2 ; The Gang.

5.7K 535 21
                                    


"Gue kira lo mau mukul dia anjir tadi!"

Seorang cowok yang akrab disapa Haikal itu bersikap heboh sejak tadi.

"Kagak lah, gila."

Jeno masih memegangi pipinya yang terasa sakit. Meskipun kesal pada cewek tadi, ia tetap saja tidak boleh melakukan kekerasan pada seseorang yang notabene nya adalah 'wanita.'

"HAHAHAHA!" Rendi tertawa meledek. "Sakit gak tuh bro?" tanyanya.

"Lumayan," jawab Jeno singkat.

"Lagian ada-ada aja lo, berulah sama cewek. Ribet kan jadinya," ucap Jeremy.

"Iseng doang," balas Jeno sembari meminum minuman soda favoritnya.

Plak!

Lembar kertas ulangan yang tebal itu mendarat di kepala Jeno, siapa lagi jika bukan Rendi pelakunya? Si paling pintar yang omongannya paling pedas.

"Iseng tapi anak orang lo cium!" celetuknya.

Jeno nyengir tanpa ada rasa bersalah sedikitpun. Sedangkan yang lainnya hanya menggelengkan kepalanya saja.

"Tapi itu gak kena anjir, gue cuma nyium angin tadi. Gak berani lah gue cium anak orang sembarangan kayak gitu," ujar Jeno.

"Hahaha!" Mereka semua tertawa serentak.

"Pulang sekolah kumpul dulu sebelum ke markas," kata Jeno santai.

"Mau ngapain?"

"Main-main aja."

Haikal menepuk pundak Jeno pelan. "Lo jangan remehin mereka bro. Mereka bukan gang sembarangan."

"Maksud lo?" tanya Rendi penasaran.

"Aespace, salah satu gang yang gak bisa lo remehin gitu aja, ya meskipun mereka gak nguasain jalanan kayak kita, tapi—"

Jeno tersenyum miring. "Iya lah gue tau, lagian gue cuma iseng, and don't forget who we are."

"Buang-buang waktu Jen, jangan lupa besok malem masih ada urusan sama Stray," kata Jeremy.

Stray
Sebut saja gang itu adalah musuh bebuyutan dari Neo'z. Mereka identik dengan kata 'si pembuat onar.' Hobi mereka adalah melakukan balapan liar dan tentunya bermain ke sebuah club. Mereka berasal dari sekolah seberang.

"Gampang. Santai aja," balas Jeno.

Menggampangkan suatu hal adalah salah satu sifat yang melekat pada diri Jeno.

"Gak bisa gitu Jen, nanti besok malem giliran lo." Rendi mengingatkan.

Haikal menyenggol tubuh Jeno pelan. "Udahlah biarin aja, nih anak juga butuh penyemangat kali, cewek cantik. Iya gak bro?"

"Hahaha! Itu mah lo anjir!" Jeno bercanda.

Mereka tertawa, wajar saja jika Jeno bercanda seperti itu. Haikal memang sangat terkenal playboy, bukan hanya cewek di sekolah saja yang ia jadikan kekasih, melainkan cewek dari luar sekolah pun juga ia buat tergila-gila.

"Lagian mau ngapain sih emangnya? Mau lo ajakin pok ame-ame hah? Mau tonjok-tonjokkan?" tanya Jeremy tak tertarik.

Jeremy sangat berbeda dengan mereka, dirinya tak terlalu suka berurusan dengan lawan jenis. Sifatnya yang dingin itu tidak pernah berubah dari dulu, sampai sekarang pun tidak ada yang berhasil meluluhkan hatinya.

"Liat aja nanti."

***

"God damn it."

NEO SPACE : AESPA X NCT DREAM 00 LINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang