Happy reading_-_-_-
"Berita yang tak berguna" ujar yangsu yang merobek koran itu.
Venus yang memilih hanya diam mencoba tak memperdulikan berita itu.
"Hm, kelas sastra dan budaya memang ada berapa? Apa jangan jangan dia ada dikelas kita? Terus nyamar jadi manusia" ujar keyla dan gengnya yang menebak nebak.
Venus segera keluar dari kelas tanpa mengetahui tujuannya pergi, hingga dia melihat maikel yang terburu buru kearah kebun. Venus yang berjalan kearah kebun sedikit penasaran dengan apa yang dilakukan maikel.
"Sejak kapan ada bunga mawar sebanyak ini?" Gumam venus yang melihat kebun yang berisi bunga mawar berwarna pink.
"Dengan ini para gadis akan mendekatiku....ha..ha..ha" ujar maikel yang berbicara sendiri.
"Ee, dia mengerikan...." gumam venus yang mendengar ucapan maikel.
♤♤♤
Maikel yang merasakan keberadaan seseorang mulai melihat kearah belakang, dan melihat venus yang mengintipnya.
"Venus? Lu ngapain disitu?" Ujar maikel yang menarik venus.
Klek
Maikel mematahkan batang mawar itu dan memberikannya pada venus.
"Venus, ini buat lu. Kalo kurang bilang aja ke gue"
"Kak maik, tangannya..." dengan menunjuk kearah tangan maikel yang tertancap banyak duri dari mawar.
"Aa, pantes kok ada yang perih perih..hehe"
"Disini gak ada kotak obat?" Tanya venus yang mencari disekitarnya.
"Ada, bentar gue ambil digudang" maikel segera berlari kearah gudang dan mengambil kotak obat itu.
Venus segera membantu maikel mengambil duri mawar yang masih tertancap dan mencuci tangan maikel. Dengan menggunakan betadine dan hansaplas venus mulai membalut lukanya hingga semua tertutup.
"Makasih....hehe" dengan tertawa kecil pada venus.
"Sama sama, kak aku boleh ngomong sesuatu gak?"
"Hm? Kenapa?"
"Kalau kakak lagi sedih jangan ditutupin pakek senyum ya..., jujur aja dengan keadaan kakak yang sekarang"
"Kok lu tau gue ada masalah?" Tanya maikel dengan menekuk wajahnya.
"Karena aku juga punya teman yang mirip sama kakak, dia selalu nyembunyiin rasa takutnya, rasa sakitnya supaya bisa terlihat baik baik aja didepan orang lain. Tapi yang seharusnya dilakukannya adalah menangis atau bercerita dengan orang yang dipercayainya, bukan tersenyum dan menyembunyikan segalanya" maikel yang mendengar setiap ucapan venus membuatnya menangis begitu saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
7 hearts -S2 || nct dream
FantasySeason 2, 7 hearts, venus kembali kedunianya dan bertemu dengan dery. Setelah pulang dari rumah sakit venus kembali keaktivitasnya sehari hari, hingga bibinya menyarankan untuk meneruskan pendidikannya dengan berkuliah. Takdir mempertemukan mereka k...