Sudah 3 hari berlalu dan sekarang mereka akan mengadakan camping
Zee hanya membawa tas biasa berisi baju-bajunya, perlengkapan camping dan juga yang sudah amat pasti yaitu buku pelajaran
"Zee biar gue angkatin" kata Leon menawari dirinya
"Aku bisa sendiri" kata Zee lalu mengangkat tas nya menaiki bus menuju tempat camping
Dan saat menaiki bus, dapat dilihat geng Leader yang sedang bercanda ria
Entah itu baik atau buruk tapi Zee ditugaskan bersama Leon untuk mendampingi para tokoh protagonis dan antagonis dan juga ada Gentala
Zee menepuk-nepuk pipinya yang memerah karena memikirkan Gentala, Zee merasa aneh kenapa jantungnya selalu berdetak kencang saat memikirkan Gentala
Zee mencari tempat duduk lalu tiba-tiba Leon seakan menyuruh Zee duduk di sebelahnya dengan menepuk-nepuk kursi di sampingnya, dia pun menuju tempat duduk di samping Leon namun Sisil dengan cepat duduk di samping Leon
Zee tersenyum canggung lalu menuju sebuah tempat duduk kosong namun tangannya ditarik oleh seseorang dan terduduk di samping orang itu
"Duduk di sini" kata Gentala menggenggam tangan Zee
Zee lantas berusaha melepaskan tangannya dari genggaman Gentala namun Gentala mengeratkan genggaman nya
"Jangan dilepas" kata Gentala dan mengenggam telapak tangan Zee dengan erat
Zee menghela napas pasrah dan menyederkan bahu nya sambil menutup mata karena jujur saja Zee sedikit mengantuk
"GUE DUDUK DI SINI" teriak seseorang membuat Zee membuka mata nya kaget lalu menoleh ke sumber suara tersebut
"AWAS LO" teriak Bella yang ingin duduk di samping Geo
"Tapi aku duluan" kata Leniana
"GUE NGGAK MA-"
Zee tidak lagi mendengar suara Bella saat mendengar lagu yang asing di telinganya, Zee memegang telinganya dan merasakan ada dua benda yang menganjal telinganya
Gentala memakaikan earphone di telinganya, Zee pun mendengar lagu ini tapi dia merasa asing dengan lagu ini
"Gentala" panggil Zee sambil melepaskan earphone itu
"Kenapa" jawab Gentala
"Boleh diganti gak lagunya" tanya Zee, telinganya tidak bisa menerima lagu ini
"Mau ganti apa" tanya Gentala sambil mencari lagu yang diinginkan Zee
Zee pun mendekatkan dirinya ke arah Gentala karena suara bus sangat berisik, Zee takut Gentala tidak mendengarnya
"Matematika ilmu yang menyenangkan" bisik Zee
"Lo beneran mau dengar lagu ini" tanya Gentala menatap Zee dan diangguki oleh Zee
"Hah" Gentala menghela napasnya dan memutarkan lagu yang diinginkan Zee dan memasang kedua earphone itu ke telinga Zee
Zee tersenyum mendengar lagu itu, sungguh Zee sangat menyukai lagu itu, menurut Zee lagu itu sangat menenangkan bahkan gadis itu pun perlahan menutup matanya
Gentala melihat Zee yang sedang tertidur, Gentala pun membawa kepala Zee untuk bersandar di bahu nya
Zee tampak sedikit terganggu saat Gentala memindahkan posisi kepalanya namun gadis itu tertidur kembali
Gentala melepaskan salah satu earphone dari telinga Zee dan memasang itu di telinga nya
Gentala dapat mendengar lagu yang sebenarnya tidak disukai nya namun sepertinya Gentala akan mulai menyukai lagu itu karena Zee sangat menyukai lagu itu
Tangan kanan Gentala memeluk Zee dari samping dan tangan kirinya mengusap-usap kepala Zee yang sedang tertidur di bahu nya
Cup
Gentala mengecup dahi Zee dengan singkat, Gentala menatap Zee dengan perasaan sayang
Entah sejak kapan tapi laki-laki itu sangat menyayangi gadis di samping nya
😸😸😸😸
Omooo babangg Gentaaa udhh beraniii cup cupp yaaa😤
Stayy safee semuanyaa
See you😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Blenzee
Teen FictionCerita tentang seorang gadis yang bertransmigrasi ke dalam tokoh figuran.