"Pasangkan pendeteksi denyut jantung sekarang!"
"Denyut jantungnya menurun, sampai 20 kali permenit!"
"Pasangkan masker oksigen"
"Usahakan detak jantung berada diatas 60 kali permenit!"
Banyak alat yang terpasang pada tubuh Renjun guna menormalkan lagi detak jantungnya menjadi 60 kali permenit. Bukan apa-apa, jika terus menurun akan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
"Sudah normal?"
"Sudah, Dok"
"Hhh, syukurlah. Apa ada dari pihak keluarga didepan?"
"Sepertinya bukan, beliau mengaku hanya walinya, bukan bagian dari keluarga pasien"
Dokter itu bersama perawat keluar dari ruangan dan menghampiri 'Wali' yang dimaksudkan oleh sang perawat, sesampainya didepan, ada seorang yang menunggu dengan wajah khawatirnya.
"Bagaimana, dok?"
"Apa anda dari pihak keluarganya?" Tanya dokter, Baekhyun menggeleng, "Kami harus memberitahukan detailnya, jadi dimohon keluarga untuk mendatangi saya, atau lebih baik orang tuanya" Ucap dokter tersebut.
"Tidak bisa diwakilkan?" Tanya Baekhyun, Dokter menggeleng pelan. "Pak, begini. Kondisi saudara Renjun sudah dibilang cukup parah, penyakitnya kembali kambuh, kami akan mengambil tindakan jika mendapat persetujuan dari orang tuanya" Ucap dokter tersebut.
Dokter bersama perawat itu pergi dari hadapan Baekhyun, Baekhyun menghela nafas lalu mendudukkan dirinya pada kursi tunggu tepat didepan ruangan Renjun. Satu-satunya cara adalah mencari keluarga Renjun.
Baekhyun berjalan menuju lobby rumah sakit untuk menanyakan dimana ruangan Jaehyun, itu satu-satunya cara untuk memberitahu keluarga tentang kondisi Renjun.
"Ruangan VVIP nomor 004"
Berjalan memasuki lift untuk menuju ruangan 004, Baekhyun akhirnya sampai didepan ruangan tersebut, ruangan dimana Jaehyun dirawat.
Tanpa mengetuk pintu, Baekhyun memasuki ruangan itu tanpa ijin. Dilihatnya disana hanya ada Jaehyun seorang diri, Jaehyun menatap Baekhyun terkejut dengan kedatangan tiba-tiba.
"Kau sendiri?" Tanya Baekhyun menatap Jaehyun, Jaehyun mengangguk, "Anak-anak kerja dan Rose dirumah, ada apa?" Tanya Jaehyun kembali menatap Jaehyun.
"Bagaimana kondisimu?" Tanya Baekhyun basa-basi, dia tidak mau mengambil resiko jika dia memberitahukan hal ini kepada Jaehyun dan akhirnya pria empat anak itu kembali sakit.
"Baik, hari ini pulang, ada apa? Tidak perlu basa-basi" Ucap Jaehyun terdengar dingin, bahkan matanya mengisyaratkan kerisihan dengan datangnya mantan guru les vocal anaknya.
"Saya tidak akan mengambil resiko jika kau mendengar ini dan kembali sakit" Ucap Baekhyun lalu membuka kembali pintu keluar, "Apa ini ada hubungannya dengan Renjun?" Pertanyaan Jaehyun membuat Baekhyun berhenti sejenak.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐋𝐚𝐬𝐭 𝐧𝐨𝐭𝐞𝐝 ; 𝐇𝐮𝐚𝐧𝐠 𝐑𝐞𝐧𝐣𝐮𝐧
Random📌 Berganti judul dari "For now and forever" menjadi "Last noted" "Papa adalah alasan Renjun untuk bertahan dan alasan Renjun tidak bertahan adalah Mama"