(Masih ingat kan chap sblmnya apa yg terjadi?? lanjut yaa)
‘Apa yang salah dengan mataku? ada apa juga dengan jantungku?’ Jaehyun bergumam dalam hati masih menahan posisi yang sama
“Apa kita harus bicara dengan posisi seperti ini?” Renjun jengah dan mendorong sedikit Jaehyun
“Dasar orang aneh” Renjun berdiri dan pergi dan tanpa berbicara apapun, Jaehyun kembali duduk
Jaehyun mendengar suara-suara aneh dari luar jendela, dengan panik dia menyusul ke kamar Renjun
“Bisakah aku tidur dengan mu” merasa perkataannya ambigu “Tenang! aku tidak akan dekat-dekat!”
“Baiklah” Renjun sudah sangat lelah dan ingin istrirahat. Jaehyun buru-buru mengambil karpet tidur dan selimutnya, memberi jarak dari Renjun dan ia membaringkan tubuhnya disana.
Dengkuran halus Renjun mulai terdengar Jaehyun memiringkan badannya menatap wajah Renjun yang sejajar dengannya ‘cantik’ tersenyum dan perlahan rasa kantuknya datang dan terlelap sambil menatap Renjun
Pagi hari..
“Bangunlah, cuci muka sana dan makan” Jaehyun terbangun dengar suara Renjun, kemudian ia mencuci mukanya didekat sumur.
Kini keduanya sudah duduk di meja makan kecil.
Jaehyun melihat lauk pauk sederhana yang disajikan Renjun
“Kenapa hanya ini? Kudengar waktu Lee Daepyo kesini kau menyediakan banyak lauk untuknya?!”
“Tidak mau makan?” Renjun memutar matanya malas dan menarik piring Jaehyun
Jaehyun menahan piringnya, mengambil sendok nya dan mencoba mencicip masakan Renjun ‘Hmm lumayan’ dengan lahap ia melanjutkan makan bahkan meminta tambah nasi.
Dirasa sudah kenyang ia pun mengganti baju dan merapihkan diri untuk keluar.
“Renjun.. bisa pinjam toner, krim wajah, krim mata, lotion, dan sunblock mu” -Jh
“Itu yang kupunya” menunjuk kearah meja kaca
Disana hanya ada Body Lotion, bedak bayi dan toner itupun dari merek murah di pasar “Apakah cuma ini?”
“Hmm bahkan aku jarang menggunakannya” - Rj
Apaboleh buat Jaehyun pun memakai seadanya, ia mengingat betapa banyak Skincare yang ia miliki di rumahnya dari bermacam merek mahal, dengan tiap step-step nya. Tak heran ia memiliki wajah yang sempurna.
Ia menguncir rambut depannya (apple hair) dan mengoles lembut toner ke wajahnya.
Renjun melihatnya malas “Bisa cepat tidak? Aku harus pergi!”
“Duduklah aku ingin berbicara” pinta Jaehyun, lalu Renjun mendudukan diri disebelahnya
“Ayo tandatangani kontrak dengan ku” Jaehyun mengeluarkan lembaran kertas kehadapannya
Renjun sangat lelah, sudah jelas dia menolak untuk itu sejak kemaren, ia beranjak pergi dari situ dan melakukan aktifitasnya.
Renjun menyiram tanaman, menjemur hasil panennya, menyapu halaman, bebersihkan rumahnya, menjemur pakaian sambil mondar mandir. Jaehyun terus mengikuti menempel dibelakang Renjun, dia terus merancau dan menawarkan betapa hebat agencynya, ia pun ikut mondar-mandir bersama Renjun
“YA! Kenapa kau sangat bersikeras? Kenapa kaulakukan ini?” menghentikan aktifitasnya Renjun emosi
Jaehyun terdiam sebentar menatap mata Renjun “Aku membutuhkan mu, sebelumnya aku tak pernah merasa seperti ini… kau punya pesona lumayan bagus wajahmu juga, aku penasaran apa kau bisa akan sangat terkenal”
“Apa kau suka padaku?” dengan tangan menyilang di dada Renjun menatap kembali Jaehyun
“Wuaah kau percaya diri sekali.. oke mungkin aku tertarik, tapi bukan kearah sana! karena itu aku menawarkan kontrak untuk jadi artis di agency ku!” Jaehyun mengelak
Renjun tertawa remeh “Jadii kau suka aku atau tidak?!”
“Kau tertawa? Tentu saja TIDAKK!” –Jh
“Kalo tidak ya sudah!”
Renjun meninggalkan Jaehyun yang kebingungan dan melanjutkan aktifitasnya.*Karena di desa Renjun tidur gak pake Kasur ya, dia tidur beralaskan karpet tidur yang tebal tapi lembut dan selimut, dan lantai rumahnya dari kayu gitu jadi tetap hangat. Terus rumahnya masih pakai sumur jadi kalo mencuci baju, piring, ambil air semua di luar dekat sumur itu. Cuma ada bilik kecil untuk mandi dan BA
Karena Chap ini pendek banget, jadi aku akan up 2 chap yaa
Maafkeun kalo banyak typo typo^^
Happy reading yeallll, seeya next chapDan’s
Jangan lupa Vote dan Comment
KAMU SEDANG MEMBACA
High End Crush | JaeRen
Fanfiction"Cinta bertepuk sebelah tangan? Aku tak percaya itu" - Jaehyun "Kenapa kau terus menemui ku!?" Huang Renjun A man with everything falls in love with a someone who has nothing "Aku selalu benar, aku selalu berhasil, segalanya bisa aku miliki" Jung Ja...