"KANA!!" Mew dengan cepat mengendarai motor nya menuju halte bus, di sana ia melihat Gulf terduduk sembari memeluk lutut nya, dapat Mew lihat tubuh Gulf yang gemetaran membuat nya semakin merasa bersalah.
"Kana hey...ini Phi" mendengar suara yang tak asing di telinga nya Gulf mendongak, Mew merasakan sesak saat melihat wajah Gulf yang tampak merah dengan mata sembab, pasti anak ini sudah sangat lama menangis.
Gulf dengan cepat memeluk Mew erat, ia sangat takut, sungguh. Gulf memang sedikit suka hujan, tapi tidak dengan kilat atau gemuruh yang menakutkan.
"Maaf na, sekarang ayo kita pulang" ujar Mew membalas pelukan Gulf tak kalah erat nya. Kucing nakal nya ini baru saja sembuh, dapat Mew pastikan setelah ini sakit Gulf akan kembali kambuh. Ia benar-benar merasa bersalah.
"Hiks P'Miu kenapa lama sekali, Kana takut di sini sendirian, tadi ada monster hujan" ia terisak, Gulf ingat sekali, dulu ia suka main hujan namun Mama nya bilang bahwa main hujan tak baik. Gulf yang merasa bingung, letak tak baik nya itu dimana 'pun bertanya. Mama bilang bahwa hujan itu punya monster yang menakutkan, saat ada suara gemuruh itu adalah suara monster hujan yang sedang marah.
Gulf yang polos percaya-percaya saja, dan di sanalah rasa ketakutan nya pada hujan di mulai.
"Tenang, sudah ada Phi di sini. Jika monster itu berani menyentuh Kana, Phi akan memukulnya" ujar Mew mencoba menenangkan kekasihnya itu "pahh sekarang kita pulang na" Mew membantu Gulf berdiri lalu membopongnya dan membantu Gulf untuk naik keatas motor.
"Berpegangan, Phi tidak ingin kau kenapa-napa"
Gulf hanya diam menurut, ia memeluk Mew dengan erat lalu menumpukan kepala pada bahu yang lebih tua, setidak nya rasa takut Gulf sedikit menghilang.
__
"Hachimm... hachimm..." Gulf terus bersin, Mew yang baru saja masuk kedalam kamar dengan semangkuk bubur panas dan teh manis mendudukkan dirinya di pinggir kasur lalu menatap Gulf khawatir.
"Kana makan dulu ya, setelah itu baru minum obat"
Gulf menggelengkan kepalanya "Kana mau gendong aja, Kana gak mau makan"
Mulai lagi..
"Ahh nanti Phi akan menggendong Kana, tapi makan dulu ya" bujuk Mew, Gulf mengerucutkan bibirnya dan menatap enggan kearah bubur yang ada di pangkuan Mew.
"Ya sudah, tapi janji nanti gendong"
Mew tersenyum lalu mengangguk, ia mulai menyuapi Gulf dan di terima oleh empu nya, Gulf menguyah bubur itu lalu menelan perlahan, rasa nya sangat tidak enak Gulf merasakan pahit pada air liur nya.
"Sudah, Kana tidak mau lagi rasa nya tidak enak. Sekarang gendong Kana" pinta nya, Mew menghela nafas nya pelan, ia meletakkan mangkuk bubur itu di atas meja nakas, Mew berdiri dan mulai mengangkat Gulf menggendong nya ala koala.
"Ahh iya Kana lupa, tadi P'Miu kenapa lama sekali, Kana takut tau"
Mew tampak berfikir, jika ia mengatakan yang sebenarnya Gulf pasti akan marah, mungkin ia harus berbohong kali ini "Phi tadi tak sengaja menolong kucing yang kaki nya pincang"
Gulf yang mendengar itu seketika memasang wajah sendu nya "pasti kucing itu kesakitan, kenapa P'Miu tidak membawa nya pulang"
"Auu Phi fikir kita sudah memiliki Chopper, jadi tidak perlu kucing lagi"
"Issshh pokok nya Kana mau kucing, Kana tidak suka Chopper"
Mew mengernyitkan dahi nya "memang nya kenapa, Chopper kan lucu"
"Chopper itu anjing, Kana menginginkan kucing, karna kucing itu sangat mirip dengan Kana" ujar nya sambil tersenyum menampakkan deretan gigi putih nya.
Mew terkekeh "nanti kita akan membelinya"
"Kana ikut..."
Mew mengangguk kan kepalanya, setelahnya ia menuntun kepala Gulf untuk bersandar pada bahu nya.
"Hihihi Kana suka bau P'Miu"
"Benarkah, kalo begitu Phi akan membeli parfum ini banyak-banyak"
"Kana mau juga"
"Iya nanti Phi belikan juga untuk Kana"
"Terimakasih P'Miu nya Kana"
Mew tersenyum, kenapa kekasihnya ini selalu bertingkah menggemaskan, Mew mengusap lembut punggung Gulf sambil bersenandung kecil, sedangkan Gulf yang merasa nyaman mengeratkan pelukannya pada Mew dan mulai memejam kan matanya.
"Kana sudah tidur?" Tanya Mew saat tidak merasakan pergerakan dari Gulf, tak ada jawaban itu berarti kucing nakal nya ini sudah tertidur.
"Tumben sekali kau tidak rewel, huhhh...maafkan Phi na, Phi janji tidak akan mengulangi nya lagi"
TBC
lanjut gak nih?
50 vote 10 komen baru author lanjut, dikit doang kan.
KAMU SEDANG MEMBACA
MANJA || MewGulf [End]
FanfictionKeseharian Mew dan Gulf, sepasang kekasih yang selalu ada aja tingkah nya di setiap hari nya. Tak di pungkiri hubungan mereka tak selalu manis, sedikit banyak pasti ada konflik yang terjadi di hubungan mereka. Bagaimana jalan cerita Mew si bucin da...