PART 22

1.5K 214 9
                                    

Tok Tok Tok

"Renjun"

Renjun membuka matanya melihat ke sisi sebelah kiri mobil. Disitu ada orang yang mengentuk pintu mobil Renjun dari luar.

"Coach?"

"Kenapa kau bisa disini?" Tanya Baekhyun begitu kaca mobil diturunkan, dapat Baekhyun lihat mata Renjun sedikit memerah, ia tidak tau apa Renjun masih mengantuk atau habis menangis.

"Coach masuk saja dulu," Renjun membuka auto lock mobilnya membiarkan Baekhyun masuk dan duduk di samping kanannya.

"Ini masih jam 3 pagi dan kau sudah disini?" Tanya Baekhyun, Renjun menundukkan kepalanya berusaha menghindari tatapan Baekhyun.

"Papa mu bilang kau belum pulang semalam, ia menanyakan keberadaanmu, kau tidak memberi nya pesan?" Tanya Baekhyun, Renjun menggeleng.

"Ada apa Renjun? Ada masalah?" Tanya Baekhyun, Renjun menatap kearah Baekhyun dengan tatapan sendu nya.

"Kau bisa berbagi cerita dengan Coach," Ucap Baekhyun.

"Coach,"

"Ya?"

"A-aku, aku tidak mau pulang" Baekhyun mengerutkan dahinya bingung. "Kenapa? Pasti ada alasannya kan?" Tanya Baekhyun, Renjun mengangguk.

Baekhyun keluar dari mobil Renjun tanpa pamit, Renjun menundukkan kepalanya, bahkan coach nya saja tidak mau mendengarkannya.

Tak lama terdengar suara ketukan lagi pada sebelah kiri Renjun, dia mengangkat kepalanya dan ternyata itu coach nya.

"Kau duduk di samping coach, biar coach yang menyetir" Renjun pasrah saja ketika Baekhyun menyuruhnya berpindah tempat.

"Kau bisa bercerita jika kita sudah sampai dirumah"

Sekitar 30 menit menghabiskan waktu di mobil tanpa ada percakapan sedikitpun, Renjun terkejut ketika Baekhyun membawanya kerumah Baekhyun.

"Sementara kau disini saja, tenangkan dirimu, setelah itu kau boleh cerita jika kau mau" Ucap Baekhyun.

Baekhyun pergi ke dapur membawakan cokelat hangat untuk Renjun, setelahnya membawakan selimut tebal untuk Renjun.

"Jika sudah selesai minum, kau tidur saja, kamarnya di lantai atas bersebelahan dengan kamar dengan pintu putih yang ada tulisan 'Ayden' pakai saja kamar dengan pintu abu abu"

Renjun mengangguk lalu bertanya pada Baekhyun, "Lalu coach akan pergi kemana? Jam segini?" Tanya Renjun heran.

"Menjemput istri coach, dia diperbolehkan untuk pulang, sebenarnya dari kemarin tapi baru sempat hari ini" Ucap Baekhyun.

Renjun mengangguk sebelum membenarkan selimut yang dipakainya, "Hati-hati coach,"

Setelah Baekhyun pergi Renjun memutuskan untuk mencuci gelas bekasnya, lalu setelahnya mengikuti arahan Baekhyun tadi.

"Kamar dengan pintu abu abu di sebelah kamar bertuliskan Ayden," Gumam Renjun.

Ketika Renjun sudah melihat pintu abu abu yang dimaksudkan coach nya, Renjun melihat ada tulisan '내 형' yang artinya adalah Hyungku.

Membuka pintunya dengan perlahan lalu mulai memasuki kamar yang lebih minimalis dari pada kamar miliknya, tapi lumayan nyaman.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝐋𝐚𝐬𝐭 𝐧𝐨𝐭𝐞𝐝 ; 𝐇𝐮𝐚𝐧𝐠 𝐑𝐞𝐧𝐣𝐮𝐧Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang