Happy reading_-_-_-
"Ven, makanannya udah jadi, cepet makan"
"Em" venus segera duduk dimeja makan dan mencoba masakan gavin.
"Enak?"
"Hm" dengan mengannguk dan melanjutkan makanannya.
Gavin yang fokus mencuci piring membuat venus terus melihat kearahnya.
Punggungnya yang terlihat lebar menutupi cahaya dijendela. Gavin membalikkan tubuhnya dan melihat sekilas kearah venus.
"Kenapa?"
"E-enggak" venus yang menunduk kembali fokus pada makanannya.
"Kak...kak gavin gak takut sama saya?"
"Hm? Kenapa gue harus takut sama lu?"
"Bukannya kak gavin udah tau wujud asliku?"
"Terus?"
"Hm, entahlah males bahas"
Gavin tertawa saat mendengar suara venus yang telah kembali seperti biasanya.
"Kenapa ketawa?"
"Lu aneh"
"Hm?" Venus yang merasa bingung terus berfikir letak kelucuan pada dirinya.
"ven, gue boleh jawab tentang pertanyaan lu yang kemarin gak?"
"pertanyaan?"
"tentang perasaanku sama lu" suasana menjadi hening saat venus mendengar ucapan gavin.
gavin yang duduk didepan venus dengan melepas celemeknya dan menarik lengan bajunya, melihat venus dengan penuh keseriusan.
"gue masih belum kenal lu lebih lama lagi, dan gue masih butuh waktu untuk mikir tentang perasaan gue sebenarnya" venus yang terdiam segera tersenyum saat mendengar jawaban gavin.
"hm, aku akan menunggu" ujar venus yang menyelingi ucapannya dengan tersenyum.
"thanks, em satu lagi gue pingin lu jangan manggil gue pakai "kak" dan gak usah formal formal biar gue bisa terbiasa" ucapnya yang mengalihkan pandangannya dari venus.
KAMU SEDANG MEMBACA
7 hearts -S2 || nct dream
FantasiSeason 2, 7 hearts, venus kembali kedunianya dan bertemu dengan dery. Setelah pulang dari rumah sakit venus kembali keaktivitasnya sehari hari, hingga bibinya menyarankan untuk meneruskan pendidikannya dengan berkuliah. Takdir mempertemukan mereka k...