Sesampainya di tempat tujuan, mereka berempat keluar dari mobil hitam milik Jeon Jungkook. Ya, Jungkook sendiri yang menyarankan untuk menggunakan mobilnya saja.
"Kita sudah sampai!!" Teriak Jungkook dengan kedua mata yang sepertinya sedang tersenyum lebar di balik maskernya.
"Kalian ingin kemana dulu?"
"Tempat hiburannya dulu atau tempat makannya?" Tanya Jungkook mendapat jitakan pelan dari Hyung tampannya itu.
"Makanan terus yang selalu kau pikirkan, jungkook-ah!" Sahut Taehyung membuat Jungkook terkekeh. Sedangkan Meila dan Fia masih diam melihat interaksi di depannya saat ini.
"Ayo masuk!" Kali ini bukan Jungkook yang mengatakan tapi Taehyung.
Mereka berjalan memasuki tempat tujuan mereka. Tempat itu seperti tempat hiburan dengan segala macam permainan dan pastinya akan selalu ada tempat berkumpulnya makanan-makanan khas Korea.
Setelah hampir satu jam mereka berempat menjamah segala macam permainan di sana dan hampir semua permainan sudah mereka coba. Tersisa satu permainan yang belum mereka mainkan.
"Sisa satu permainan yang belum kita mainkan." Ucap Jungkook dengan dada yang masih naik turun setelah menikmati permainan yang memacu kerja jantungnya.
"Iyaa ayooo Kook!!" Ajak Taehyung seperti memiliki pikiran yang sama. Namun Meila dan Fia masih berdiri di tempat yang sama tak berniat menyusul kedua pria yang menemani mereka seharian ini.
"Aishh Buna, kita beli minum dulu.... Aku baru tahu pria tampan dan berwibawa seperti mereka jika sudah melihat permainan akan berubah seperti anak kecil." Ucap Fia mengajak Meila membeli minuman dan Meila hanya menganggukkan kepalanya sebagai jawaban.
Dia masih shock dengan permainan barusan, bagaimana tidak dia baru saja seperti menawarkan nyawanya pada malaikat maut. Dia sadar nyawanya berharga.
Meila dan Fia melangkah ke arah yang berlawanan dari arah Jungkook dan Taehyung, namun langkah mereka berhenti karena teriakan nyaring seorang Jeon Jungkook.
"Yakkk mau kemana kalian?!!" Teriak Jungkook membuat Fia menghela nafas kasar dan berbalik menatap Jungkook yang berdiri lima meter darinya dengan tatapan tajam.
"Kau pergi saja dengan Taehyung Oppa, aku dan Meila ingin mengumpulkan nyawa yang terbang bersama angin karena kemauanmu itu kak Jungkook!!" Teriak Fia tak kalah nyaring dengan teriakan Jungkook.
Sebelum menaiki wahana itu Fia dan Meila sudah menolak namun Jungkook memaksa agar mereka naik, katanya wahana itu seru. Nyatanya mereka berdua dibuat bungkam setelah menaikinya.
Hari ini mereka berempat terlihat lebih dekat dan akrab karena menghabiskan waktu bersama dengan berbagai permainan. Memutus tali kecanggungan yang sempat terikat diantara mereka berempat tadi pagi.
"Kita ingin membeli minum, kalian bermainlah!" Sahut Meila yang sudah mulai oleng mencari sanggahan sebelum benar-benar jatuh di atas tanah karena lemas.
"Eoh kau tak apa Mei-ah?" Tanya Taehyung yang entah sejak kapan sudah berada di samping Meila mencoba menyanggah tubuh Meila yang hampir limbung. Tapi Meila menepis pelan sanggahan Taehyung dan mendudukkan tubuhnya di bangku.
"Maaf, aku tidak bermaksud menyentuhmu..." Ucap Taehyung hanya diangguki oleh Meila.
Sedangkan Jungkook dan Fia berdiri tak jauh dari tempat Meila dan Taehyung duduk. Fia masih mengatur sedikit nafasnya yang sudah mulai teratur.
"Maaf Fia, kau tidak apa?" Tanya Jungkook menatap wanita cantik di sampingnya itu khawatir.
"Menurutmu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
LET GO (TELAH TERBIT)
FanfictionKetika hati sudah keluar dari jalurnya, dan ketika takdir yang mempertemukan namun takdir itu juga yang melarang keras untuk bersama . . . Patah hati terperih adalah ketika perbedaan terlihat sangat jelas di antara kita, Dan sampai kapanpun aku tida...