Jay baru saja terbangun dari tidurnya tepat saat waktu menunjukan pukul 10.00 pagi. Terlihat ia melangkahkan tungkainya menuju ruang makan dengan masih menggunakan kaos putih lengan pendek serta celana pendeknya membuat Jay terlihat sangat tampan meskipun baru bangun tidur.
"Pagi tuan muda Jay.." sapa beberapa maid yang tak sengaja berpapasan dengan Jay, dan sang empunya pun hanya mengangguk membalas sapaan para maid tersebut.
"Oi Jake!" panggil Jay pada Jake yang ternyata sedang berada di ruang makan.
Jake terlihat sibuk dengan iPadnya serta berbagai hidangan sedap di depannya.
"Paan," sahut Jake seadanya karena masih fokus pada layar iPadnya.
"Ga sekolah lu?" tanya Jay.
Jake menggeleng, "lo lupa? Ini kan tanggal merah, long weekend bro," jawabnya.
"Ohiya gue lupa, terus yang lain pada kemana? Sepi amat ni rumah. Kak Hee, Sunghoon sama Ni-ki pada kemana dah?" sekali lagi Jay bertanya seraya mendudukan tubuhnya di kursi kosong samping Jake.
"Kak Hee nginep di rumah temennya, katanya ada tugas kelompok. Sunghoon ada pelatihan selama 3 hari ini untuk persiapan lomba ice skating nya jadi ga pulang. Ni-ki, tuh bocil dari semalem nginep di rumah bang Kei katanya mau main sama Taki sepuasnya." jelas Jake.
"Oh gitu.. kalau si kembar?"
Mendengar pertanyaan Jay untuk yang ke sekian kalinya, Jake pun agak jengah hingga memutar bola matanya malas, "banyak tanya lu bang, si kembar masih pada tidur di kamarnya,"
"Ohiyaiya, gabut aja sih gue makanya nanya nanya,"
"Lu sendiri gimana bang? Gaada kegiatan?" kini Jake balik bertanya.
"Gue juga libur lah ege, cuma libur kali ini bener bener libur alias bebas dari tugas," jawab Jay seraya mengambil 2 slice toast bread beserta selai coklat dan berbagai jam lainnya nya.
"Gokil juga bang, harusnya cabs ga sih dari pada gabut di rumah? Kerjaan lu apaan paling rebahan doang,"
"Iyaa sih mending cabs, tadinya gue mau ke vila bareng temen-temen kampus, tapi ga jadi sih ada beberapa problem,"
Jake mengangguk paham, lalu kembali memakan sarapannya. Lalu tiba-tiba terlintas sesuatu di kepala Jay.
"Jake, lu libur kan?" tanya Jay sekali lagi memastikan membuat sang adik mendengus kesal.
"Mending lu liat tanggal dah bang, udah gue pastiin hari ini tanggal merah," jawab Jake.
"Staycation yok?! Ajak si kembar juga,"
"Ha? Serius lu? Boleh boleh aja sih, tapi gapapa emangnya kalau bawa si kembar? Terus kita mau staycation dimana?"
"Iya serius lah, kita ajak main si kembar, udah lama kagak ajak mereka keluar. Ya paling hotel punya ayah aja yang ada di Bogor,"
"Hm.." Jake nampak berpikir, "boleh deh gasss."
"Sip, kalau gitu biar gue yang minta izin sama boyok dan brothers lainnya," Jake hanya mengangguki setuju, lalu ia kembali melanjutkan kegiatan sarapan paginya. Sedangkan Jay berkutat dengan ponselnya. Seperti katanya tadi ia kan meminta izin pada sang ayah dan sang bunda.
Family❤️
Jay : Selamat pagi menjelang siang wahai bestieku
Heeseung : alay beut Jay, paan?
Ayah Jin : ada apa wahai rakyat jelata?
KAMU SEDANG MEMBACA
KELUARGA EN-✨ [COMPLETE]
FanficHanya berkisah tentang keseharian keluarga KIM, yang mana Heeseung sebagai kakak tertua harus extra sabar menjaga ke-enam adiknya.