Di sisi lain Rendi bergidik ngeri. "Ngilu anjir! Kerasa sampe sini."
"Shtt! Fokus Ren."
Rendi mengangguk, ia maju selangkah untuk mengambil peluang menuju area tengah, membidik ke arah Ning dan menekan pelatuk, tapi sayang sekali tembakannya melesat.
Melihat ada kesempatan untuk mengeliminasi Ning, Jeremy segera mengarahkan senjatanya menuju sasaran, ia yakin bahwa setelah tembakan Rendi yang melesat itu, Ning pasti tidak fokus dalam berlindung.
Dor! Dor!
Suara tembakan itu nyaring, Jeremy baru saja melepas kedua pelurunya, tembakan pertama memang mengenai pohon, tetapi tembakan kedua tepat mengenai bahu Ning. Ia tersenyum miring.
"One shoot, one kill."
"Argh sial!" Ning kesal, sekarang ia harus menyusul Haikal ke tempat pemain yang sudah tereliminasi.
Karin melihat ke arah jam tangannya, waktu sudah berjalan sekitar 10 menit, ia tak boleh menyia-nyiakan hal ini. Ia segera pindah dari tempat persembunyian. Memang ini sangat beresiko karena sekarang sudah 3 peluru menuju dirinya, untungnya ia bisa menghindar.
Giselle sempat kaget melihat tingkah Karin yang terbilang sangat nekat itu, tetapi di sisi lain dirinya juga bersyukur karena Karin bisa selamat, aksinya itu juga membuat Jeno, Rendi dan Jeremy kehilangan satu pelurunya.
Dezing!
Oh tidak, peluru Winny dan Rendi saling bertabrakan karena mereka sama-sama menembak satu sama lain.
Karin tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini, suara keras antara kedua peluru itu membuat konsentrasi mereka semua pecah. Ia mengambil peluang untuk menembakkan peluru ke arah sasaran, Rendi adalah orang yang akan ia eliminasi.
Darrr!
Suara peluru berwarna kuning itu tepat mengenai perut milik Rendi, tembakkan Karin benar-benar tepat sasaran.
"Ah, sialan!" umpat Rendi, kini dirinya sudah tereliminasi, ia harus bergabung dengan Ning dan Haikal.
KAMU SEDANG MEMBACA
NEO SPACE : AESPA X NCT DREAM 00 LINE
FanfictionNeo'z will slaughter anyone. But, Aespace won't let that happen to them. Masalah kecil menyebabkan Aespace harus berurusan dengan Neo'z, si raja jalanan sekaligus gang yang sangat mereka hindari. Perjanjian konyol itu membuat mereka larut dalam per...