27☀️🌻

2.5K 289 9
                                    

Hari ini adalah hari kepulangan Mew, laki-laki itu menelfon Gulf pagi-pagi buta hanya untuk mengabari soal kepulangannya.

Gulf senang, akhir nya ia tak sendirian lagi di rumah, Chopper dan Hazard tidak termasuk, karna Gulf masih sangat kesal dengan kedua hewan itu. Dasar beban, merepotkan!!..

Mulai dari pagi hari Gulf sudah sibuk membereskan rumah, dari menyapu, mengepel, mencuci baju yang kotor, merapikan tempat tidur, dan pekerjaan rumah yang lain nya.

Manja-manja begini, ia juga sangat pandai dalam hal membereskan rumah. Gulf ini calon istri dari Mew Suppasit, tentu saja ia harus membuat diri nya sesempurna mungkin, agar Mew tak kembali berpaling.

Selesai membereskan rumah, Gulf lansung menuju kamar mandi untuk membersihkan diri, tubuh nya sudah terasa sangat lengket akibat keringat. Selama di tinggal Mew pergi, ini adalah mandi terawal bagi Gulf, karna biasanya ia akan mandi sekali sehari, atau tidak sama sekali.

Sudah wangi, bersih, tinggal langkah selanjutnya. Gulf memperhatikan tiga style baju yang nantinya akan ia pakai, cukup lama bergulat dengan fikiran nya akhir nya keputusan nya jatuh pada sebuah kemeja putih ukuran oversize.

"Nahhh sudah, astaga kenapa Kana sangat seksi.." berbagai gaya telah ia coba di depan cermin, lihat, dari sudut manapun Gulf ini sangat mempesona, bukan nya terlalu percaya diri, tapi ini adalah sebuah fakta.

" berbagai gaya telah ia coba di depan cermin, lihat, dari sudut manapun Gulf ini sangat mempesona, bukan nya terlalu percaya diri, tapi ini adalah sebuah fakta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sedikit memoleskan make up pada wajah nya, Gulf tersenyum senang, lihat saja nanti, ia akan melancarkan aksinya untuk membangunkan singa yang tidur.

"Huaaa P'Miu cepat lah pulang!!"

__

Gulf berdiri di depan pintu, karna di lihat dari jam Mew sebentar lagi akan sampai, laki-laki itu juga mengirimkannya pesan tadi, dan mengatakan bahwa ia sudah di jalan.

"Kana Phi pulang!!"

Panjang umur, Gulf dengan cepat membuka pintu dan lansung menubruk tubuh kekasihnya itu. Mew dengan sigap menangkap tubuh ramping kucing nakal nya itu, dan memeluknya sangat erat. Selama di luar kota, wajah Gulf benar-benar mengganggu nya.

Bukan lebay, hanya bucin..

"Kana sangat merindukan P'Miu.."

"Phi juga.." Mew mendekap tubuh Gulf erat, tidak ingin melepas kan terlalu cepat, rasa rindunya belum terobati. "Pahh kita masuk, Phi membelikan mu oleh-oleh..."

Gulf sedikit mengendurkan pelukannya lalu menatap Mew dengan mata yang berbinar "benarkah??"

Mew mengangguk kan kepalanya "iya, maka dari itu ayo kita masuk dulu.."

Gulf diam tak bergeming, Mew tersenyum, ia paham kekasih kecil nya ini meminta untuk di gendong. Tanpa ba-bi-bu Mew lansung mengangkat Gulf dan menggendong nya ala koala, dengan refleks Gulf mengalungkan tangannya pada leher Mew sembari tersenyum senang. Kenapa pacar nya ini sangat peka?

MANJA || MewGulf [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang