4☀️🌻

4.4K 395 12
                                    

Seperti biasa Mew akan mengantar Gulf ke kampusnya lalu kemudian ia akan berangkat kerja ke kantor, Gulf berjalan masuk ke area kampus sambil melompat-lompat kecil.

Tujuan nya kini adalah kantin, ia sempat sarapan tadi, tapi perut nya lapar lagi mengingat tadi ia hanya sarapan roti dan selai strawberry.

Gulf mendudukkan dirinya di salah satu kursi yang kosong, makan sendiri tak akan nyaman, fikir nya. Jadi ia memutuskan untuk menunggu Mild dan Boat saja. Sembari menunggu, untuk mengusir rasa bosan Gulf memutuskan untuk bermain game di ponsel milik nya.

Sekitar 10 menit diri nya duduk di sana sebuah gebrakan di meja membuat Gulf terperanjat kaget, ia mendongak dan mendapati dua orang laki-laki yang sangat ia kenali, siapa lagi kalo bukan Mild dan Boat.

"Ihh P'Mild Kana kaget tau" ia mengusap dada nya lalu menatap Mild jengkel, Mild itu kalo datang suka tiba-tiba dan mengagetkan, harusnya kan salam dulu.

"Habisnya kamu melamun sih, lagi ngapain di sini?" Tanya Mild sembari mendudukkan dirinya.

"Kalo di kantin ngapain?" Tanya Gulf balik.

"Ya makan lah"

"Udah tau kenapa nanya Kana.."

Mild melototkan mata nya, benar-benar si Gulf tidak ada sopan-sopan nya pada orang tua.

Setelahnya mereka memesan bakso dan nasi goreng untuk Kana, lalu menyantapnya cepat sebelum kelas mereka di mulai.

__

Saat ini Gulf sedang duduk di sebuah halte bus untuk menunggu P'Miu nya itu, ia menoleh kesana kesini dan mendapati jalanan sangat sepi.

"Isshh P'Miu mana sih" gerutunya sambil memanyunkan bibirnya. Mew selalu membuat nya menunggu, jangan-jangan P'Miu nya itu lembur lagi, Gulf tidak menyukai ketika Mew lembur, pasal nya jika Mew lembur pasti Gulf akan di rumah sendirian, Chopper tidak di anggap Gulf tidak menyukai anak anjing itu.

Di sisi lain, Mew tampak kesusahan membawa sebuah boneka yang besar di boncengan motor nya, ia membeli ini sebagai hadiah untuk Gulf mengingat kekasihnya itu pernah merengek pada Mew untuk di beli boneka beruang besar seperti milik P'Mild.

Tak sia-sia usaha nya, setelah cukup lama berkutat akhir nya boneka tersebut nemplok di boncengan motor Mew dengan posisi membelakangi nya, setelah di rasa aman Mew mulai melajukan motornya.

Saat di lampu merah tak sedikit orang menatap aneh kearah Mew, namun ia hanya diam tak menanggapi tatapan itu dan tetap fokus menatap kejalan.

Sekitar 15 menit Mew mengendarai motornya akhir nya ia sampai di tempat biasa Gulf menunggu nya, ia tersenyum di balik helm saat melihat Gulf yang tampak kesal pada nya, namun berbinar ketika Mew turun dengan membawa boneka yang sangat di inginkan anak itu.

"Waaaahhh ini buat Kana?" Tanya nya sembari merebut boneka yang ada di pelukan Mew.

"Kana suka?"

Gulf mengangguk antusias, Mew terkekeh geli, syukurlah boneka telah menyelamatkan nya kali ini, jika tidak kekasih manis nya itu pasti sudah mendiami Mew karna telah membuat nya menunggu.

"Kalo gitu ayo pulang, ini sudah sore" ajak Mew, Gulf lagi-lagi hanya mengangguk kan kepalanya.

Ia naik keatas boncengan dengan boneka beruang yang ia peluk di bagian samping nya, setelahnya Mew mulai melaju kan motor nya, ia juga butuh istirahat karena pinggang nya terasa pegal duduk seharian di kantor dan juga berkendara menggunakan motor.

Ia perlu membeli mobil, fikir nya.

__

Sesampainya di rumah, Gulf lansung berlari menuju kamar dengan boneka yang ada di pelukan nya tanpa memperdulikan Mew.

MANJA || MewGulf [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang