Tak terasa waktu berlalu dengan begitu cepat, hari ini sudah terhitung 1 minggu lamanya setelah si nakal Ni-ki dan si kembar keluar dari rumah sakit. Kondisi Ni-ki dan Uwon sudah jauh lebih baik, bahkan keduanya sudah aktif bermain dan sekolah, ah hanya Ni-ki saja yang kembali ke sekolah, sedangkan Uwon dan Onu masih belum lantaran seluruh keluarga memutuskan agar si kembar homeschooling saja, jadi mereka bisa memantau Uwon dan Onu dalam waktu 24 jam, namun hal itu masih dalam rencana.
Namun sayangnya, meskipun sudah keluar dari rumah sakit sejak 1 minggu yang lalu, si kecil Onu tetap sama, tetap tak mau mengeluarkan suaranya juga tak mau dekat dengan siapapun kecuali sang bunda dan kakak sulungnya Heeseung -iti pun berkat usaha Heeseung yang selalu mendekati Onu- Selain itu Onu tak mau berdekatan dengan siapapun, bahkan dengan adik kembarnya sekalipun. Dan kemarin malam si kecil kembali drop sehingga mengharuskannya kembali menggunakan selang oksigen untuk membantunya bernafas, padahal baru sekitar 3 hari yang lalu Onu bisa bernafas tanpa bantuan sekang oksigen, kini si kecil harus kembali menggunakannya.
Saat ini, suasana di mansion mewah Keluarga ENHA nampak begitu sunyi, hanya ada beberapa maid yang berlalu lalang mengerjakan tugas mereka masing-masing, serta belasan bodyguard yang menjaga di sekitaran mansion. Lalu kemana perginya ayah Jin dan bunda Jisoo serta ke-tujuh anak mereka?
Ayah Jin dan bunda Jisoo sedang dinas ke luar kota sejak kemarin, meskipun tak tega meninggalkan trio maknae kesayangan mereka, namun kunjungan ke perusahaan cabang Surabaya kali ini sangat lah penting. Heeseung sedang berada di mansion karena kebetulan hari ini tak ada jadwal kuliah tapi tetap saja tugas menumpuk. Jay sedang kuliah, sedangkan Jake, Sunghoon dan Ni-ki sedang sekolah dan mungkin akan pulang sebentar lagi. Jadilah di mansion mewah itu hanya ada Heeseung dan si kembar.
Ting!
Suara denting lift terdengar, terlihat Heeseung berjalan dengan santai keluar dari lift tersebut, Ia lalu melangkahkan tungkainya menuju ruang makan. Beberapa maid yang berpapasan dengan sang tuan muda pun tak lupa untuk menyapa.
Sesampainya di ruang makan dapat Heeseung lihat adik bungsunya tengah asyik makan di suapi oleh sang baby sitter nya.
"Hi dedek," sapa Heeseung seraya mendudukan tubuhnya di samping Uwon.
"Haaaaaaai kakak!" balas si gemoy seraya menunjukan senyum lebarnya.
"Dedek mam sama apa hm?" tanya Heeseung seraya mengusap kepala sang adik bungsu dengan lembut.
"Mam sama ayam kecap buatan bang Jay! Enak tau kak, Uwon sukaaaa hihi," jawab Uwon antusias.
Heeseung tersenyum manis, lalu dengan lembut ia menyeka area mulut adik bungsunya, "pelan-pelan makan nya sayang, liat sampai belepotan gini,"
"Enak kakak! Uwon udah mam 2 ayam!"
"Bagus! Dedek harus mam yang banyak biar cepet gede!"
"Um!"
"Ohiya kakak Onu nya kemana? Kok ga di ajak makan juga?" tanya Heeseung saat tak melihat adik kecilnya, namun mendengar hal itu raut wajah Uwon berubah seketika menjadi kesal.
"Uwon gak tau!" jawabnya ketus.
Heeseung mengerti, beberapa hari ini memang si bungsu terlihat menghindari kakak kembarnya.
"Maaf tuan muda, tuan kecil Sunoo masih ada di kamar, tadi saya sudah membujuk nya untuk ikut makan, namun tuan kecil Sunoo tidak mau," timpal sang baby sitter yang diangguki paham oleh Heeseung.
"Yaudah, dedek mam yang banyak ya, kakak mau bujuk kak Onu biar ikut mam juga,"
Setelah itu Heeseung pun kembali melangkahkan tungkainya ke arah lift untuk menuju ke lantai 2 dimana kamar si kembar ada disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
KELUARGA EN-✨ [COMPLETE]
FanficHanya berkisah tentang keseharian keluarga KIM, yang mana Heeseung sebagai kakak tertua harus extra sabar menjaga ke-enam adiknya.