Saat ini Renjun sedang berada di dalam mobil mewah Jaehyun, mereka sedang dalam perjalanan menuju tempat tinggal sementara Renjun.
Biasanya untuk traine lain sudah disediakan Dorm untuk tinggal bersama -sama, tapi Jaehyun tidak rela jika Renjun harus tinggal bersama traine pria lainya.
Mereka sudah sampai di sebuah unit apartemen yang tidak terlalu mewah tapi tidak bisa juga dibilang sederhana, keduanya berkeliling melihat-lihat sebentar.
Dan Jaehyun memutuskan untuk pulang.
“Aku belum terbiasa dengan cara bicaramu tapi aku akan menerima kalau maksudnya baik. Terima kasih untuk semua kepedulianmu” Renjun membungkuk pamit sebelum masuk ke apartemen
Jaehyun memegang tangan Renjun untuk berhenti “Tidak ada yang gratis, bilang terima kasih bukan berarti sudah bayar. Nikmati tiap momen hari ini, besok, dan seterusnya. Aku ingin kamu merasa terbebani atas semua hal, jadi kau akan merasa tak enak menolakku” lalu pergi.
Setelah Jaehyun pergi Renjun masuk ke kamarnya, dan mengeluarkan foto kakek nya dan mencoba untuk tidur
“Kakek hanya sampai sini saja, jadi jangan khawatir. Aku cuma mau membayar hutang karena mereka menolongku. Dia juga bukan orang jahat, hanya tingkahnya saja yang aneh” -Rj
-/-
TING! TONG!
Paginya Jaehyun berencana untuk menjemput Renjun dan mengajaknya sarapan sebelum pergi ke Agensi, Renjun sedikit kaget dengan kehadiran Jaehyun dan mengatakan jika sudah memasak untuk sarapannya.
“Sepertinya kau sangat rajin makan?” Jaehyun melangkahkan kaki masuk ke dalam dan duduk di meja makan.
“ahh selalu hanya makanan sederhana, dan tidak ada daging?” mengeluh lagi dia
“Kau selalu mengeluh masalah lauk? Saat makan?” –Rj
“Tentu! Kenapa saat makan dengan ku kau selalu menyajikan lauk sederhana dengan sayur-sayuran seperti ini? Sedangkan dengan Mark kau memberi dia banyak lauk lezat bahkan ada Daging?” – Jh
KAMU SEDANG MEMBACA
High End Crush | JaeRen
Fanfiction"Cinta bertepuk sebelah tangan? Aku tak percaya itu" - Jaehyun "Kenapa kau terus menemui ku!?" Huang Renjun A man with everything falls in love with a someone who has nothing "Aku selalu benar, aku selalu berhasil, segalanya bisa aku miliki" Jung Ja...