Angel face Devil Thought

Chapter 5

About Yulle Ball.

Sebelumnya pencet tanda bintang dan spam comment sebanyak banyaknya <3

*.✧*.✧*.✧
Happy Reading!
*.✧*.✧*.✧

Saat ini Leora dan teman teman Slytherinnya menuju Great Hall. Ya, setelah drama tadi selesai.
Disepanjang jalan Leora jengkel tentang Ron yang sebagai kekasihnya, mimpi apa dia punya kekasih yang mengajak perempuan lain dan berujung di tolak. Kini di sampingnya ada Daphne dan Pansy di belakangnya ada Mily dan Tracey tentu saja disusul para lelaki.

Saat sampai di depan pintu Great Hall suara menjengkelkan yang di hindari nya terdengar,

"Hermione... kau akan ke pesta dansa dengan siapa?" tanya Ron.

Ron tak bosan-bosannya melempar pertanyaan ini pada Granger menurut Leora itu sangat gila, tetapi Granger hanya mengernyit dan berkata, "Aku tak mau bilang, kau cuma akan memperolokku."

"Kau bergurau, Weasley!" sahut Draco tiba tiba disamping Leora,

"Kau tidak bermaksud mengatakan ada yang mengajak makhluk itu ke pesta dansa, kan? Bukan si Darah-Lumpur bertaring panjang itu, kan?"

Harry dan Ron langsung berbalik, tetapi Hermione berkata keras, melambai kepada seseorang di belakang bahu Malfoy,

"Halo, Profesor Moody!" Draco langsung pucat dan melompat mundur, Leora menahan tangan Draco berkata bahwa semua baik baik saja selama ada Leora dan Draco merasa aman sementara itu Harry masih memantau biasanya dia lah yang berada di posisi Draco Malfoy.

"Musang kecil yang gampang ketakutan, rupanya kau, Malfoy? berlindung di balik Joanna?" kata Granger tajam, dan dia, Harry dan Ron menaiki tangga pualam sambil terbahak.Namun kata kata tajam Leora berhasil membuat mereka semua membeku.

"Stop, memperlakukan seolah dirimu spesial Granger. Hanya karena ada Harry dan Ron sekali darah lumpur akan tetap begitu bukan, dan hanya untuk informasi namaku Leora, Leora Emerald Malfoy."

Leora dalam hati masih tertawa melihat Gigi Granger yang di mantrai oleh Draco.

Ron melirik ke arahnya sebentar, "Anna? kau mau pergi ke Yulle Ball denganku?" tanya Ron pelan.

Namun tindakan mengejutkan lagi lagi mengagetkan mereka semua, "Sayang nya Weasel, Leora pergi bersama ku."

Mattheo Riddle yang tiba tiba datang bersama Adrian Pucey, Alejandro Yaxley dan Lorenzo Rosier. ya benar dia tiba tiba melingkarkan tangannya di pinggang Leora posesif seakan takut kehilangan.

Itu membuat beberapa dari mereka menyeringai,

"Anna?! kau bukan Anna yang ku kenal." kata Ron dengan wajah semerah rambutnya.

"Ya, karena dia adikku Weasel!" kata Draco penuh penekanan sementara Leora hanya menggedikan bahunya acuh lalu masuk ke Greathall dengan Mattheo yang masih merangkul pinggangnya mesra.

Sesampainya di meja asrama Leora duduk dengan tenang dia seakan bukan Joanna Potter lagi. Saat sibuk dengan makanannya dia merasa ada tiga pasang mata yang terus menatapnya.

"Your eyes, Riddle!" serunya tajam.

"Kau juga, Yaxley, Rosiernya!" katanya lagi.

Mattheo memutar matanya, Alejandro tersenyum bersama Lorenzo.