11☀️🌻

2.6K 287 8
                                    

Baru saja memasuki area kantor Mew sudah di hampiri oleh Jane, mau tak mau ia menghentikan langkahnya lalu melempar senyum kearah perempuan itu.

"Pagi Mew.." sapa nya sambil tersenyum manis.

"Pagi Jane.." balas Mew, Jane menatap lama wajah Mew, ahh kenapa tampan sekali.

"Jane.." panggil Mew sambil melambaikan tangannya di depan wajah Jane, perempuan itu tersadar dari lamunan nya ia mengerjapkan matanya beberapa kali kemudian mengusap tengkuknya yang tidak gatal, memalukan sekali.

"Kau mau masuk tidak?" Tanya Mew, Jane mengangguk kan kepala nya cepat. Setelah nya mereka memasuki kantor dengan berjalan beriringan, tak di pungkiri kedekatan mereka mengundang beberapa pasang mata.

Tiba-tiba...

"Aaaaa Mew..."

Happ...

Mew dengan cepat menangkap tubuh Jane yang hampir terjatuh, Jane terdiam dengan posisi begini ia bahkan bisa merasakan hembusan nafas Mew, semoga saja Mew tak mendengar detak jantung nya.

"Berhati-hatilah Jane.." ujar Mew sembari membantu Jane berdiri, kejadian barusan membuat Jane tersenyum canggung.

"A_ahh terimakasih Mew.."

"Yaa.." jawab Mew lalu kemudian melanjutkan langkahnya, sedangkan Jane masih berdiri di tempat nya, ia memegang kedua pipi nya yang sudah di pastikan saat ini memerah.

"Astaga kenapa manis sekali.." ujar nya sambil menatap punggung Mew yang mulai menjauh meninggalkan nya.

__

"Hey lihat.." Boat menyodorkan hp nya membuat Gulf dan Mild merapat.

"Kana mau liat.." pinta nya sambil mendorong tubuh Mild membuat laki-laki itu hampir terjatuh dari kursi.

"Gulf pelan-pelan kau membuat ku hampir terjatuh.."

"Maap" jawab nya lalu kemudian mendekatkan wajah nya pada layar hp Boat, tak lama wajah nya berubah menjadi masam, siapa yang memposting foto seperti itu.

Yah, yang Gulf lihat adalah foto Mew dan Jane dengan posisi Mew yang menangkap tubuh Jane, itu pasti salah satu karyawan di kantor yang memposting foto tersebut dengan caption "akhir-akhir ini mereka terlihat dekat, apakah mereka pacaran?"

Gulf mengerucutkan bibirnya kesal, ia kembali berjalan kearah meja nya, mendudukkan dirinya lalu merebahkan kepalanya di atas lipatan tangan nya. Boat dan Mild saling pandang lalu kemudian mengangguk.

"Sudah lah Gulf lagi pula itu kan belum tentu benar" ujar Boat mencoba menenangkan Gulf, Mild memang tak menyukai Mew, tapi ia juga tak tega melihat Gulf seperti ini.

"Boat benar" Mild ikut menimpali dengan mengusap punggung Gulf lembut.

"Hiks Kana gak suka P'Miu dekat sama perempuan" lirih nya sambil terisak, Gulf hanya takut jika Mew berteman dengan perempuan P'Miu nya itu akan meninggalkan Kana seperti di sinetron-sinetron yang pernah ia tonton.

"Nanti pulang kau tanyakan saja pada P'Miu mu apa yang sebenarnya terjadi" saran Mild, Gulf mendongak menatap Mild dan Boat bergantian dengan mata yang sudah di penuhi air mata.

"Kalo P'Miu bohong bagaimana?"

"Ya kalo dia bohong kau pukul saja, nanti dia pasti jujur" ujar Boat dan di angguki oleh Mild.

"Kana harus memukulnya kuat atau pelan?"

"Kalo bisa harus kuat, gunakan seluruh tenaga mu" Mild berucap dengan wajah yang seolah menahan sesuatu, hitung-hitung ini adalah balas dendam nya yang ia lalui dari Gulf.

"Kana gak mau, nanti P'Miu nangis"

"Dia sudah tua, tidak akan nangis tenang saja"

Gulf dengan ragu-ragu mengangguk kan kepalanya, Mild tersenyum puas sedangkan Boat hanya mengeluarkan cengiran nya.

__

Mew baru saja keluar dari kantor dengan Jane di samping nya, ia menghentikan langkahnya lalu menoleh kearah Jane.

"Jane aku duluan ya" pamit nya, Jane mengangguk kan kepala nya sembari tersenyum, ia juga memutuskan untuk tidak melakukan permodusan dengan cara lama yaitu meminta tumpangan pada Mew yang sudah pasti akan di tolak oleh sang empunya.

Mew hendak pergi namun refleks ia berbalik dan menangkap tubuh Jane yang hampir terjatuh.

"Kenapa kau tidak bisa berhati-hati" ujar nya, Jane mengulum senyum, jika tadi benar-benar hampir jatuh, tapi sekarang adalah modus.

"Maaf aku tidak memperhatikan jalan ku"

Mew tersenyum maklum, ia mengusap kepala Jane membuat perempuan itu melototkan mata nya, apa yang Mew lakukan.

"Lain kali hati-hati lah, dasar ceroboh" setelah mengucapkan itu ia lansung pergi meninggalkan Jane yang lagi-lagi hanya terdiam, yang Mew lakukan tadi....apa itu sebuah kemajuan.

"Sedikit lagi.."

__

Gulf sedang duduk di halte bus sembari menunggu Mew, sedari tadi ia terus menggerutu tidak jelas, ingatan nya tentang Mew dengan perempuan tadi benar-benar membuat Gulf tak sabar untuk memukul Mew.

Tak lama terdengar suara klakson, Gulf menoleh dan dengan cepat memalingkan wajahnya, tentu saja itu tak lepas dari pandangan Mew. Ada yang tidak beres.

"Kana.." panggil Mew saat ia sudah turun dari motor, ia menghampiri Gulf namun anak itu malah menjauh.

"Hey Kana ada apa?" Tanya Mew yang merasa bingung dengan tingkah kekasih nya itu.

"Tidak ada, Kana mau lansung pulang saja" ujar nya berjalan melewati Mew.

"Hey bilang dulu pada Phi, kau kenapa?" Tanya Mew, namun Gulf memilih diam.

"Kau tidak mau menjawab?"

Dengan cepat Gulf membalik badan nya menatap Mew lekat "Kana bilang mau pulang!!" Ujar nya dengan nada tinggi yang tentu saja membuat Mew terkejut.

"Hey Kana tenanglah ada apa?" Mew mendekat dengan perlahan lalu menarik Gulf dan memeluk nya "ada apa hemm?"

"Hiks Kana tidak suka"

"Maksud nya?"

"Kana tidak suka P'Miu dekat dengan perempuan itu"

Mew mengernyitkan dahinya, dari mana Gulf tau. "Kana..."

Gulf melepas kan pelukan nya lalu menatap Mew dengan mata berair nya "Kana melihatnya di hp P'Boat, P'Miu pasti mau berbohong"

Mew menggelengkan kepalanya "hey dengarkan Phi na, itu hanya teman Phi" ujar Mew menjelaskan, Gulf yang mendengar itu menatap Mew penuh selidik mencari kebohongan di mata P'Miu nya itu.

"P'Miu tidak berbohong kan?"

"Tentu saja tidak"

"Hampir saja Kana memukul P'Miu, karna kata P'Boat dan P'Mild jika P'Miu berbohong pukul saja"

Mew menghela nafas nya pelan "jangan berteman dengan mereka lagi" ujar Mew lalu berjalan kearah motor nya.

"Memang nya kenapa"

"Phi katakan tidak ya tidak, cepat naik"

Gulf naik keatas boncengan lalu memeluk Mew dari belakang, ia masih memikirkan soal ucapan Mew tadi, kenapa ia tak boleh berteman dengan Mild dan Boat?

TBC

Selanjutnya konflik, siapkan mental kalian bahahahha....bercanda. cuma sedikit kok konflik nya, supaya cerita ini jadi sempurna, awal, konflik, ending .

MANJA || MewGulf [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang