Season 2, 7 hearts, venus kembali kedunianya dan bertemu dengan dery. Setelah pulang dari rumah sakit venus kembali keaktivitasnya sehari hari, hingga bibinya menyarankan untuk meneruskan pendidikannya dengan berkuliah.
Takdir mempertemukan mereka k...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy reading_-_-_-
Gavin akhirnya turun dan pingsan tepat dipangkuan venus. Hujan yang hangat mulai menyelimuti mereka. Venus yang terus menatap wajah gavin dari dekat membuatnya merasakan cinta yang begitu kuat.
"Kalian memang mirip" ujar venus yang mencium bibir gavin dengan waktu singkat.
"Lu masuk kedalam kategori cewek mesum gue" gavin yang tersadar saat venus menciumnya dan membuat venus terkejut dengan melotot kearah mata gavin.
Gavin yang tertawa segera mengubah posisinya menjadi duduk dengan menghadap kevenus.
"Kayaknya gue pernah ngerasain ini" ucapnya dengan tersenyum dan menatap mata venus begitu dalam.
"Hm, memang pernah" jawab venus yang tersenyum dan mengingat kejadian ditaman itu bersama nevan.
"Lu gak pingin singgah gitu kehati gue?"
"Hm...kayaknya gue nginget nada bicara itu"
"Nevertheless" ujar mereka yang memikirkan hal yang sama.
"Dan lu yang jadi nabi nya"
"Lu crocodile nya"
"Gue terlalu tampan buat jadi crocodile" dengan menaikkan poninya yang basah.
Venus yang tersenyum begitu lebar saat berbicara dengan gavin membuatnya senang dan tak berhenti melihat mata gavin.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
♤♤♤
"Venus..." teriak lovis yang muncul diantara kabut yang mengelilingi mereka.
Lovis segera menarik venus untuk berdiri dan menjauh dari gavin. Satu kepalan kuat milik lovis diberikan pada gavin hingga membuatnya terjatuh dengan gusinya yang berdarah.
"Vin, kenapa harus lu yang dicintai venus?, kenapa harus lu yang ada dihati venus? Kenapa harus lu lagi lu lagi yang ada dipikiran venus?!" Sentak lovis yang terus merasakan kesal.
"Lovis! Cukup!" Ujar venus yang mencoba menghentikan amarah lovis.
"Venus, bisa lu mundur? Ini urusan gue sama dia. Dan gue harus ngembil keputusan adil bagi gue" ujar lovis yang menarik paksa tangannya yang dipegang venus.
