Part 10

68 11 6
                                    

Ini sudah hari keempat kedua perempuan berkebangsaan Indonesia itu di Korea, tapi belum juga menjelajah negara yang penuh dengan idol ini.

Dan hari ini Meila dan Fia berniat merealisasikan tujuan mereka kesini setelah mengembalikan topi yang sekarang berada di tangan Fia.

Saat ini mereka sudah berdiri di depan resepsionis gedung yang menjadi tempat pemilik topi itu tinggal.

"Permisi," ucap Meila tersenyum ke arah wanita yang bertugas di bagian lobby apartemen.

"Ada yang bisa saya bantu?"

"Apa ada kamar atas nama BTS?" Pertanyaan Fia membuat wanita di depannya ini sedikit terkejut.

"Maaf apakah kalian sudah membuat janji?"

"Kami hanya ingin mengembalikan barang milik salah satu dari mereka. Apakah harus membuat janji?" Tanya Meila sedikit kesal. Ini sebabnya dia tidak ingin berurusan dengan orang sibuk seperti mereka.

"Kalian harus membuat janji terlebih dahulu untuk bisa bertemu mereka dan harus dengan persetujuan manager mereka." Jelas wanita itu membuat Meila membuang muka ke arah lain. Sedangkan Fia masih berusaha membujuk agar dia bisa mengembalikan topi seorang Jeon Jungkook ini.

"Aishh tahu gini aku buang aja topinya!!" Sewot Fia setelah sekian lama membujuk namun sia-sia.

"Yaudah dikembalikan saat ketemu orangnya aja. Ribet banget!" Ucap Meila melangkah kembali keluar dari gedung bintang lima itu.

Namun baru beberapa langkah, keduanya berhenti karena panggilan seseorang.

"Mei-ah, kau di sini?" Tanya pria yang memiliki tubuh semampai dengan wajah tertutup topi dan masker bersama satu pria lagi di sampingnya. Namun Meila mengerutkan sedikit kening menatap pria itu.

"Apa kita pernah bertemu?" Tanya Meila.

"Yakk! Kau melupakanku?! Baru dua hari yang lalu kita bertemu tapi kau sudah melupakan wajahku?" Jawab lelaki itu membuat seluruh otot lehernya terlihat.

Pria itu membuka maskernya sedikit saat wajah berjarak dua meter dari Meila. Dan seketika Meila tahu siapa orang di depannya ini. Sedangkan pria lainnya terlihat sedikit tidak suka dengan interaksi hyungnya ini dengan Meila.

"Aishh kenapa Seokjin Hyung bersikap seperti itu!" Runtuk pria itu dalam hatinya.

"Aahh Jeosonghamnida Seokjin Oppa... Wajahmu tertutup masker jadi lebih sulit mengenalimu." Ucap Meila tersenyum ke arah Seokjin.

Seokjin tidak sendiri, dia bersama satu pria lagi yang memiliki tinggi tidak jauh dari Seokjin. Dan sepertinya Meila tidak asing dengan postur tubuh dan mata milik pria itu.

"Kau tinggal di sini juga, Mei-ah?" Tanya Seokjin membuat Meila menggelengkan kepalanya cepat.

"Aniya... Aku tinggal di gedung sebelah, aku kesini berniat mengembalikan topi Jungkook Oppa tapi petugas resepsionis melarang karena kami harus membuat janji dulu untuk bertemu kalian." Jelas Meila diangguki oleh Fia.

"Yasudah kan sekarang sudah bertemu denganku, kau bisa mengembalikan topinya ke Kookie, kajja!" Ucap Seokjin sudah mulai melangkah namun kembali berhenti karena ucapan Fia.

"Aniya Seokjin Oppa, kami titipkan saja topinya padamu... Tolong sampaikan terimakasih kepada Jungkook Oppa."

"Tidak, aku tidak mau... Kalian saja sendiri yang mengembalikannya, kan kalian yang meminjam." Tolak Seokjin.

"Hmm tapi kami takut mengganggu waktu kalian, Seokjin Oppa..." Ucap Meila tersenyum kaku.

"Aku yakin kehadiran kalian tidak akan menggangu kok, kami tidak ada jadwal hari ini..." Sahut pria yang berdiri di samping Seokjin.

LET GO (TELAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang