02. Jalan

63 13 6
                                    

|KASIH TAU YA PREN KALAU ADA TYPO|

"Vin nanti jalan yuk?" Ajak Alden ketika sampai di depan rumah Devina

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Vin nanti jalan yuk?" Ajak Alden ketika sampai di depan rumah Devina. Alden baru saja sampai mengantarkan Devina pulang sekolah .

Devina menaikan sebelah alis nya
"Jalana kemana?" Tanya balik Devina.

"Keliling keliling aja cari makan. Nanti malem" Jelas nya.

"Boleh" Devina menganggukkan kepalanya.

"Gue jemput jam delapan ya. Harus udah siap Lo" perintah Alden.

Devina memutar kedua bola matanya malas "iya iya bawel! Sana udah pulang"

Alden mendelikan mata nya "ngusir Lo"

"Iya gue ngusir Lo!" Tegas Devina.

"Gitu banget sama pacar. Yaudah gue pulang dulu ya, dadah" Alden melambaikan tangan nya, setelah itu dia pergi dari pekarangan rumah Devina.

Devina diam menatap kepergian Alden, pikiran nya berkecamuk. "Semoga Lo ga bohong kali ini Al" Ucap nya dalam hati.

Dia menghela nafas lalu berbalik masuk kedalam rumah.

"Assalamualaikum bi" Salam Devina ketika sudah berada di dalam rumah. Devina langsung saja mencium tangan bi sarti

"Waalaikumsalam. Eh non udah pulang"

Devina sudah menganggap bi sarti itu ibu nya sendiri, dia yang sudah memberikan kasih sayang selama orang tua Devina pergi ke luar negri. Dia juga yang mengurus rumah ini.

"Non Vina mau makan apa? Biar bibi buatin" tanya bi Sarti, Devina menggeleng.

"Ngga bi, Vina mau tidur aja" jawab Devina

"Nanti magh nya kambuh non kalo ga makan"

"Ngga kok bi tenang aja" Devina menepuk bahu Bi Sarti.

"Vina ke atas dulu ya bi" Setelah itu Devina berjalan menuju kamar nya.

Cklek

Devina membuang nafas lega, dia menjatuhkan tubuh nya ke kasur, membuang sembarangan tas nya.

"Tidur dulu kali ya" monolog nya.

Dia mengambil handphone di saku nya, menghidupkan alarm pukul setengah lima sore hari. Sekarang jam tiga sore, cukup untuk dia beristirahat.

 Sekarang jam tiga sore, cukup untuk dia beristirahat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
DEVINA [TIDAK DILANJUTKAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang