S2 : Good Night

1.1K 104 1
                                    

Warn!!!!! Notice !!!!

Chapter ini Mature Content
BxB 🔞

Jadi bagi yang belum bisa dan sensitive terhadap hal ini bisa SKIP ke Chapter selanjutnya ya.

Aku akan double UP dan disana juga akan dijelasin kok, tenang ajaaa, cuzz langsung skip







 














Beneran inimah aku ingetin lagi !!!
Jangan nyesel setelah baca lhoo dosa tanggung sendiri ㅋㅋㅋㅋ






 
 









!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! ------------- !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!




 




 



Masih dengan gemelut pemikirannya, Jaehyun mencoba untuk menutupi kembali tubun Renjun dengan selimut meski lagi-lagi dibuka.

"Hiks panash, sakitthh tolong akuuh" rengek Renjun yang semakin berkeringan dengan tangan menjamah-jamah sediri tubuhnya. Tak sabaran Renjun langsung menarik Jaehyun tertidur dikasur, kemudian tubuh polos itu bergerak menimpa yang lebih besar.

"Re-Renjun sadarlah" tubuh Jaehyun mendadak tegang, bagian selatannya menyesak ingin dilepaskan, ditambah lagi bokong sintal Renjun yang seperti sengaja digesekan diatasnya

Renjun langsung menyerang bibir tebal milik Jaehyun, menyisapnya tanpa sabaran. Jaehyun terbelenggu membalas ciuman panas itu, merasakan juga bagaimana manis intensnya kedua belah bibir itu bergantian tertaut keatas dan kebawah. Hingga menimbulkan decapan dan air liur yang mengalir.

Tangan Renjun bergerak masih terus mencoba untuk membuka baju Jaehyun, hingga kancing-kancing kemeja mahal milik Jaehyun terlepas seluruhnya. Renjun bergerak turun untuk membuka Sleting celana si Dominant, namun tangan nakal itu ditahan paksa Jaehyun.

"Ren, Ren, Hey NO. Aku gak bakal ngelakuin itu tanpa persetujuan kamu. Sekarang kamu dalam kondisi gak sadar"

Entah apa yang terjadi pada tubuhnya, Renjun merasa saat ini seperti Jalang yang minta dipuaskan. Bahkan memohon pada mantan kekasih yang mengkhianatinya sangatlah diluar akal. Tapi rasanya sangat sakit dan panas, raganya minta untuk dipuaskan, bahkan sampai bergetar dan bergeliat memohon sentuhan sang dominant.

"Tolong lakukan apapun Jae, aku membutuhkanmu" air mata Renjun jatuh.

“huh! bertahanlah Jung Jaehyun” sambil menghembuskan nafas berat, ia mencoba mempertahankan kesadarannya.

“Renjun maafkan aku”

Yang dibutuhkan Renjun saat ini mungkin untuk mencapai puncak klimaksnya, maka ‘handjob’ adalah salah satu cara alternatif untuk bisa membantu Renjun, sama seperti yang sering dilakukannya solo.

Jaehyun kemudian mengkungkung tubuh mungil yang bahkan memerah, dikecupinya setiap bagian leher mulus itu hingga ke dada dengan tujuan merangsang area sensitif. Tangan besar Jaehyun mulai bergerak kebawah, diusapnya perut rata dan pinggang Renjun, hingga terus turun tepat pada areal intim si mungil.

Tubuh Renjun semakin meremang akibat sentuhan lembut Jaehyun. Jemari Jaehyun mulai bermain pada kepemilikan yang lebih kecil, yang sudah memerah tegang sejak tadi. Kemudian menggerakannya keatas kebawah dengan lembut, kemudian bertambah cepat membuat Renjun menggeleng tak karuan akibat rasa aneh ini.

Jari tangan Jaehyun yang masih kosong juga bergerak menuju bokong sintal milik simungil, sedikit hilang kendali iapun meremas dan merasakan betapa gemasnya areal itu. Kemudian mencoba memasukan jarinya kedalam an*l yang sempit itu.

High End Crush | JaeRenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang