agak perih
"Aku tadi lihat kamu sengaja" kata Zee melihat ke arah Leniana dan Sisil dengan pandangan marah
"Untuk apa kamu kayak gitu?, Kamu tahu gak, itu buang-buang makanan tahu" ceramah Zee
"Banyak orang di luar sana yang kelaparan, tapi kamu malah buang-buang makanan, kamu juga sengaja buat Bella jatuh" kata Zee dengan marah
"Bacot" ucap Sisil
"Bangsat" maki Zee yang sudah sangat marah lalu berjalan ke arah Sisil
"PLAK"
Sisil Memegang pipinya yang terasa sakit karena ditampar oleh Zee
"Perbaiki perilaku kamu" Zee menatap tajam Sisil
"Aldi, kamu bawa Bella ke UKS" perintah Zee l
"Yang lain bersihkan lantai sebelum aku laporin" kata Zee kepada semua penghuni kantin
"Lapar tahu" kata Zee dalam hati melihat makanan yang berhamburan di lantai lalu berjalan meninggalkan kantin
😺😺😺
Hallo, apa kabar semuanya?
Lama banget ya aku gak update 😞
Maaf yaa semuanyaa
Kalian masih pada nungguin gak?
Ceritanya semakin gaje haha
KAMU SEDANG MEMBACA
Blenzee
Teen FictionCerita tentang seorang gadis yang bertransmigrasi ke dalam tokoh figuran.