"Cinta bertepuk sebelah tangan? Aku tak percaya itu" - Jaehyun
"Kenapa kau terus menemui ku!?" Huang Renjun
A man with everything falls in love with a someone who has nothing
"Aku selalu benar, aku selalu berhasil, segalanya bisa aku miliki" Jung Ja...
Ternyata bunyi keras yang di dengar itu, HP Renjun yang dalam mode getar yang terus bergerak hingga ujung meja dan terjatuh ke Lantai, karena Jaehyun yang menelponnya. Dan dengan konyol nya Jaehyun lari terbirit-birit ke Apartemen Renjun?
Setelah sadar Jaehyun melepaskan pelukannya dan masuk kedalam dan menenangkan dirinya sebentar, Renjun juga sedang kebingungan dan hanya berdiri dekat dengan Jaehyun.
“Kenapa kau selalu semberono? Membuat orang lain khawatir, kenapa kau membuka sembarangan pintu ditengah malam seperti ini, kau tau banyak kejahatan yang bisa saja terjadi!” Jaehyun menaikan nada bicaranya dan berdiri berhadapan dengan Renjun
“Kenapa kau berlebihan?” – Rj
“Apa kau pikir kau kuat? Kau bisa memukul dan menangkap jika ada yang menyerangmu?”
“Aku bahkan bisa memukulmu, karena kau selalu bicara tak masuk akal seperti ini” Renjun membalik badan untuk masuk ke kamar
Jaehyun menahan tangan Renjun dan menariknya kembali berhadapan “Sekarang pukul aku!”
“Lepaskan!”
Bukan melepas Jaehyun justru memegang kedua tangan Renjun semakin erat dan mendekat kearah wajahnya “Cepat coba pukul aku, dan lepaskan dirimu!”
Keduanya saling tarik-tarikan tangan, melihat Renjun sedikit oleng Jaehyun melepaskan tangannya dan menahan pinggul Renjun, lalu ia tarik lagi semakin mendekat agar tidak jatuh kebelakang.
“Sedang apa kau?” Renjun menenangkan dirinya menatap mata Jaehyun lekat
“Aku sedang berpikir… kenapa aku mempertahankanmu? Bahkan aku terus berdegup.. kau selalu berlari kesana-sini karena kau..” Jaehyun juga menatap mata Renjun, sambil mengingat semua kekhatirannya pada Renjun selama ini
Renjun menjauhkan tubuhnya dari Jaehyun, dan berjalan ke dapur untuk menyiapkan teh hangat untuknya, keduanya sekarang terdiam dalam canggung duduk berhadapan di Meja makan.
“Hmm jadi siapa yang datang tadi? Itu pasti bukan Taeil karena dia benci lembur” ucap Jaehyun membuka pembicaraan
Renjun sedikit tergugup “Ohh bukan siapa-siapa”
“Oke aku pulang dulu, mulai sekarang jangan membuka pintu sembarangan” Jaehyun memutuskan untuk pulang karena sudah memastikan Renjun dalam keadaan yang baik-baik saja.
Saat di depan apartemen ada seseorang yang melihat kepergian Jaehyun, kemudian menelpon seorang laiinnya
“Iya Daepyo-nim, sudah kusampaikan sesuai dengan yang ada perintahkan” lalu menutup telponnya
-/-
Seperti biasa di pagi harinya Jaehyun kembali kekantor dan ketika masuk ke ruangannya
UHUKK UHUKK
Jaehyun tersedak Ice Americano yang sedang ia minum, ketika melihat kearah dinding disebelah mejanya
Disana terpampang foto pemotretran Renjun yang cukup besarrr
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
