Happy reading_-_-_-
Sejak kekalahanku itu aku hanya seorang bayangan tanpa memiliki raga atau kekuatan. Aku lahir dari kebencian seseorang yang sangat dalam pada siapa saja. Setiap tubuh yang kumasuki selalu menyimpan memory tentang orang yang mereka benci dan itu membuatku tertawa dengan kebodohan yang mereka lakukan.
Raja cashel yang berhasil terjebak dalam kegelapanku membuat arwahnya harus terlempar keluar dari raganya, dan sebagai gantinya aku lah yang menguasai raganya.
Kekuatanku yang kembali begitu cepat dengan tubuh ini membuatku dapat menguasai dunia. Namun saat vanias dan vektor datang, mereka mulai ingin menghancurkanku, tapi usaha mereka sia sia hanya karena salah satu dari mereka harus terpisah.
"Cashel....lepaskan aku!" Ujar vanias yang terus mencakar tanganku.
"Diamlah, untuk selamanya" dengan menusuk dada vanias dengan kekuatanku dan menjadikannya boneka.
Aku melihat semua memorynya yang dipenuhi dengan kegembiraan tanpa ada kebencian.
"Ini tidak mungkin!"
"Cashel...jika kau ingin mengambil ragaku aku tak masalah, tapi jangan pernah mengambil ingatanku dengan keluargaku" ujar arwah vanias yang telah keluar dari raganya.
Arwah vanias akhirnya menghilang dan meninggalkan raganya dengan alfhabert. Air mataku yang hitam pekat keluar saat melihat semua ingatan itu.
"Kenapa aku membuang tenagaku hanya untuk ingatan orang bodoh sepertinya" ujarku yang mulai menyebarkan kutukan pada raga vanias.
Sejak saat itu vanias selalu ada disisiku, walau hanya sebagai boneka, tapi kenyataannya adalah aku menyukainya dari paras cantiknya dan pendiamnya.
brak
Seorang anak yang diramalkan akhirnya turun dan ini adalah kesempatanku untuk memperalatnya sama seperti vanias. Saat aku bertemu dengannya kukira akan mudah untuk mendapatkannya, namun nyatanya dia sangat sulit untuk kutebak.
Sikapku yang terlalu santai membuatku terjebak dengan venus, dan aku berakhir menjadi bayangan kembali. Walaupun aku hanya sebuah bayangan, venus tetap menemukanku dan membakarku dengan sihir amaterasu miliknya.
"Dewi kehancuran..." saat melihat wajahnya yang serius, aku menyadari dia bukanlah musuh yang mudah ditakhlukkan.
Aku mulai kembali seperti diriku yang lama dimana aku hanya sebuah bayangan hitam.
"Aku benci raja, aku benci kalian semua" ujar seseorang didalam rumah.
"Hm, ini kesempatanku" aku segera merasukinya dan terlahir kembali.
Brak
"Maaf dewi" lenganku yang tersengat listrik dari lengannya membuatku harus menahan sakit hingga aku memotong tanganku sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
7 hearts -S2 || nct dream
FantasySeason 2, 7 hearts, venus kembali kedunianya dan bertemu dengan dery. Setelah pulang dari rumah sakit venus kembali keaktivitasnya sehari hari, hingga bibinya menyarankan untuk meneruskan pendidikannya dengan berkuliah. Takdir mempertemukan mereka k...