5☀️🌻

3.5K 349 17
                                    

"Haaaa Boo nya Kana mana!!" Teriakan di pagi buta membuat Mew terbangun dengan tidak estetik nya.

"Ada apa Kana?" Tanya Mew menoleh kearah Gulf yang sedang terisak sambil celingak-celinguk seperti mencari sesuatu.

"Boo mana?"

Mew tampak bingung "Boo siapa?"

"Ishh P'Miu gimana sih, masa sama anak sendiri lupa" ujar nya menatap Mew kesal.

Mew ber "oh" ria, ahh dia ingat sekarang "itu Boo nya.." tunjuk Mew kearah bawah kasur, Gulf mengikuti arah tunjuk Mew lalu berikutnya kembali berteriak.

"Ini pasti P'Miu ya yang buang Boo, P'Miu gak boleh gitu sama anak sendiri" marah nya, ia mengambil boneka beruang itu lalu memeluk nya erat.

Mew memutar bola matanya malas "kamu kalo terlalu nempel sama boneka itu, Phi buang si Boo Boo itu" ujar Mew dengan nada mengancam, tentu saja itu membuat Gulf merasa sedih, mata nya berkaca-kaca dengan bibir yang melengkung kebawah.

"Hiks Papa jahat, Boo jangan sedih ya Boo masih punya mama kok"

"Kana beneran pengen jadi Mama?"

Gulf mendongak menatap Mew "Kana mau, Kana mau jadi Mama.." jawab nya antusias.

Mew menyeringai "kalo gitu kita buat anak beneran"

"Maksud P'Miu?" Gulf memiringkan kepalanya tampak tak paham dengan apa yang baru saja Mew ucapkan.

"Kana gak perlu tau, inti nya diam dan nikmati aja, biar P'Miu yang bekerja supaya Kana bisa jadi Mama dan punya anak beneran"

Gulf tersenyum lalu mengangguk "ayo P'Miu, Kana mau punya anak dan jadi Mama"

"Maaf kan aku Mae Pho" batin Mew, keberuntungan sudah di depan mata rugi saja rasa nya jika di sia-sia kan, Mew janji hanya sekali...jika selanjutnya ia kembali melakukan nya berarti ia khilaf.

Mew merangkak mendekati Gulf, menyingkirkan si Boo lalu mengukung tubuh kekasih nya itu, perlahan Mew mendekatkan wajah nya, hembusan nafas Mew yang menerpa wajah nya membuat Gulf dengan sepontan menutup mata nya.

Tak lama bibir mereka menyatu, perlahan Mew mulai menggerakkan bibir nya, awal nya Gulf tak membalas karna bingung apa yang harus ia lakukan, namun lama-kelamaan ia terbawa suasana dan membalas permainan Mew.

Mew tersenyum saat mendapatkan balasan dari Gulf, ia melepas kan ciuman nya menatap Gulf yang terengah-engah menghirup oksigen.

"Kana suka?" Tanya Mew, Gulf mengangguk kan kepalanya cepat.

"Kana mau lagi" pinta nya sambil mengalungkan tangannya pada leher Mew.

"Dengan senang hati sayang, Phi akan melakukan lebih dari ini"

Setelahnya terjadilah ciuman yang berakhir dengan pergumalan panas di atas ranjang. Pagi yang menghangatkan...

__

"Kana berhenti berjoget.." Mew sedari tadi pusing melihat tingkah kekasih nya itu yang tak henti-hentinya berpose di depan hp milik nya.

Gulf menoleh "ishh P'Miu diam deh, Kana lagi bikin video"

Mew memutar bola matanya malas "Phi gak suka kamu joget-joget kaya gitu, mau pamer hmm?"

"P'Miu Kana cuma joget aja kok, bukan pamer" bela nya, lalu kemudian melanjutkan aktifitasnya tanpa memperdulikan gerutuan Mew.

Mew yang geram berdiri lalu mengangkat Gulf dan menggendong nya, ia menghempaskan Gulf keatas kasur lalu menindih tubuh anak itu.

"Apa yang Kana lakukan, tau dari mana aplikasi itu?" Tanya Mew, Gulf mengerjapkan matanya beberapa kali.

"Kana tau dari P'Mild, kata P'Mild joget-joget gitu bisa dapat uang" jawab nya dengan tampang polos tanpa dosa.

Mew membuang nafas nya kasar, Mild adalah ajaran sesat, seperti nya Mew harus melarang Gulf untuk bergaul dengan anak itu "tidak usah dengarkan kata P'Mild, dia bohong"

"Tapi..."

"Tidak ada tapi-tapi an, hapus aplikasi itu" sarkas Mew, Gulf memayunkan bibir nya, ia turun dari atas kasur lalu mengambil hp nya yang ia letakkan di atas meja rias dan kembali menghampiri Mew.

"P'Miu..."

"HAPUS.." tekan Mew, ia hanya tak ingin orang lain melihat tubuh indah kekasihnya itu, katakan lah bahwa ia terlalu posesif pada Gulf, tapi itu lah nyata nya, semua yang ada pada Gulf hanya milik nya, dan Mew tak ingin di bagi atau pun terbagi.

"Sudah.." lirih Gulf sambil menyerahkan hp nya pada nya Mew.

"Nah gitu dong, kan Phi jadi sayang" Mew menarik pinggang Gulf dan menyuruh anak itu untuk duduk di atas pangkuan nya. "Phi hanya tak suka ketika ada orang lain yang melihat tubuh dan kecantikan Kana, kamu harus ingat satu hal...bahwa yang ada pada diri Kana hanya milik Phi seorang. Jadi jangan biarkan orang lain menyentuh nya"

Gulf menoleh dan mengangguk kan kepalanya "berarti yang ada di diri P'Miu itu juga punya Kana seorang?"

Mew mengangguk, ia meraih tangan Gulf lalu meletakkan nya pada dada bidang nya "Phi hanya milik Kana"

Gulf tersenyum lalu mengubah posisinya menjadi menghadap Mew "Kana sayang P'Miu.." ujar nya lalu memeluk Mew dengan erat, Mew terkekeh pelan dan membalas pelukan Gulf.

Tapi tiba-tiba suasana romantis itu berubah jadi panas ketika sebuah ucapan dari Kana yang terdengar...ambigu.

"Ngghh Kana ingin yang seperti kemarin.." ujar nya berbisik, Mew melototkan mata nya.

"Kana tapi.."

"Kana suka, rasa nya enak, Kana mau lagi" rengek nya, Mew mencoba untuk menenangkan diri nya......

...ahh sial bodo amat dengan segala kemungkinan, Mew dengan cepat membalik posisinya dan menindih tubuh kecil Gulf.

"Seperti nya Kana ketagihan" ujar Mew, Gulf mengangguk kan kepalanya.

"Kana suka lolypop milik P'Miu, Kana mau lagi"

Mew menyeringai, apakah kekasihnya ini sudah tidak polos lagi, tapi terserah...Mew menyukai Gulf yang nakal seperti ini. Meski ucapan nya masih terkesan polos, tapi itu mampu membuat sesuatu pada diri Mew bangun.

"Phi akan memberikan nya"

Gulf tersenyum senang dan tampak berbinar "yeaaayyy terimakasih Phi.."

Gulf tak sadar ia telah membangunkan singa yang kelaparan, Mew yang sudah berjanji untuk tidak menyentuh Gulf sebelum menikah harus rela mengingkari nya, bagaimana tidak? Siapa yang bisa menahan hasrat ketika bocah polos di hadapannya ini bertingkah nakal dan selalu memancing nya dengan kata-kata yang ambigu.

Awal nya Mew berniat hanya melakukan nya satu kali saja pada Gulf, namun kekasih manis nya itu selalu memancing nya, jadi jangan salah kan Mew ketika kucing nakal nya itu terbaring tak berdaya di bawah kukungan nya.

TBC

Sorry kalo alur nya semakin membosankan, author cuma menulis apa yang ada di fikiran author.

Supaya gak cape mulut nya komat Kamit, author mutusin setiap chapter pendek-pendek, tapi di usahain double up atau gak triple up.

Dahh semoga kalian suka😊👋

MANJA || MewGulf [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang