Akhir-akhir ini Gulf merasa Mew sangat berubah, laki-laki itu selalu pulang telat, kadang pulang lebih awal lalu kembali pergi lagi.
Hari ini Gulf memiliki kelas sore, jadi ia akan pulang lebih larut hari ini, syukur lah Mild dan Boat bersedia menemaninya sampai kelas berakhir, jadi Gulf tak akan sendirian nanti nya.
"Gulf aku dan Boat akan menunggu mu di kantin.." ujar Mild sambil menepuk pelan bahu Gulf, ia dan Boat hendak pergi namun suara Gulf membuat nya menghentikan langkahnya nya.
Gulf berjalan menghampiri Mild lalu menggenggam tangan laki-laki itu "terimakasih makanan yang waktu itu, Kana baru ingat sekarang, dan yahh Kana sangat menyukainya"
Mild mengernyitkan dahi nya "ma_" ucapan nya terhenti saat merasakan sikutan yang cukup keras pada bagian lengan nya "ahh iya, aku senang kau menyukainya"
"Baiklah, kalo begitu Kana pergi dulu na papay.."
Setelah Gulf berlalu Mild lansung mendapat pukulan pada kepala nya, ia meringis lalu menatap tajam kearah sang pelaku.
"Hampir saja, kau harus banyak belajar lagi, akting mu sangat buruk"
"Satt..."
Boat tak menghiraukan umpatan Mild, ia merangkul pundak laki-laki yang lebih pendek dari nya itu lalu menggeret nya untuk menuju kearah kantin. Mild memberontak sambil memukul-mukul lengan Boat, namun sama sekali tak di gubris oleh sang empu nya.
__
Jam menunjukkan pukul 06.30, Gulf baru saja selesai, ia berjalan menyusuri koridor sekolah yang sudah tampak menyepi, tinggal beberapa mahasiswa lagi yang berkeliaran, mungkin Karna memiliki kelas malam atau urusan lain nya.
Hahh__Gulf menghela nafas nya pelan, sudah tak terhitung berapa kali ia menghela nafas hari ini, Gulf melangkahkan kakinya gontai sambil menendang-nendang angin, memikirkan Mew benar-benar membuatnya gila, laki-laki itu benar-benar tak memperdulikan nya.
Pukk...
Gulf menoleh cepat saat merasa tepukan pada pundaknya, di sana ada sepasang kekasih yang sudah menjadi teman Gulf beberapa Minggu yang lalu, meski terkesan kurang akrab mereka selalu menyempatkan diri untuk mengobrol kecil ketika tak sengaja bertemu.
"Auu Bright, Win.."
"Kau melamun sepanjang jalan, ada apa dengan wajah mu kau seperti ayam sakit" celetuk seorang laki-laki dengan gigi kelinci sembari merangkul Gulf.
Gulf menggeleng pelan "aku tak apa, hanya saja hari ini terlalu banyak tugas dan membuat ku sedikit pusing"
Win, laki-laki itu mengangguk-angguk kan kepala nya "kalo begitu ikut kami saja, aku dan P'Baii akan makan di restoran Jepang" ajak Win.
"Ahh maaf Win, seperti nya aku tak bisa, aku sudah memiliki janji dengan P'Mild dan P'Boat"
Win tersenyum maklum "pahh baiklah, tapi jika kau free beri tau aku" setelahnya Win menggandeng tangan laki-laki yang ada di sampingnya lalu menarik nya, Bright yang tak siap hampir saja terjatuh, untung nya ia memiliki keseimbangan yang bagus.
"Maaf, aku sengaja" ujar Win lalu tertawa, Bright yang merasa gemas mengapit kepala Win di antara lengan dan ketiak nya, membuat laki-laki itu memekik kencang.
"Lepas P'Baii kau bauu..!!"
"Dasar kelinci nakal" Bright memukul main-main kepala Win.
"Aku bukan hewan asal kau tau tuan Bright Vachirawit"
"Ya ya aku tau, kau adalah bayi besar ku"
Gulf tersenyum tipis melihat interaksi pasangan kekasih itu, mereka sangat terlihat cocok, boleh kan Gulf berharap....P'Miu nya akan kembali lagi seperti dulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
MANJA || MewGulf [End]
FanficKeseharian Mew dan Gulf, sepasang kekasih yang selalu ada aja tingkah nya di setiap hari nya. Tak di pungkiri hubungan mereka tak selalu manis, sedikit banyak pasti ada konflik yang terjadi di hubungan mereka. Bagaimana jalan cerita Mew si bucin da...