19 ; Cafe Time!

3.5K 383 18
                                    

Hari demi hari telah berlalu, sekarang adalah hari dimana para murid kembali menjalankan kegiatan belajar mengajar seperti biasa. Begitu juga dengan anggota Aespace yang sedang sibuk menyatat pelajaran.

Drrtt!

Ponsel milik Karin bergetar, tandanya ada seseorang yang telah mengiriminya pesan. Karin segera melihat layar ponselnya itu, dirinya menaikkan salah satu alisnya heran. Pengirim pesan itu adalah Jeno, tumben sekali Jeno mengirimnya sebuah pesan.

 Pengirim pesan itu adalah Jeno, tumben sekali Jeno mengirimnya sebuah pesan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jam pelajaran terakhir telah berakhir, kini semua murid telah pulang ke kediamannya masing-masing

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jam pelajaran terakhir telah berakhir, kini semua murid telah pulang ke kediamannya masing-masing. Berbeda dengan Aespace, mereka sedang berada dalam perjalanan menuju kafe.

"Selle, Selle!" panggil Ning sembari merapihkan rambutnya. "Gue udah rapih belom?"

"Udah, emang kenapa sih? Tumben." Giselle heran, tak biasanya Ning bertingkah laku seperti ini. Terlebih lagi ia selalu menanyakan pertanyaan yang sama sejak tadi.

Karin yang sedang menyetir pun tertawa. "Lagi jatuh cinta kali si bontot," celetuknya.

Winny dan Giselle terkejut. "Hah, seriusan?" Ning tak merespon apapun, lalu Giselle yang ada di sampingnya segera merangkul Ning dan mengacak rambutnya meledek.

"Cie cie si bontot suka sama siapa sih?" ledek mereka bertiga.

Ning berusaha melepaskan dirinya dari rangkulan Giselle. "Ih! Lepas anjir! Orang udah bener juga tadi rambutnya, malah dirusak lagi!" kesalnya.

Sungguh bukan teman namanya jika mereka bertiga tidak tertawa terbahak-bahak. Jika saja mereka belum sampai di tempat tujuan, mungkin saja Ning sudah habis karena menjadi bahan ledekan mereka terus-menerus.

Kini gantian, Winny menoel dagu Ning. "Cie suka sama siapa sih lo, sampe segitunya, uhuy! Pasti anak Neo'z nih!" Ning memasang wajah sinis.

"Kepo deh lo semua! Yang pasti bukan Haikal, nanti Giselle cemburu wle!"

"Yehhh bocah! Sembarangan lo!" Giselle mendorong kepala Ning pelan, sedangkan Ning hanya bisa nyengir. "Hehehe... peace!"

"Udah udah, turun yuk! Udah sampe nih," ajak Karin. Semuanya mengangguk lalu langsung membuka pintu mobil.

NEO SPACE : AESPA X NCT DREAM 00 LINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang