Insiden.
*.✧*.✧*.✧
Happy Reading!
*.✧*.✧*.✧Leora merasa bodoh, apa yang barusan dia lakukan dan inilah hasilnya saat makan siang, seperti sekarang dia dan Pansy sedang berjalan menuju Great Hall namun dengan seenak jidat Mattheo merengkuh pelukannya lalu berbisik, "Kau hanya harus bertingkah layaknya pacarku." katanya.
Pansy yang kebetulan sudah melupakan Draco dan berkencan dengan Alejandro Yaxley malah tersenyum geli melihat sahabatnya.
Mau tidak mau Leora mengangguk kaku, namun jujur saja pelukan Mattheo ini nyaman seakan Mattheo benar benar menyalurkan rasa ingin menjaganya dari bahaya apapun. Jika bersama Ron dia akan dijaga namun tidak dari Laba laba.
Saat hampir sampai mereka dicegat lagi lagi oleh Ron, Hermione dan Harry.
"Hai Leora, mau makan bersama kami?" tanya Ron dengan senyumnya membuat Leora ingin mengangguk namun tatapan tajam Mattheo membuat nya takut,
"Bersama siapa? kalian bertiga? lalu membicarakan pembicaraan yang aku tidak tau sama sekali? terima kasih banyak, namun Mattheo dan Draco ingin makan bersama ku." balas Leora.
"Leora kita sudah membicarkan ini bukan?" kata Ron hampir pasrah.
"Aku tidak mengiyakan?" balas Leora.
Ron marah dan kembali pada mejanya. Begitupula Leora di kembali dengan tarikan pelan Mattheo.
Saat ini Leora duduk di samping Pansy, dia suka saat bersama Pansy. Pansy tidak menyembunyikan sesuatu cenderung mengeluarkan semua isi hati otak dan mulutnya.
Disampingnya ada Mattheo dan Lorenzo karena Ale bersama Pansy. Lalu Draco di depannya yang menatap nya keheranan, "Ada apa dengan mu sister?" tanya Draco.
"Oh, plis Malfoy tentu saja dia berkencan dengan Mattheo Riddle. Itukan yang kau pertanyakan?" tanya Theo.
"APA?! TAPI KITA SEPUPU DENGAN DIA Leora!" pekik Draco.
"Malfoy, jika kau lupa Walburga dan Cygnus masi satu nama keluarga." kata Mattheo dingin.
"Calm down, Draco." balas Leora pelan.
"Kau tidak makan?" tanya Mattheo.
"Tidak selera," balas Leora malah meminum jus labunya.
Mattheo mengambil daging kalkun dan menyuapi Leora, "Matt, aku sedang tidak ingin makan." balas Leora sedikit lesu.
"Kau harus makan, sebelum kau yang ku makan." bisik Mattheo, Leora yang mendengar itu bergidik ngeri lalu menerima suapan dari Mattheo.
Draco melihat itu, setidaknya Mattheo Riddle lebih terhormat daripada Weasel pengecut itu bukan? pikirnya.
Lalu Draco melihat ke arah lain namun pandangannya berhenti pada satu titik, Gryffindor.
Leora menyadari itu, "Draco apa yang kau lihat? Muggleborn eh??"
"Siapa itu Le?" tanya Draco.
"Aku tau namun itu seperti adik Hermione, Jessica Grangger." balas Leora acuh namun dilihat lihat selama ini hanya Jessica Granger lah yang selalu mengajaknya dan memotivasinya lalu mengatakan "Jo, bukan hanya kau yang tidak tau apa ucapan mereka. Kita akan selalu dianggap anak kecil." Itu membuat Leora lagi lagi tersenyum.
Lalu Leora melihat ke arah Mattheo yang sedang mengobrol ringan dengan Lorenzo, saat sadar sedang ditatap Mattheo menatap balik Leora hidung mereka bahkan bersentuhan, Leora salah tingkah dia kalah dengan Mattheo.
Mattheo mengacak gemas rambut Leora, astaga gadis didepannya ini sangat menggemaskan.
"Kau sudah punya gaun untuk acara itu? aku bisa membelikan gaun apapapun yang kau mau." kata Mattheo tiba tiba.
"Hei Riddle, kau lupa? aku seorang Malfoy membeli toko nya pun aku tidak akan kehabisan harta, dan for your information aku sudah punya gaun berwarna Emerald," balas Leora
"Tanpa lengan tentu saja." lanjutnya lalu menyeringai.
"Pansy, kau sudah selesai?" tanya Leora.
"Sudah, ingin mengerjai seseorang?" tanya Pansy.
"Tidak akan menolak." balas Leora menyeringai.
Lalu mereka berdua buru buru keluar dari aula membuat Mattheo, Alejandro dan Draco mengernyitkan dahi, "Ini bahaya kita harus menyusulnya."
*****
Saat ini Leora bersama Pansy memantau dan melihat Granger dan Chang, Pansy menyeringai saat koridor sedang sepi.
Lalu dia mencegat mereka berdua, "Hello, Chang." sapa Leora membuat Cho membeku.
"Jangan macam macam Leora," peringat Hermione.
"Diam, aku tidak berbicara pada mu Hermione!"
"Pansy sepertinya kita harus mencari hari lain untuk bersenang senang." kata Leora menarik Pansy menjauhi mereka.
Saat mereka sampai di danau mereka melihat teman teman mereka.
"Ramai sekali Pans? kau tau ada apa??" tanya Leora Pansy hanya menggeleng.
"Hei, What's wrong?" tanya Leora, lalu Draco memutar badannya.
"Hei, ada apasih?" tanya Leora.
"Apa kau digoda oleh gagak busuk itu?" tanya Mattheo panik sama seperti Draco.
"Memang kita habis apa sih Pans?" tanya Leora aneh dia dan Pansy hanya melewati lorong dan ingin ke danau hitam.
"Kau bukannya habis mengerjai anak anak Ravenclaw?" tanya Mattheo memeluk Leora.
"Kenapa sih? memang aku selemah apa?!" balas Leora melotot.
"Kau memang lemah Leora." kata Pansy dengan kekehannya.
"Kalian bicara aku lemah sekali lagi aku loncat ke danau hitam!!!" balas Leora.
"Kau lemah sekali!" kali ini Draco yang meledeknya.
Lalu,
Byurrr..
Leora benar benar meloncat ke danau hitam sampai,
Sampai dia lupa dia tidak bisa berenang dan dia hanya bercanda ayolah dia alergi dingin bagaiman bisa?!
Saat dia mencoba berenang ke daratan kaki nya ditarik paksa Gryndilow membuat nya refleks berteriak, "DRACO!! HELP!! PANSY!! MATT!!"
Draco dan yang lainnya hanya tertawa karena memang tidak ada yang tau akan alergi dingin Leora dan beginilah Leora mengambang dengan penuh sesal.
Bercanda dia memang sangat ekstreme.
_TBC_
Double up karena part sebelumnya pendek, jadi jangan lupa vote:")
KAMU SEDANG MEMBACA
Angel face Devil Thought
FanfictionLily dan James Potter tidak pernah mempunyai anak selain Harry James Potter. Joanna Lily Potter 13 tahun hidup dalam ketidaktahuan, saat dia menemui seorang Draco Malfoy di tahun pertamanya semua berubah. Berubah karena Draco adalah kakak kembarnya...