NEO SPACE : AESPA X NCT DREAM 00 LINE

12 ; Preparation.

Tiga hari telah berlalu, seiring berjalannya hari semakin dekat saja dengan kegiatan camping sekolah. Bukannya sibuk mempersiapkan diri untuk kegiatan camping besok, kini Aespace malah sibuk berkumpul di rumah Karin dengan tujuan untuk menyusun strategi mereka agar menang melawan Neo'z.

"Oke, kita mulai." Karin meletakkan kertas di tengah lingkaran tepat mereka duduk. Bukannya mulai mengeluarkan pendapat masing-masing, justru semuanya malah terdiam.

"..."

Tak!

Ning memukul kepalanya sendiri dengan pensil yang ia pegang. "Gimana mau mulai susun strateginya kalau kita aja gak tau rute jurit malamnya?"

"Iya juga sih..."

"Arghh! Lagian si Jeno juga ngapain sih ribet amat!" Giselle jadi geram sendiri.

Bruuk!

Winny menjatuhkan tubuhnya di kasur Karin yang empuk. "Pesen makan aja yuk guys..."

"Yeu, bukannya mikir malah pesen makan lo!" protes Giselle.

"Ya abis gimana dong... daripada buang-buang waktu mikirin strategi yang belum tentu bener," balas Winny. Semua terdiam, karena ucapan Winny ada benarnya juga.

"Yaudah ayok pesen makan."

Akhirnya mereka malah memesan makanan, dasar cewek, gak konsisten. Lagi asik meminum soda, tiba-tiba saja ponsel Karin berdering. Karin segera mengangkatnya.

"Apa?" tanya Karin.

"Buset, jutek amat. PMS lo?"

Karin memutar bola matanya malas. "Bukan urusan lo, to the point aja sih!"

"Jangan lupa besok malem."

Ya, si penelepon adalah Jeno. "Iya, bawel."

Dari seberang sana Jeno terkekeh. "Yaudah."

Tanpa membalas lagi, Karin segera menutup teleponnya terlebih dahulu.

"Ih, si Jeno ya? Ngapain sih telepon telepon, ganggu aja!" Winny julid. "Dia ngapain telepon lo Rin?" tanya Giselle penasaran.

"Ngingetin soal besok," jawab Karin seadanya.

"OH MY GOD!"

Teriakan Winny membuat ketiga temannya itu kaget. "Gue belom beli snack buat besok! Gimana dong?!" ia panik.

"Yaelah santai aja, kan kita SMP," ucap Ning santai.

"Hah? SMP?"

"Sesudah makan pulang, hehehe...."

Karin melempar minuman soda kepada Ning. "Yeu, enak aja lo! Beresin dulu kamar gue, udah kayak kapal pecah nih!"

Ning tertawa kecil, setelah itu Ning, Winny dan Giselle bergegas merapihkan kamar yang sudah mereka buat seperti kapal pecah. Setelah sudah rapih, Giselle dan Ning pamit terlebih dahulu, sedangkan Winny harus menunggu Karin yang sedang mencari kunci mobilnya.

"Let's go!"

***

"Eh Rin sorry banget ya ngerepotin lo gini. Abisnya bokap gue langsung gak izinin gue bawa mobil gara-gara Haikal kemaren." Winny merasa tidak enak.