Chapter 12

431 60 0
                                    

He's back, Voldemort is back

*.✧*.✧*.✧
Happy Reading!
*.✧*.✧*.✧

Wormtail membuka buntalan di tanah, memperlihatkan apa yang ada di dalamnya, dan
Leoramengeluarkan jeritan yang tertahan gumpalan kain yang menyumpal mulutnya.

Seakan Wormtail telah membalik batu dan menunjukkan sesuatu yang jelek, berlendir,
dan buta--tetapi lebih buruk daripada itu, seratus kali lebih buruk.

Benda yang tadi digendong Wormtail berbentuk anak yang bungkuk, tapi bagi Leora sosok itu tidak kelihatan seperti anak manusia. Dia tak berambut, tapi bersisik, berkulit hitam kemerahan seperti daging mentah.

Tangan dan kakinya kurus dan lemah, dan wajahnya tak ada anak yang berwajah seperti itu--
datar dan seperti ular, dengan mata merah berkilauan.

Makhluk itu tampaknya nyaris tak berdaya. Dia mengulurkan lengannya yang kurus,

Dan kemudian Wormtail menurunkan makhluk itu ke dalam kuali.Terdengar desisan, dan makhluk itu menghilang di bawah permukaannya.

Wormtail bicara. Suaranya bergetar, dia tampaknya sangat ketakutan. Dia mengangkat
tongkatnya, memejamkan mata, dan berbicara kepada kegelapan malam.

"Tulang sang ayah, diberikan tanpa sadar, kau akan menghidupkan putramu!"

Permukaan makam di kaki Harry membuka. Ngeri, Leora mengawasi titik-titik debu halus terbang ke atas mematuhi perintah Wormtail dan terjatuh pelan ke dalam kuali. Permukaan-berlian cairannya merekah dan mendesis, mengirim percikan bunga api ke segala jurusan, dan berubah menjadi cairan biru yang tampak beracun.

Dan sekarang Wormtail meratap. Dia menarik belati perak panjang, tipis berkilauan dari
dalam mantelnya.

Dia terisak ketakutan. "Daging... si abdi... di—diberikan dengan sukarela... kau akan... menghidupkan kembali... tuanmu."

Dia menjulurkan tangan kanannya di depan tangan yang jarinya putus.Dia mencengkeram belatinya erat-erat di tangan kiri dan menyabetkannya ke atas.

"D-darah musuh... diambil dengan paksa... kau akan... membangkitkan kembali lawanmu."

Leora tak bisa melakukan apa-apa untuk mencegahnya, Dia masih bergeming apa maksud semua ini "APA YANG KAU LAKUKAN PADA KAKAKU MAKHLUK BODOH?!" teriak Leora.

"Petrificus Totalus,"

Leora melayang tubuhnya membeku, menyipitkan mata, memberontak tak berdaya melihat Harry yang darah nya di ambil paksa.

Wormtail terhuyung kembali ke kuali, membawa darah Harry. Dituangnya ke dalamnya. Cairan di dalamnya langsung berubah warna menjadi putih menyilaukan. Wormtail, selesai melaksanakan tugasnya, berlutut di sisi kuali, kemudian roboh miring dan terbaring di tanah, menyangga sisa lengannya yang berdarah, terengah dan terisak.
Isi kuali mendidih, mengirim percikan bunga apinya yang bagai berlian ke segala jurusan,

Kemudian yang Leora lihat, dengan kengerian yang luar biasa, siluet seorang laki-laki, jangkung dan sekurus kerangka, muncul perlahan dari dalam
kuali.

"Pakaikan jubahku," kata suara dingin melengking dari balik uap, dan Wormtail, terisak dan merintih, masih menggendong tangannya yang putus, merayap untuk memungut jubah hitam dari tanah, bangkit, dan menarik jubah itu dengan tangan satu melewati kepala tuannya.

Angel face Devil Thought Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang