Setelah mematikan telpon Renjun kembali duduk dengan perasaan canggung lagi, melihat ekspresi Jaehyun yang tampak sedikit geram“Lee Daepyo? Apakah itu Mark Lee?” tanya Jaehyun menelisik
Renjun hanya menunduk tak menjawab. “Jadi benar si Sialan Lee itu?” tanya Jaehyun lagi.
“Jangan berkata seperti itu” Renjun tak terima jika Jaehyun harus berkata kasar
“Kenapa? Kau mau mengajakanya makan disini juga? Disaat aku mencari-cari mu seperti orang gila, seenaknya saja Mark Sialan itu mengetahui nomor teleponmu bahkan menghubungi mu?!” selak Jaehyun nadanya cukup ditinggikan
“Tidak! Bukan begitu. Aku tidak ada hubungan apa-apa dengan Lee Daepyo” elak Renjun
“Bahkan kau sangat lembut saat berbicara dengannya, 'Lee Daepyo'? Bahkan kau sangat menghormati dia, berbeda saat padaku!”
entah karena cemburu yang berlebihan Jaehyun hanya sedikit marah“Kenapa kau selalu berbicara sesukamu!? Sungguh menyebalkan!”
Renjun yang mulai kesal menaikan suaranya juga.“Menyebalkan? Sudahlah! Aku pergi!”
Jaehyun tak mau emosinya bertambah lagi, dia memutuskan untuk pergi dari Rumah Renjun“Ouhh! Dasar aneh”
Renjun mengusak kepalanya bingung dengan sikap Jaehyun lagiPadahal keduanya baru saja berbaikan, tapi kenapa kacau kembali???
Lagi-lagi Jaehyun menyesali ulahnya tadi malam kepada Renjun, kepalanya pening dan Taeil menatap Jaehyun aneh ‘apalagi yang terjadi pada orang ini?’ dalam hati“Bukannya kau harusnya berbahagia karena sudah bertemu Renjun?” tanya Taeil
“Arrgghh aku kesal, aku susah mencarinya tapi kenapa dia menghubungi di Mark Lee itu!?”
“Ahh… mungkin dia lebih nyaman dengan Lee Daepyo dari pada Jung Daepyo??” balas Taeil
Jaehyun makin marah dengan ucapan Taeil, ia tidak terima! Bukan kah dia lebih baik dari di Mark itu, bagaimana mungkin Renjun tidak nyaman dengannya dari pada Mark
“Ck, baiklah. Lee Daepyo, mudah memahami, mudah tersenyum, tak menyimpan dendam, ramah kepribadiannya, dia juga cukup kaya dan wajahnya tampan juga imut -
-Jung Daepyo, suka menohok, tak bisa mengontrol diri, merasa benar dan acuh, tidak imut, tak peduli siapapun, suka marah” Jelas Taeil kepada Jaehyun, sambil menunjuk kearah Jaehyun
*tolong ingatkan Taeil Jaehyun lagi darah tinggi woyyy, malah dipancing2*
Jaehyun yang tidak terima di banding-bandingkan lagi pun pergi meninggalkan ruangannya itu entah kemana.
KAMU SEDANG MEMBACA
High End Crush | JaeRen
Fanfiction"Cinta bertepuk sebelah tangan? Aku tak percaya itu" - Jaehyun "Kenapa kau terus menemui ku!?" Huang Renjun A man with everything falls in love with a someone who has nothing "Aku selalu benar, aku selalu berhasil, segalanya bisa aku miliki" Jung Ja...