"Cinta bertepuk sebelah tangan? Aku tak percaya itu" - Jaehyun
"Kenapa kau terus menemui ku!?" Huang Renjun
A man with everything falls in love with a someone who has nothing
"Aku selalu benar, aku selalu berhasil, segalanya bisa aku miliki" Jung Ja...
Hari ini menjadi hari yang sangat dinantikan Jaehyun dimana ia akan segera mengesahkan Renjun menjadi miliknya dihadapan semua orang.
Hanya butuh persiapan dua minggu setelah mengetahui sosok yang dicintainya sudah mengandung hasil buah cinta mereka.
Disebuah gedung besar disertai dekorasi indah nan mewah, Jung Jaehyun mengucapkan Janji Pernikahan dengan lantang, bahwa ia akan terus bersama dan mencintai Huang Renjun sampai akhir hidupnya.
Para tamu yang datang bersorak dan tepuk tangan seakan memberikan restu dan turut berbahagia ketika keduanya sudah resmi sebagai sepasang suami istri. Para awak media, berita, dan infotaiment juga sibuk membicarakan pernikahan megah ini. Kalo istilah mereka 'Hari Patah Hati Sedunia' karena banyak yang menggilai Jaehyun maupun Renjun.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Mom I want this"
"No baby, kamu sudah punya banyak. Lihat dikamarmu sudah sangat penuh"
"Ini bedaa, mom ndak mengeltii hiks" tunjuk jari gemuknya lagi pada sebuah tablet yang menampilkan koleksi mobil mainan dan robot yang bernilai puluhan juta
"Jayden No, sekarang makan dulu ayo buka mulutnya"
Saat sendok yang mendekat kearahnya, si bayi yang baru berusia tiga itu justru memalingkan wajahnya kearah lain. Ohh ngambek rupanya, masih mencoba untuk merayu dengan menoel-noel pipi tembam, justru mendapat gelengan, bahkan kini lengan padatnya sudah disilangkan didepan dada. "Huuh!"
"Jadi gak mau nih? padahal Mom masak sosis dan googi kesukaan Jay nih"
Si bayi kemudian melirik sedikit dan dilihatnya sosis yang begitu menggiurkan berada di piring makan kesukaannya. Melihat anaknya yang sudah mulai tergiur, sendok kembali didekatkan dan benar saja mulut mungil itu terbuka.
Saat mulutnya sudah merasakan lezatnya sosis dan nasi yang disuapkan Mommynya, si bayi kembali memalingkan muka. Setelah mulutnya kosong, ia melirik agar disuapi, lalu memalingkan wajah lagi. Begitu seterusnya hingga semua makanan dipiring sudah habis tandas
Pura-pura marah agar dibelikan apa yang diminta, tapi saat disodorkan makanan malu tapi mau juga. Si Mommy hanya terseyum gemas melihat kelakuan anak manja satu ini.
Tak lama setelah perutnya terasa kenyang, wajahnya berbinar saat mendengar deru mesin mobil memasuki pekarangan rumah. Ia sudah tau betul siapa yang datang, dengan perlahan kaki pendeknya turun dari bangku kemudian berlari kecil
"Daddy..." teriaknya pada sosok tegap yang berwajah sama persis sepertinya, kemudian lengannya diangkat sambil berjinjit minta digendong
"Bebersih dulu sebelum menggendongnya Jae" tegur si Mommy karena ia tau suaminya seharian berada dikantor dan bertemu dengan banyak orang
