Season 2, 7 hearts, venus kembali kedunianya dan bertemu dengan dery. Setelah pulang dari rumah sakit venus kembali keaktivitasnya sehari hari, hingga bibinya menyarankan untuk meneruskan pendidikannya dengan berkuliah.
Takdir mempertemukan mereka k...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy reading_-_-_-
Tak ada yang bisa membuatmu nyaman, aman, dan hangat selain selimut. _________________________________________
Matahari mulai terbit dan udara menjadi dingin. Hanya diselimuti oleh bulu dari sayapnya venus tertidur dikamar yangsu.
"Yangsu!" Ujar venus yang terkejut dengan kehadirannya.
"Ssstt...nanti mama gue denger" venus segera menutup mulutnya dan melihat kearah yangsu.
"Gue cuman bisa ngasih lu sarapan ini dulu" dengan menaruh nasi dan lauk dimaja belajarnya.
Venus melihat tatapan yangsu yang sedikit takut dengannya. Vanus yang hanya diam tak bisa mengatakan apapun lagi. Venus segera memakan sarapan itu dan yangsu sibuk melihat kearah sayap venus.
"Venus, ini asli?" Dengan menyentuh luka venus.
"Aaghh..." venus yang merasa kesakitan tak bisa menahan suaranya.
"Ah...sorry sorry"
Venus akhirnya menangis karena panik ada orang lain yang mengetahui rahasianya.
"Sorry...sorry, gue udah minta maaf, jangan nangis pliss" ujar yangsu yang ikut panik.
"Kenapa lu harus nolong gueee..."
"Lha...lu dititipin ke gue, sama cahaya itu"
"Hm? Cahaya?"
"Cahayanya bisa ngomong"
Venus akhirnya mengerti dengan ucapan yangsu dan mulai sedikit tenang.
"Terus sayap lu gimana ilangnya?"
"Gak tau, mungkin gara gara luka jadi gak bisa ditutup"
"Oh...gimana ngobatinnya"
"Gue butuh air hujan"
"Ha? Tapi sekarang bukan musimnya"
"Makanya itu gue panikkk" rengek venus yang bingung.
"Aahh...oke oke gue bantu mikir bentaran habis gue pulang kuliah oke, kalau ada apa apa lu bisa nelfon gue kan?"
"Em..." yangsu segera berangkat dan mengunci kamarnya.
Venus mencoba bicara dengan dewi vanessa, namun dia tak menjawab sama sekali hingga malam tiba.