10☀️🌻

2.9K 303 20
                                    

Jane Ramida

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jane Ramida.
.
.
.

Siang itu kantor tampak ramai di karenakan sudah waktu nya jam makan siang. Mew membereskan berkas-berkas yang ada di hadapannya lalu hendak berdiri untuk pergi kekantin, namun kembali terurung ketika Jane menghampiri nya.

"Ada apa Jane?" Tanya Mew menatap perempuan itu, Jane mengulum senyum lalu menyodorkan kotak makan berwarna biru muda pada Mew.

"Aku membawakan makanan untuk mu"

Mew mengangguk-angguk kan kepalanya "terimakasih Jane"

"A_ahh iya Mew, emm kebetulan aku juga membawa makanan, kita bisa makan bersama kan"

Mew dengan ragu mengangguk kan kepala nya "ahh iya tak apa, kalo begitu silahkan duduk"

Jane lansung menarik kursi di samping nya kearah meja Mew dan mendudukkan dirinya, mereka makan siang bersama sambil sesekali bercerita dan tertawa. Semakin kesini Jane merasa ada yang aneh dengan perasaan nya....apa dia telah jatuh cinta pada Mew?

__

Mew berjalan kearah parkiran, ia bersiul sambil melemparkan kunci motor nya keudara, suasana hati nya sedang baik. Ia baru saja mendapat gaji dan akan berencana mengajak Gulf untuk makan malam di luar hari ini.

Mew menjalankan motor nya hendak pergi, namun suara teriakan seseorang membuat Mew mengerem motor nya lalu menoleh.

"Auu Jane, ada apa?" Tanya Mew, Jane mengatur nafas nya karna tadi ia berlari untuk mengejar Mew, setelah di rasa cukup Jane menegakkan tubuhnya menatap Mew sembari tersenyum.

"Aku boleh menumpang mu tidak, kakak ku sedang tidak bisa menjemput ku" ujar nya, Mew tampak berfikir, jika ia mengantar Jane ia akan telat menjemput Gulf, Mew tidak ingin mengulangi nya lagi mengingat waktu itu ia sudah berjanji.

"Ahh Jane aku benar-benar minta maaf, aku akan memesan kan taxi untuk mu sebagai ganti nya, aku sedang buru-buru soal nya"

Mew mengeluarkan hp nya lalu memesan kan taxi untuk Jane, setelahnya Mew kembali meminta maaf dan lansung berlalu begitu saja tanpa memperdulikan wajah Jane yang tampak kecewa.

"Sial.."

__

Mew memelankan laju motor nya saat dari jauh ia melihat Gulf sedang berbicara dengan seseorang, Mew yakin itu bukan Mild atau Boat, ia menambah kelajuan motor nya lalu berhenti tepat di depan Kana dan laki-laki yang tak Mew kenali itu.

"Kana.."

"Ehhh P'Miu.." Gulf berjalan menghampiri Mew lalu mencium pipi laki-laki itu hingga membuat wajah Mew yang awal nya masam menjadi kembali seperti biasa.

"P'Miu ini Bright teman baru nya Kana.."

Bright menjulurkan tangannya namun tak di sambut oleh Mew, dengan perasaan malu dan juga canggung Bright menarik tangan nya kembali.

"Kana Phi hari ini akan mengajak mu makan di luar, mau ikut tidak"

"Tentu saja Kana mau ikut, kalo begitu ayo" ujar nya antusias, Mew tersenyum lalu memasang kan helm pada Gulf berikut nya ia mencuri ciuman di bibir kekasihnya itu, yang lagi-lagi membuat Gulf terkejut dan wajah nya memerah.

Bright memalingkan wajah nya "kenapa aku harus terjebak disini, bocah kelinci itu kenapa lama sekali" gumam nya.

Setelah Gulf naik keatas motor Mew lansung menjalankan motor nya tanpa berpamitan pada Bright, untung saja Gulf masih menyempatkan diri untuk melambaikan tangannya.

_

"Kana mau pesan makanan yang banyak" ujar Gulf sambil mendudukkan dirinya, Mew hanya bisa tersenyum sambil mengangguk kan kepala nya, ia jadi gemas sendiri dengan Gulf yang terus membicarakan tentang apa yang akan ia pesan nanti.

Mew menjulurkan tangannya dan mencubit pipi gembul Gulf "berhenti berbicara atau aku akan mencium mu"

"Aaaa lepaskan Phi jangan mencubit Kana!!" Teriak Gulf membuat beberapa pasang mata menatap kearah mereka, Mew yang menyadari itu melepaskan cubitan nya lalu menangkup kan kedua tangan nya dan meminta maaf pada orang yang ada di sana.

"Kana jangan berteriak.." bisik Mew, Gulf mengerucutkan bibirnya sambil mengusap pipi nya yang memerah.

"Kan P'Miu yang membuat Kana berteriak"

"Baiklah Phi yang salah, sekarang cepatlah pesan.."

Gulf mengangguk semangat, ia membuka buku menu lalu melihat-lihat daftar makanan yang ada di sana.

Mew memanggil pelayan restoran tersebut lalu menyuruh untuk mencatat apa saja yang di pesan oleh Gulf, sesaat Mew tertengun mendengar pesanan Gulf yang bisa terbilang banyak itu, apa Gulf bisa menghabiskan semua nya.

"Sayang kenapa memesan sebanyak itu?" Tanya Mew.

"Kana lapar" jawab nya dengan wajah polos.

"Memangnya Kana bisa menghabiskan semua itu?"

"P'Miu kan ada untuk membantu Kana menghabiskan makanan nya"

"Yahhh kau benar..."

Tak lama pelayan datang membawa pesanan mereka, hingga kini meja mereka sudah di penuhi dengan berbagai jenis makanan, Mew meneguk ludah nya seperti nya uang gaji nya tadi siang akan terkuras malam ini juga.

"Waaahhh..." Ujarnya dengan mata berbinar, Gulf dengan cepat mencicipi makanan itu satu persatu begitu juga dengan Mew.

"Makan nya pelan-pelan Kana.." Mew mengelap sisa makanan yang menempel pada sudut bibir Gulf dengan tangan nya.

"Kana sangat lapar..."

"Hahaha kau berbicara seolah-olah Phi tidak pernah memberimu makan"

Gulf mendongak lalu menunjuk kan cengiran nya "Kana benar-benar lapar, dosen tadi pagi sangat galak sehingga Kana tidak di bolehkan untuk keluar membeli makanan"

"Lain kali sarapan di kantin agar Kana tidak telat makan nya"

Gulf mengangguk kan kepalanya lalu setelah nya kembali melanjutkan makan nya, Mew yang melihat Gulf makan dengan lahap hanya bisa tersenyum.

"Makan yang banyak.." ujar Mew sambil mengusap kepala Gulf lembut.

"Hmm.." Gulf mengangguk kan kepalanya.

Sementara mereka bersenang-senang di lain sisi Jane tampak kesal lantaran taxi yang Mew pesan kan tak kunjung datang. Tau begini tadi Jane tak akan meminta teman nya itu untuk pulang duluan, rencana yang sudah ia siapkan agar bisa bersama Mew harus gagal begitu saja.

"Aarrgghh menyebalkan.."

TBC

Hallo hay, sesuai janji author double up.

Ohh ya buat story' selanjutnya author udah siapin 3, semuanya terinspirasi dari film thriller yang author tonton, cuma bakal di publish kalo cerita ini udah tamat. Btw author serakah banget dah.

Gak bosen kan kalo tokoh nya tetap Mew sama Gulf atau mau di ganti kapal lain?

Udah dulu ya...papay👋😊

MANJA || MewGulf [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang